chapter 8. Reluctant

Pintu tertutup rapat. Vexana mengempaskan tubuh ke atas ranjang, memejamkan mata, mencoba untuk tidur, tapi malah mengubah posisi tiap lima detik sekali.

Permasalahan terbesarnya adalah: Tak rela melepas kehidupannya di Lumina, belum siap terjun bebas dalam realita.

Ia telungkup, membenamkan wajah ke bantal lalu menjerit. Kesedihannya lantas mengalir deras.

Walau belum sehari, ia rindu teman-teman yang ia percaya sejak balita, kamar yang ia kenal, para pelayan yang selalu menyiapkan semua keperluannya dua puluh empat jam. Yang terutama, ia butuh pelukan hangat orang tuanya.

Tangisan pilu merayap melalui dinding batu hingga mencapai balik pintu, tempat Leomord berjaga.

Sang panglima bergeming.

.

Original posting date : 27/07/2022

Words : 100

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top