Chapter 36
Jangan lupa memberikan tip kepada author, maaf sebelumnya lambat update karena author harus nyambi skripsian dan PKL. Thanks :*
-_Mr. Perfect Alexanders_-
"Congratulations for wedding, Chris!!" tibalah suara ceria yang baru datang ke dalam ruangan, bahkan di tangannya sudah terdapat sebucket bunga dan paperbag yang akan di berikan kepada kedua mempelai pengantin.
Semua mata tertuju pada orang yang baru saja datang, lelaki tinggi tegap mengenakan kemeja, vest dan jas berwana hitam menimbulkan kesan casual. Kenapa dia datang dengan keadaan seperti itu di saat kondisi yang kurang tepat seperti ini. Suasana di dalam ruangan begitu mencekam kala informasi mengejutkan di telinga setiap pendengar mengenai seorang Marcus Wesley yang mereka tak sangka-sangka.
"Benar kan Eric?" Kini suara berbahaya dari Chris ditujukan pada Eric yang baru saja tiba di dalam ruangan. Tampak bingung dari raut wajah Eric karena baru saja dia datang namun sudah diberikan pertanyaan yang tidak dimengertinya.
"Marcus memiliki perusahaan di dunia gelap bukan?" Kini Chris kembali menerangkan agar mendapatkan jawaban yang dia inginkan dari Eric.
Eric mengangguk, karena memang pada kenyataan Marcus memiliki koneksi yang bersangkutan dengan dunia gelap. Ingatkah bagaimana cara Marcus bisa masuk begitu mudah di lingkungan mafia paman dari Eric. Itu karena kekuasaannya dari dunia gelap bukan bantuan dari ayahnya. Bantuan dari ayahnya ketika Angela menghilang di culik oleh Jemmy adalah memberitahukan tepat titik koordinat posisi Angela. Dia hanya dapat laporan dari bawahannya di dunia gelap jika Angela berada di Italia. Negara Italia terlalu luas jika harus di periksa satu per satu kotanya.
Semua yang berada di dalam ruangan dengan keadaan mereka tidak mengetahui tercekat, bahkan menahan napas karena barusaha untuk mencerna.
"Kenapa kamu masuk ke dalam dunia gelap Marcus!" Kini Ethan menaikkan suaranya menatap Marcus dengan tatapan tajam.
"Dunia tidak seindah yang daddy lihat. Bahkan daddy sudah berapa kali melewati maut karena serangan dari seseorang misterius kan? Orang itu menginginkan jabatan daddy, dan seluruh kekayaan daddy. Bahkan mommy terbunuh oleh orang itu kan dad? Apakah daddy ingat saat aku koma selama 1 bulan karena kecelakaan dari orang yang mengincar daddy" Raut wajah Marcus terlihat menahan amarahnya ketika mengingat masa lalu keluarganya. Dalam Akhir kalimatnya bahkan menaik 1 oktaf menandakan dia masih tidak terima yang sudah berlalu.
"Apakah daddy tidak menyadari saat ini jika kita berdua selalu di pantau dengan tim keamanan khusus dengan radius berapa puluh meter dari keberadaan kita. Mereka sudah aku sewa demi kemanan kita, aku tidak ingin kejadian yang lalu terulang kembali. Dan daddy tau aku menyewa mereka dari dunia gelap. Karena dunia gelap hanya bisa di lawan dengan sesama dunia gelap" Penuturan Marcus kini sudah tidak memiliki emosi bahkan intonasi suaranya cenderung datar, tidak seperti sebelumnya.
Semua orang di dalam ruangan itu hanya mendengarkan perdebatan antara ayah dan anak.
Chris tersenyum kala mendengarkan perdebatan dari lawannya.
