8
Sesampainya di rumah, Fiona segera masuk ke dalam kamar & menguncinya. Ia membuka tas & mengeluarkan dus berisi kotak musik pemberian Anastasia. Ia menaruhnya di ranjang seraya mengelus kotak musik itu. Ia membuka tutup kotak musik itu. Boneka ballerina di dalamnya langsung berputar menari seiring alunan musik. Mendadak Fiona merasa seperti ada angin bertiup mengelilingi tubuhnya. Semua seperti berputar & menjadi buram. Membuat kepala Fiona pusing. Ia panik & ketakutan ketika semua menjadi semakin gelap. Perlahan ruangannya berputar. Lalu semua berhenti.
Fiona membuka mata perlahan. Dan ia terkejut ketika melihat ia berada di sebuah ruangan yang tidak dikenalnya. Sebuah ruangan besar berwarna coklat dengan permadani merah. Ia melihat terpajang banyak foto ballerina tenar di sepanjang tembok ruangan itu. Ia mengenal semua foto ballerina yang terpajang. Di bagian tengah ada meja dengan buku besar & alat tulis.
Di mana ini, batinnya bingung. Ia melirik ke sekeliling ruangan itu & melihat sosok wanita bersanggul & mengenakan gaun gelap keluar melalui pintu berwarna coklat.
"Hai...."teriaknya seraya berlari ke arah pintu. Tapi wanita itu dengan cepat keluar melalui pintu & langsung tertutup rapat.
Pintu mendadak hilang menyatu dengan tembok coklat. Fiona melongo heran. Ia memegang pintu yang barusan dilihatnya. Tapi yang tersentuh hanya tembok dingin.
"Hei...!"teriaknya ke arah tembok. Suaranya bergema di dalam ruangan itu & tidak ada jawaban. Hanya ada suaranya.
Ia menoleh ke arah meja & berjalan mendekatinya. Rasa penasaran menguasai dirinya. Buku apakah itu? Mungkinkah ada tulisan mengenai penjelasan ruangan apa ini? Adakah cara keluar dari sini? Ia melihat sebuah buku diary berwarna merah maroon dengan sampul dari beludru halus. Di bawah buku itu ada sebuah amplop dengan tulisan "untuk Fiona"
Ia merasa heran kenapa surat itu ditujukan padanya. Siapa yang menuliskannya? Ia mengambil amplop itu & membukanya. Dikeluarkannya surat di dalam. Dibuka & dibaca isi surat itu :
Kepada Fiona,
Buku harian ini akan mewujudkan impian anda mengenai balet
Kau hanya perlu menulis di dalam buku ini
Dan mohon diingat agar jangan pernah membawa keluar buku ini
Semoga sukses....
Fiona membacanya dengan rasa tidak percaya. Benarkah isi surat ini? Bagaimana mungkin diary ini bisa mewujudkan impiannya? Apakah ia sedang dikerjai?!
Ia mengusap sampul diary yang lembut halus itu & membukanya. Bagian depan tertulis nama-nama ballerina tenar yang ia kenal. Ia membaca nama tersebut dengan heran. Apakah mereka juga pernah masuk ruangan ini? Apakah mereka juga menulis dalam buku ini? Begitu banyak pertanyaan bermunculan dalam otaknya.
Fiona duduk seraya berpikir haruskah ia juga mencoba menulis sesuatu? Fiona mengaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia menoleh ke sana kemari tapi ruangan itu begitu kosong sunyi.
Tangannya meraih bolpen hitam di meja. Ia berpikir hendak menulis apa ya. Digigitnya bolpen seraya berpikir & lalu tangannya mulai menuliskan sesuatu di dalamnya.
Ia membaca kembali tulisannya & merasa puas serta sudah cukup. Samar-samar ia mendengar suara alunan musik lembut kotak musiknya. Lalu semuanya berputar. Ruangan itu menjadi buram & perlahan ia melihat kamarnya. Lalu tubuhnya jatuh terduduk di ranjang. Tempat ia tadi membuka kotak musik & pindah ke ruangan aneh.
"Auw...."gumamnya seraya bingung karena sudah berada di kamarnya kembali. Musik Sudah berhenti dari kotak musik itu. Ia masih merasa bingung dengan kejadian barusan. Apakah ruangan tadi memang benar ia alami? Ataukah ia hanya bermimpi? Ia baru bisa percaya kalau semua yang ia tulis dalam diary terjadi besok
❤️❤️❤️❤️
To be continue
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top