KisahSekolahKita! -11

dilanjut ajah, digantung sayang /harhar

Langsung sajah~ XD

~~~~~~~

[nyusul]

"NIGAITOOO..."

"Pripun, mbah?" respon Nigaito yang lagi tidur-tiduran. Kucel kek gembel. Fresh keringetan baru pulang sekolah.

"Temen-temenmu cuuu... Dah pada rajin belajar... Buat jalur undangan..."

"Oooooh."

"Lhaaa kamu kok gak pernah belajar Tooo..."

"Simbah ini, nyama-nyamain Nigaito sama temen-temen... Sekarang temen-temen simbah tuh, dah pada meninggal... simbah kok belom meninggal tooo..."

SEBLAK! (bukan makanan, Nigaito dicium sendal)

"Astaghfirullah... cucuku kok bandel tenan to ya Gusti..."

[skip]

"Ulululululu~ Nanti skip~ Nanti skip~ Yeyey~" Mayu nari-nari dengan riang alay.

"Skip ngapain?" tanya Teto yang tadi ga sengaja ketapok.

"Latian lomba pmr yeeeey~"

"Oh. Kapan coeg?"

"Masi lama si jam 2."

"Berarti tetep ikut Fisika lu?" ujar Teto dengan ekspresi hayo-lu-jadi-seneng-kagak

"Iya sih. Yang penting skiiiiip!"

"Berarti lu skip Bahasa Inggris nih?" kata Teto dengan tatapan ini-mapel-fave-elu-yakin-nih-masih-seneng

"Iya siii. Tapi kan ambil nilai. Ane kaga ikut yashhh."

"Katanya entar jamkos lho. MIPA 1 ajah tadi jamkos."

"Yaaaaaah. Pas gue skip kok malah jamkos si T_T"

[telat]

Jam 2 siang.

"Permisi..."

"Lha Mayu kok baru dateng?" tanya Ritsu.

"Emang udah lama ya?" jawab Mayu polos. "Jam 2 kan?"

"Bukan jam 2, bego..." ucap pelatih PMR, kak Yufu, dengan aura membunuh. "JAM KE 2 ANJAAAAAAAY!"

JEGEEEEER!

"JAM KE DUAAAAAAAA!?" Mayu berlutut lemes. Rasanya pengen nangis. Nyesel bin nyesek to the max. SALAH JAM ANJAAAAAAAY, A EN JE A YE.

"PUSH UP 10 SERI! YANG LAIN BERESIN BARANG! BOLEH KE KELAS LAGI!"

"WHAAAAAAAT T_T"

budayakan denger pengumuman, jangan keburu seneng. thanks~

[troll]

Jamkos. Gabut asli.

Aha. Tei dapet ide.

"Ted! Ted! Ted!"

Yang dipanggil masih asyik bermain moba analog 8bit. /jeje main moba betmen hehehe/

"Teeeed! Woooooi Teeeed!"

Ted masi fokus mencetin skill. Ngelag coy.

"Teeeeddd!"

"NGAPAA TEIIII--"

"TEEEEEE... TOOOOOO! :V"

Disusul suara markas meledak dari hape Ted.

"ASSSSUUUUUUU!"

VICTORY!

"Lah, ane kira kalah XD"

[soal ngawur]

Soal fisika.

Gumiya udah digantungin Yukari selama 3 hari. Berapa energi potensial dan tekanan yang dialami Gumiya?

Reaksi Yukari : tau gini gue terima si ijo lumut, kalo kek gini kan seangkatan yang kena imbas, lagian gw malu anjir

Reaksi Gumiya : bakar soal.

[soal ngawur 2]

Soal kimia.

Tuliskan reaksi kimia yang berlangsung saat Gumiya membakar soal.

Reaksi anak-anak yang ga suka redoks : kasih deathglare ke Gumiya.

Reaksi Gumiya : telen soal.

[soal ngawur 3]

Soal kimia rasa biologi.

a. Tuliskan reaksi kimia saat Gumiya nelen soal kebakar.
b. Senyawa apa saja yang akan diserap oleh tubuh?

reaksi siswa : lempar golok ke yang buat soal

[soal ngawur 4]

Soal sosiologi.

Diberikan foto Len, Miku, dan Kaito.

Pertanyaannya.

Siapakah yang pacaran?
A. Miku & Kaito
B. Miku & Len
C. Kaito & Len
D. Jomblo semua
E. Threesome

[jawaban ngawur]

Di kelas X IPS 1 yang rata-rata shipper MiKai njawab A.

Di kelas X IPS 2 yang rata-rata shipper MiLen njawab B.