"Maafkan daddy yang tidak mengetahuinya, daddy seharusnya berterimakasih kepadamu yang sudah berusaha melindungi daddy" Kini Ethan memeluk putra semata wayangnya. Dia kali ini berhasil mendidik seorang anak, bahkan anak itu sudah melindungi dirinya. Tidak salah sama sekali jika anaknya sudah diajarkan hidup mandiri ketika Senior High School. Ethan sangat bangga pada Marcus, matanya pun berkaca-kaca ketika melihat anak kebanggannya.
Setelah bermenit-menit kediaman suasana akhirnya Angela membuka pembicaraan, karena sedari awal pernikahan dirinya dengan Chris sah, Angela sama sekali tidak berbicara sedikit pun.
"Mau kau kemanakan Long Feng, bukan kan dia sudah menikah denganmu?" Tanya Angela menghadap Chris yang di sampingnya. Chris membalasnya dengan senyuman manis tak lupa juga mengedipkan matanya berkali-kali mengartikan genit. Toh genit pada pasangan itu hal yang wajar bukan?
"Bukannya sekarang sedang jaman melakukan poligami, memiliki lebih dari 1 istri ku rasa tidak buruk. Aku juga masih sanggup memenuhi materi untuk kedua istriku" Chris mengerling jenaka kearah Angela membuat dirinya memutarkan bola matanya jengah.
"Chris!" Ucap Houston memperingati Chris. Bisikan Chris terdengar nyaring hingga Hauston yang jaraknya sedikit jauh pun mendengar ucapan Chris.
"Hehe, sorry dad" Cengir Chris pada daddy nya yang tengah memelototinya. Houston hanya menggeleng-gelengkan kepalanya tanda capek untuk memperingatkan Chris jika di situasi serius seperti ini tidak tepat untuk bercanda.
"Untuk pernikahan Chris dan Long Feng, mereka sudah pisah secara baik-baik. Chris menikahi Long Feng karena permintaan Mr. Long Heng karena Mr. Long Heng memiliki riwayat penyakit kanker paru-paru stadium akhir. Mr. Long Heng memiliki keinginan jika Long Feng harus menikah dengan orang pilihannya dan bahagia, maka dari itu Chris mengiyakan tawarannya Mr. Long Heng bukan karena kekayaan namun permintaan dari Mr. Long Heng sebagai seorang ayah. Tugas Chris sudah selesai ketika Mr. Long Heng sudah tiada" Jelas Samuel yang duduk anteng di lengan sofa.
Angela menelaah apa yang di katakan Samuel berarti apakah sewaktu acara ulang tahun Kaitlyn adalah sandiwara belaka karena menghargai perasaan Mr. Long Heng. Apakah memang ini alasan khusus yang mendorong Chris mengambil tindakan menyakiti Angela atau ada alasan lain. Angela tidak tau. Angela merasa terbodohi.
"Bukankah Chris juga sudah bercerai secara resmi dengan Long Feng?" Celetuk Tristan yang nyaring seakan sengaja agar di dengar oleh Angela.
Angela menatap kearah Samuel yang di samping Tristan sedang menganggukkan kepalanya, membenarkan apa yang dikatakan oleh Tristan barusan.
"Benar nak Angel, jika Chris sudah resmi bercerai dengan Long Feng tanpa memiliki anak, namun kenapa malah kamu yang memiliki anak biologis dari Chris" Kini Houston tertawa renyah.
"Apakah kali ini aku gagal menikah karena aku sudah tertikung oleh Alexanders" Ucap Marcus dengan wajah sedih, bahkan pundaknya menurun kala melontarkan kalimat itu.
"Terimakasih sudah baik menjaga jodoh sepupuku" Ucap Samuel sambil menepuk pundak Marcus. Suaranya menyiratkan nada sarkasme. Poor Marcus.
"Jadi bagaimana dengan pernikahanmu, Markus?" Tanya Ethan yang kini sudah mengkondusifkan keadaan dari ketegangan yang melanda sebelumnya.
Houston kini mendekat kearah Ethan dan Abraham yang duduk bersebalahan. Houston mengambil tempat tepat di tengah keduanya.
