Chapter 15. Kneel

Vexana pun langsung menyadari ada yang tidak beres. Matanya terbelalak. Sontak, ia memekik, "AH! Tunggu!"

Gadis itu berlari secepat kilat dan menutup peti tersebut. Dadanya naik turun dengan kentara. "Sekarang, silakan," ucapnya terengah-engah.

Keduanya bertatapan singkat, sebelum memalingkan muka secerah tomat ke arah yang berlawanan.

Beberapa momen kemudian, dua benda yang jadi permasalahan sudah terjajar rapi di sudut ruangan. Putri Gaius menyatakan rasa syukurnya, "Terima kasih atas bantuanmu."

Leomord sudah melangkah untuk kembali ke tempatnya ketika telinganya menangkap derit kayu. Ia menoleh. Gadis itu bersimpuh di lantai. Peti lain di buka, isinya dikeluarkan. Buku-buku bertumpukan di atas lantai.

~Leo/Vexa~

Original posting date : 22/08/2022

Words : 100

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top