Di kelas X IPS 3 terjadi tempur antara shipper MiLen dan MiKai, akhirnya biar adil mereka njawab E /har har

Di kelas X IPS 4 yang orangnya realistis mereka jawab D.

Di kelas X IPS 5 yang isinya orang mesum njawab E.

Di kelas X IPS 6 yang rata-rata fujo mesum njawab C.

Kalo kamu njawab apa? /har har

[soal ngawur 5]

Soal matematika.

Jarak Luka dan Gakupo 10 m. Jarak Luka dan Yuuma 20 m. Jika posisi Luka berada di sumbu X, Gakupo berada di titik koordinat (0,8), tentukan titik koordinat Yuuma dan sudut yang diperlukan Yuuma untuk menikung Luka!

reaksi anak sekelas : Yuuma teh anak IPS, nikungnya ga pake sudut, tapi pake duit #lloveEkonomi

[silaturahmi]

"Kami dari kelas XII MIPA 1 ingin meminta maaf kepada adik-adik semua, jika selama ini kami melakukan kesalahan yang kurang berkenan. Kami mohon doa, semoga kami bisa menghadapi semua ujian, terutama UN dan SBMPTN. Untuk adik-adik semua, semoga sukses juga untuk kedepannya, ya." ucap Leon sambil tersenyum.

"Masih ada 11 kelas lagi yang bakal ngomong kek gini..." bisik Rana.

[salam]

Setelah mengucapkan kalimat pamit yang akan terdengar mainstream, sesi salam-salaman dimulai.

Setelah bersalaman dengan Leon, sejumlah siswa berjanji tidak akan mencuci tangan seumur hidup.

Beberapa yang alay malah memfoto telapak tangan mereka dan memasukkannya ke story instagram.

Dasar.

[nantangin]

"Kamu ngapain?"

Sip. Yohio tercyduk makan di kelas saat pelajaran Maika-sensei.

"Ibu nggak lihat saya lagi apa?"

Njay, malah nantangin.

"Lagi makan."

Njay, dijawab sama si ibu.

"Tuh tau."

Thug life.

[waktu]

"Tapi kamu makan di waktu yang salah."

"Sekarang kan jam 7.45 bu. Jam ideal sarapan masih sampe jam 8. Jadi saya makan jam segini gak papa dong."

Thug life kuadrat.

[tempat]

"Dan disini bukan tempat untuk makan."

"Bu, sekolah kan rumah kedua kita. Jadi, aktivitas rumah nggak apa-apa dilakukan di sekolah."

"Kelas itu tempat belajar, bukan tempat makan."

"Ya udah saya ke kantin aja ya bu."

Mak Maika diem. Andaikan orangnya tsundere ala-ala anime romance, pasti blushing, kepala berasap, memalingkan muka, sambil teriak "Bukan berarti aku mau kau pergi, Baka!"

"Sembah baginda Yohio... sembah baginda Yohio..." bisik anak anak kelas XI IPA 4.

Thug life kubik. Ntaps.

[tidur]

UTS hari pertama. Bu Maika masuk ruang 10.

LAH KETEMU KELASNYA SI YOHIO LAGI.

Yohio emang duduk di paling belakang baris ketiga, tapi itu udah cukup bikin sepet mata. Saking bencinya.

(awas bu, benci jadi cinta cuma setipis kulit bawang /harhar)

Singkat cerita, sisa waktu 30 menit sebelum selesai ujian. Mata sang guru tertuju pada Yohio yang tertidur pulas di sebelah kertas jawaban sudah terisi sehalaman.

"Yohio, bangun."

Tak disangka yang dipanggil merespon. Yohio melek.

"Jangan tidur pas ujian.

"Lha mending, kan saya cuma tidur, coba kalau saya mandi."

Anak sekelas nahan ketawa. Adek kelas bahkan tak segan untuk cengengesan.

Anjil. Ni anak seneng banget godain guru.

[ngupil]

Tak habis-habis hal aneh (yah, aneh menurut bu Maika) yang dilakukan Yohio.

Bangun tidur kuterus ngupil masa.

"Yohio, cuci tangan."

"Lho mending saia cuma ngupil bu. Kalo saya ngupilin ibu gimana?"

"YOHIO!"

"Oh ibu mau saya upilin? Sini bu, buka idungnya--"

"Mau saya catet?"

Yohio nyengir sambil ngacir. Ke WC dulu, abis itu ke kantin bentar. Pesen nasi telor sebelum rame.

[masak]

Pertemuan yang tak diharapkan oleh bu Maika, dan di sisi lain sangat dinikmati oleh Yohio.

Harusnya dia nggak ngawas, tapi ndilalah pak Kiyo, pengawas favorit sejuta umat, berhalangan sakit pada suatu hari.

Entah ini takdir atau kebetulan atau konspirasi wahyudi, bu Maika dapet jatah ngawas ruang 10 lagi.

