[BIODATA]: Liona Antoniette

Nama Panjang : Liona Antoniette

Nama Panggilan: Liona

TTL dan Goldar: Aloria, 24, Pertengahan Musim Semi, 556 SA (Setelah Aloria (yang berarti, setelah kerajaan Aloria terbentuk)). Golongan darah AB.

Umur: 1322 tahun

Tinggi dan Berat: TB 155cm, BB 49kg

Fisik: Rambut putih lurus sepinggang. Iris mata ungu. Telinga bundar agak lancip ke atas. Hidung mancung mungil, bibir penuh tetapi tipis dan dilapisi garis-garis sensual. Kulit cokelat karamel. Leher jenjang. Jari-jemari lentik berkuku merah terang. Setiap kali berjalan tampak melayang seolah meniti jembatan benang.

Status: Penyihir buron

Jenis sihir: Memanipulasi ruang dan waktu, dapat pergi ke masa depan dan sekarang (hanya melihat) dan meciptakan ruang kehampaan untuk menelan musuh-musuhnya.

Sifat Positif: Pemaaf, penolong, optimis, dan selalu menyayangi lebih dari keinginannya untuk disayangi.

Sifat Negatif: Gegabah, mudah terbawa emosi.

Tujuan Hidup: Kedamaian.

Hobi: Meramal dan membaca buku.

Makanan Favorit: Apel panggang berlumur madu.

Hal yang Dibenci: Dianggap penjahat perang karena statusnya sebagai penyihir.

Biografi Singkat:

Liona lahir di keluarga serba berkecupan yang menasbihkan diri sebagai tabib kerajaan. Pada hari penamaan kedelapan belas, bakat meramal Liona yang luar biasa mengantarkannya dari sepuluh bersaudara Anotoniette menjadi orang kepercayaan Ratu Aloria. Ia penyihir termuda dalam lingkaran tersebut dan mengetahui kalau keratuan tidak akan berdiri lebih lama lagi. Meski kiamat akan datang, keratuan tetap berjalan normal, dan Liona belajar merelakan hal-hal yang tidak bisa diselamatkan.

Liona pergi meninggalkan keratuan saat perang berlangsung. Satu-satunya yang ia bawa hanya semangat sang ratu yang menginginkannya menjelajahi dunia dengan kedua kaki sendiri, bukan pengelihatan. Jadi Liona berkelana dari satu kerajaan ke kerajaan lain, meramal, menumpang karavan. Di titik lain ia juga mencari teman sesama penyihir. Berkumpul minum teh sambil nostalgia mengingat masa seribu tahun yang lalu. Kadang Liona mengunjungi perkampungan dan mendatangi gelandangan kecil untuk memberi mereka makan dan buku, sekaligus mengajarkan membaca.

Di pihak manusia Liona adalah mata-mata, pengorek informasi berkedok gadis polos yang meramal cinta picisan. Di sisi penyihir, Liona tak lebih dari kekuatan tanpa kemauan. Hidup dalam damai bagi penyihir berarti memenangi rantai puncak kekuasaan. Tetapi Liona hanya ingin makan apel madu dan mencicipi teknologi bernama mobil.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top