Sepucuk satir getir

Titik kulminasi hati adalah kamu,

Kendati kisah tragis kita sarat

Akan antiklimaks

Rasa sekarat


Tak jua mafhum

Mengapa tak jera

Pada kaki yang tak terabah

Alangkah getir geletar jiwa dalam dada


Kau surihkan tanpa iba

Lukisan lara

Di wajah, di hati, di jiwa

Alangkah culas muka!


Epos yang tersyair

Penuh kepalsuan satir

Kamu nyatanya bukan pahlawan

Melainkan pendusta picisan.

Tanggal 17 Maret, 2018

Oleh Mayangseu 

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top