Disebuah hutan Pulau Rintis.

???: "Jangan biarkan dia terlepas!"

All- konco: "Baik!"

Mereka ternyata sedang mengejar !!! yang kabur dari suatu tempat. !!! menemukan sebuah gua di tengah hutan dan masuk ke dalam nye, ketika konco² itu melewati gua tersebut. Salah satu konco mau masuk ke dalam gua tesebut, namun konco yang lain memanggil nye dan konco itu meninggal kan gua tersebut.

!!! pun tinggal disitu, die pun langsung merasa betah, macam mana gak betah? Gua itu di kelilingi oleh kristal berwarna biru terang yang indah.

(Gambaran).

Mau kenal !!! itu?

Die Gempa, die adalah putra pertama dari Amato dan Mimi (rekaan), umur die 10 tahun, tapi ayah dan mak nye meninggal karena kecelakaan dan die bertemu dengan ayah baru, die pun gembira. Namun kebahagiaan itu hanya sementara, ayah angkat nye itu lebih sering membuat nye menjadi kelinci percobaan orang tu dan menjadikan nye menjadi manusia setengah kadal. Dan hari ini die berhasil kabur dari makmal rahasia nye, dan die pun berakhir di sebuah gua yang indah.

5 tahun kemudian . . .

Kini umur Gempa mencapai 15 tahun dan die sering bermain dengan haiwan yang terdapat kat hutan tu. Semua nye berjalan seperti biasa, hingga suatu hari ada sosok yang memasuki hutan tu.
Gempa yang perasan akan hal itu langsung bersembunyi ke gua nye.

Orang itu pun menemukan gua tempat tinggal Gempa dan masuk kedalam gua tu dan teruja dengan keindahan nye.

???: "Cantik jugak gua ni. Eh! Ape tu?"

??? itu melihat sebuah ekor berduri yang berwarna coklat di samping sebuah kristal yang besar.

???: "Ape benda tu?"

??? pun mendekati ekor itu dan terkejut melihat sosok yang memakai jubah coklat berduri dan memiliki ekor.

(Anggap ye.)

Gempa: "Hisss . . .!"

Gempa pun mulai waspada karena ??? melihat nye.

???: "Eh, x pe² aku x kan sakit kan kau. Meh sini." *menghulurkan tangan.*
Gempa: "Snif . . . Snif." *mengendus tangan ??? dan mulai menjilat*
???: "Hehehe, geli lah. Aku Halilintar, kau boleh panggil aku Hali."
Gempa: "H. . . Ha . . . Li." *mencoba bicara.*
Hali: "Hmm. . . Kau mesti belajar bicara ni. X pe lah aku akan ajar kau ye."
Gempa: "Purrr . . . " *kepala kat dada Hali.*
Hali: "Awww. . . Comel lah." *mengelus kepala Gempa.*

Hali pun bermalam di gua tu karena dah malam.