chap 4
(Y/n) yang semakin penasaran dengan sosok yang ia liat.
Membuatnya mendekat kesasok itu.
Saat ia sudah dekat sosok itu menghilang. Hal ini sontak membuat (y/n) mengedipkan mata beberapa kali dan membuat bulu kuduk nya merinding. (Y/n) segera berbalik dan mau pergi dari tempat itu.
"Bum"
"Aaaaaaaaaaaa!!!!"
"Aaaaaaaaaaaaaaaaa!!!"
Hening seketika.
"Buahahaha. Lucu banget ekspresi ketakutan lo, (y/n)." Kata orang yang mengagetkan (y/n).
"Moo, Hajime ngak usah nakut-nakutin deh!" Jawab (y/n) sambil mempourkan bibirnya.
"Iya iya, lagian lo juga ini gelap, ngapain sedirian di koridor?" Tanya Iwaizumi.
"Gue mau ngambil barang yang ketinggalan di kelas, lo ngapain?"
"Ngikutin elo." Jawab Iwaizumi.
"Ngapain coba ngikutin gur?" Tanya (y/n).
"Nggak papa sih sebenernya, cuman mau tanya doang. Lo beneran putus sama Oikawa?" Tanyanya.
"Iya dia mutusin gue minggu lalu." Jawabmu singkat dengan nada malas.
"Jadi lo udah move on?" Tanyanya yang sedikit membuat kesal.
"Sebenarnya belom." Katamu sedikit canggung.
"He ternyata sepupu gue ini belom bisa move on." Kata Iwaizumi mengejek.
"Gue bakal segera move on lihat aja." Kata (y/n) kesal pada Iwaizumi yang di balas dengan tawaan singkat.
Tbc
Untuk cerita ini aku usahain 3 hari sekali update
(\_/)
{•-•}
>💐<
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top