[PENGENALAN]: Park Jimin

Seruan fanchant dari puluhan ribu penggemar menggema. Terdengar begitu bersemangat dan terasa begitu indah menyapa telinga ketujuh anggota Bangtan Seonyeondan, boygrup yang kini tengah mendunia. Saat ini, boygrup dari agensi Bighit Entertainment itu tengah mengadakan konser di Paris.

Park Jimin --salah satu anggota grup tersebut menatap takjub seluruh Army yang datang memadati area Venue. Ia berdiri di antara Namjoon dan kekasih rahasianya, Jeon Jungkook.

"Army, hari ini aku bahagia bisa bertemu dengan kalian," ungkap Jimin. "Terima kasih atas cinta yang begitu besar yang kalian berikan untuk kami, terutama untukku."

Tanpa bisa dicegah, air mata pemuda itu meluruh. Jimin tak dapat menahan rasa sesaknya saat mengingat perjuangannya hingga menjadi seorang idol seperti ini. Berbagai hujatan sering ia dapatkan.

"Uljima, Uri Jiminie!"

Jimin tersenyum haru mendengar kalimat manis dari Army. Jungkook yang berada di sebelahnya pun refleks melepas genggaman tangannya pada sang kekasih. Tangannya mengusap lembut punggung Jimin.

"Aku sadar, manusia tak ada yang sempurna. Aku tahu, sebagai seorang idol ... aku sering sekali melakukan kesalahan dalam setiap penampilanku. Tapi kumohon, tetaplah untuk selalu bersamaku, bersama Bangtan."

Suasana bertambah semakin haru. Tak hanya Jungkook, sang leader --Kim Namjoon pun mencoba menyalurkan ketenangan pada Jimin dengan mengusak lembut rambut grey-nya.

Namjoon sadar, di antara keenam sahabatnya, hanya Jimin-lah yang selalu tampak rapuh. Jimin adalah pribadi yang kurang percaya diri akan kemampuannya. Bukan hanya itu saja, adik manisnya ini akan selalu memikirkan apa pun yang orang lain katakan, meski hal menyakitkan sekalipun.

"Uljima, Mina. Kau sudah melakukan hal terbaik."

Pada akhirnya Jimin tersenyum samar mendengar bisikan lembut dari kekasihnya, Jeon Jungkook. 

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top