Rasulullah dan Iblis

Dari Ibnu Abbas ra, ia berkata bahwa dirinya bersama sahabat lainnya dan Rasulullah sedang mengadakan pertemuan di rumah salah seorang sahabat Anshar di Madinah. Tiba-tiba dari luar rumah terdengar seseorang yang sedang mengetuk pintu dan meminta izin untuk masuk.

Iblis:"Wahai penghuni rumah, apakah kalian mengizinkan aku masuk ? Karena kalian sedang membutuhkanku".

Rasulullah saw sedang bertanya kepada sahabat,

Rasulullah:"Tahukah kalian siapa yang sedang berseru itu ?"

Para Sahabat:"Tentu hanya Allah dan Rasul-Nya yang lebih tau"

Rasulullah:"Dia adalah iblis yang terkutuk ! Semoga Allah senantiasa melaknatnya."

Umar bin Khattab:"Wahai Rasulullah, apakah engkau menginzinkanku membunuhnya?"

Rasulullah:"Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa ia termasuk yang tertunda kematiannya sampai waktu yang di tentukan(hari kiamat)."

Rasulullah kemudian melanjutkan perkataanya, beliau meminta kepada sahabat agar mendengarkan dan memahami ucapan yang di sampaikan iblis.

Setelah pintu di buka, masuklah iblis di tengah-tengah majelis tersebut. Rupa iblis terlihat sangat mengerikan. Dia adalah sosok tua dengan mata buta sebelah serta memiliki janggut sebanyak tujuh helai dan menyerupai rambut kuda. Kedua kelopak matanya terbelah
dan memanjang ke atas. Kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi dan kedua bibirnya seperti bibir macan.

Iblis:"Assalamu' alaika ya Muhammad(salam untukmu wahai Muhammad), assalamu'alaikum ya jama' atal muslimin (salam untuk kalian wahai golongan muslim)."

Rasulullah:"Assalamu' lillah ya la' inin (keselamatan hanya milik Allah SWT, wahai makhluk terlaknat). Aku mengetahui engkau mempunyai keperluan untuk kami. Apakah keperluanmu itu, wahai iblis?".

Iblis menjawab:"Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan atas kemauanku, namun karena di paksa".

"Siapa yang memaksamu?"

"Seorang malaikat dari utusan Allah mendatangiku dan berkata,
Allah SWT memerintahkanmu mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad caramu menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai engkau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang di tiup angin.
Oleh karena itu aku mendatangimu dan tanyalah apa yang ingin engkau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan di caci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu besar yang menimpaku kecuali cacian musuh."

Orang yang di benci iblis
Rasulullah lalu bertanya kepada iblis,"Kalau kau benar jujur,siapakah manusia yang paling engkau benci?"

Iblis segera menjawab,"Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah makhluk Allah yang paling aku benci."

"Siapa selanjutnya?",
"Pemuda yang bertaqwa dan mengabdikan dirinya kepada Allah SWT"

"Siapa lagi?",
" Orang Aliim dan Wara' (Loyal)"

"Lalu siapa lagi?",
" Orang yang selalu bersuci"

"Siapa lagi?",
" Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain "

"Apa tanda kesabarannya?"
"Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama tiga hari, Allah akan memberikan pahala bagi orang2 yang sabar"

"Selanjutnya apa?"
"Orang kaya yang bersyukur"

"Apa tanda ke syukurannya?",
"Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya dan mengeluarkan kekayaannya dari tempatnya"

"Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?",
"Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam islam"

"Umar bin Khattab?",
"Demi Allah, setiap aku berjumpa dengannya aku pasti kabur"

"Usman bin Affan?",
"Aku malu pada orang yang malaikat pun malu kepadanya"

"Ali bin abi Thalib?",
"Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tidak mau melalukukan itu." (Ali selalu berdzikir kepada Allah SWT).

Amalan yang dapat menyakiti iblis
"Apa yang kau rasakan ketika melihat umatku hendak shalat?",
"Aku merasa panas dingin dan gemetar"

"Kenapa?",
"Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1× kepada Allah, maka Allah akan mengangkatnya 1 derajat"

"Jika seorang umatku berpuasa?",
"Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka"

"Jika ia berhaji?",
"Aku seperti orang gila"

"Jika ia membaca al-Qur'an?"
"Aku merasa meleleh laksana timah diatas api"

"Jika ia bersedekah?",
"Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji"

"Mengapa bisa begitu?",
"Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau darinya"

"Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?",
" Suara kuda perang di jalan Allah"

"Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?",
" Taubat dari orang yang bertaubat"

"Apa yang dapat membakar hatimu?",
"Istighfar di waktu siang dan malam"

"Apa yang dapat mencoreng wajahmu?",
" Sedekah secara diam-diam"

"Apa yang dapat menusuk matamu?",
" Shalat Fajar"

"Apa yang dapat memukul kepalamu?"
"Shalat berjamaah"

"Apa yang sangat mengganggumu?"
"Majelis para ulama"

"Bagaimana cara makanmu?"
"Dengan tangan kiri dan jariku"

"Dimanakah kau menaungi anak2 mu di musim panas?",
" Di bawah kuku manusia"

Manusia yang menjadi teman iblis
Rasulullah lalu bertanya, "Siapa temanmu wahai iblis?",
"Pemakan riba"

"Siapa sahabatmu?"
"Pezina"

"Siapa teman tidurmu?"
"Pemabuk"

"Siapa tamumu?"
"Pencuri"

"Siapa utusanmu?",
" Tukang sihir"

"Apa yang membuatmu gembira?"
"Bersumpah dengan cerai"

"Siapa kekasihmu?"
"Orang yang meninggalkan shalat jum'at"

"Siapa manusia yang membahagiakanmu?"
"Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja."

Semoga dengan ini, kita bisa menjadi umat Rasulullah yang selalu membekali diri dengan iman, melakukan amalan yang membuat iblis menjadi lemah dan menjauhi hal2 yang di inginkan makhluk terlaknat tersebut.


Sudahkah anda bersyukur hari ini ?
Kalau belum, mari kita mengucapkan
Alhamdulillah.









Jan lupa voment...
Selamat menjalankan ibadah puasa...














Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top