Ketemu Yohio ganteng lagi.

Di saat anak lain fokus dengan matematika peminatan, Yohio justru mengantongi permen di sakunya lalu dimakan.

Maika melirik jam. Waktu yang tepat untuk marahin.

"Yohio. Masih laper abis makan siang?"

Yohio yang mengunyah permen agak terkejut. Untung kagak mental ke soal.

"Mending saya cuma makan permen bu. Lha kalo saya masak di kelas? Bawa - bawa wajan, kompor, gas, itu baru ganggu."

[suka]

"Masih gue liatin..." geram Maika. Ternyata, Yohio denger.

"Apa liat-liat? Suka?" jawab Yohio kurang ajar. Tawa siswa meledak untuk kesekian kalinya.

Sekali lagi, andaikan bu Maika tipe tsundere ala-ala anime romance, pasti terjadi blushing, kepala berasap, memalingkan muka, sambil teriak "N-Nggak! Baka!"

[sleding]

"Besok bakal tak sleding kamu Yohio..." geram bu Maika lagi.

"Oh, Ibu mau main futsal sama saya? Ikut aja, Bu! Tiap Sabtu ada futsal angkatan loh mumpung libur. Monggo kalau Ibu minat."

[botjah analog]

Yumemi Nemu. Kakak calon guru SM3T yang lagi training. Ngajarnya biologi.

Cantik sih. Cara dia njelasin enak sih. Tapi, masih kalah menarik sama mobel lejen. Hn.

Ketika Nemu sedang sibuk menerangkan tentang lapisan mutiara pada kerang, bocah-bocah di belakang malah pada sibuk perang.

"HEH MID KOK KOSONG?"

"Elah nanggung gw jungling bentar lagi kelar!"

"Woi! Tolongin ane dikroyok ni! Lu malah recall mo ngapain hah!?"

"Mana gue abis jancoeg! Ga guna mah mage tanpa mana!"

Kezel kezel kezel kezel kezel.

"WOI YANG DIBELAKANG!" teriak Nemu. Sekelas pada diam.

"MOBA KOK ANALOG!?"

CTASSSSS!

Nemu menyulut perang sodara-sodara!

Tiga bocah di belakang pun mengeluarkan ulti mereka.

"EMANG LU BISA BIKIN GAME?"

[burik]

"SIAPA SURUH MAIN GAME PAS PELAJARAN?"

Hape ketiga bocah analog tadi sudah diamankan Nemu. Nemu masih mengintimidasi dengan tatapan tajam setajam tombaknya Zilong (kok jadi crossover yak.)

"Maaf, Kak..."

"Lain kali ingat waktu. Jangan setiap saat main game. Ingat ada kegiatan lain juga yang harus dilakukan. Ngerti?"

"Ngerti, Kak..."

"...btw, aku main moba analog juga, kok. Yah, lebih sering main pake PC sih."

"Username-nya apa, kak? XD"

"Sorry, bukan moba plagiat bin burik yang kumainin. Idih, ga level. Moba kok plagiat. Moba kok 8bit. Turnamen kok lesehan. Wkwkwk."

[gegeh]

"Heh, Nem..." panggil Mako.

"Napa, nyet?" jawab Nemu yang masih berfokus dengan laptopnya. Lagi main dota.

"Lu tadi teriak-teriak 'moba analog, moba analog' di kelas ya?"

"Kok lu tau sih?"

"Kan deketan sama UKS. Kebetulan gw denger."

"Oh. Salah sendiri main pas pelajaran. Udah gitu mainnya ngawur lagi. Masa satu tim marksman sampe 3. Marksman maju pula. Mage farming. Pas kena gank yang dibunuh tank dulu. Ada yang AFK lagi. Noob anjir. Dasar bocah analog." keluh Nemu.

Yumemi Nemu, mahasiswa PPL calon guru SM3T, diam-diam GG.

[nox]

"Hilih. Lu juga main moba analog, kan?"

"Iya. Tapi pake nox. Ane masukin laptop neh. Analog atau tidak sama ajah bagi saya mah."

Mako mengintip layar laptop Nemu. Bener aja.

"Betewe moba kok betmen?"

"Beli lisensi coeg. LISENSI! Emang game sebelah, plagiat mulu."

>>>KISAHSEKOLAHKITA11 END<<<

Yoshaaa~ tida biasanya saia rajin sodara sodara. Trima ga? /ngacungingolok /abaikan

Kalau part kemaren bau kimia, sekarang bau analog muehehehehe /ditapuk

jeje main moba analog kok. tapi moba betmen, bukan moba burik plagiat /ditampollagi

sekian sekian sekian sekian~ jeje push rank dulu. Pai~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top