"Aku ingin meluruskan kembali tentang kejadian ini, apakah aku boleh menjelaskan?" Tanya Houston dengan sopan, bahkan tangannya merangkul pundak ke lelaki paruh baya seumuran dengannya.
"Maaf sudah membingunkan semuanya yang sudah hadir disini. Biarkan saya kali ini untuk menjelaskan kronologi ini" Houston kini sudah berjalan kearah tengah ruangan yang dikelilingi oleh orang-orang.
"Mohon maaf sebelumnya untuk Abraham selaku keluarga Angela atau Aubree Nelson serta kepada Ethan Wesley selaku keluarga Wesley. Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui jika Chris-lah yang memiliki hubungan terlebih dahulu di bandingkan keluarga Nelson yang baru saja menemukan Angela bagian dari keluarga" Jelas Houston dengan tenang menjelaskan secara perlahan dan menatapi semua orang yang mengelilinginya.
"Tapi jauh sebelum Chris memiliki hubungan, Aku sudah menyukai Angela terlebih dahulu" Kini Marcus membuka suara dengan raut wajah memerah menahan amarah. Menyangkal segala penjelasan Houston.
"Keep Calm, Bro" Ucap Adam sambil menenangkan Marcus yang berada di sampingnya. Perlahan raut wajah Adam mulai merileks.
"Iya benar kau memang atasan Angela di perusahaan, kau begitu pengecut untuk menyatakan cinta padanya. Kau hanya menyukai dalam diam sedangkan sepupuku menyukai Angela dan langsung menyatakannya. Itu yang dinamakan gantleman, bro" Ucap Samuel sambil tersenyum miring bahkan raut wajahnya kini mencemooh Marcus.
"Sialan kau!" Teriak Marcus. Baru saja ingin berdiri dan memukul Samuel yang begitu kurang ajar namun tubuhnya terlebih dahulu ditahan oleh Adam.
"Benar sepupumu menyatakan suka pada Aubree, namun apa ada jawaban dari Aubree jika dia juga menyukai sepupumu itu? Tidak ada bukan. Dia selalu memaksa Aubree menuruti semua keinginannya termasuk harus menerima cintanya" Teriak Marcus lagi dengan tatapan tajam kearah Samuel.
"Jika seharusnya memang Chris mencintai Aubree, dia tidak akan meninggalkan Aubree harus kabur Italia dan melahirkan di Palermo apalagi kamu yang menjauhkan Aubree dengan Chris untuk kabur bersamaku dan Rachel. Bahkan kamu sendiri yang berusaha keras menutupi jejak digital yang kemungkinan bisa dilacak oleh Chris. Jadi apa maksudmu selama ini?" Tatapan Marcus semakin tajam yang di lontarkan kearah Samuel, Samuel membalasnya dengn senyuman kecil.
Chris melihat keributan yang dibicarakan oleh sepupunya dan rival abadinya adalah dirinya. Chris berusaha keras untuk mengendalikan emosinya. Bahkan buku-buku jarinya pun mulai memutih karena mengepalkan tangannya begitu keras, tangan satunya digunakan untuk mengelus lengan Angela agar Angela tetap rileks di tengah situasi yang tidak mendukung seperti ini.
"Harap tenang anak-anak. Disini saya yang ingin berbicara, bukan kami ingin mendengarkan perdebatan kalian" Ucap Houston kini menenangkan kembali situasi yang sebelumnya mulai ricuh.
"Mari kita mendengar jawaban langsung dari Angela untuk mengetahui apakah dia tetap bertahan dengan Chris atau memilih Marcus. Tolong pertimbangkan dengan baik karena ini juga menyangkut baby Carl dan masa depannya" Lugas Houston sambil menatap teduh kearah Angela.
Semua mata sekarang sudah tertuju kearah Angela, menunggu jawaban dari Angela.
"A-akk- akuu...." Jawab Angela terbata.
-_Mr. Perfect Alexanders_-
SMD, 21-03-22
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top