[Biodata] - Kin Dhananjaya
Nama Panjang : Kin Dhananjaya
Nama Panggilan : Kin
TTL dan Goldar : 15 Agustus, A
Umur : 18 tahun
Tinggi dan Berat : 189cm, 80kg
Fisik : Rambut model undercut disemir cokelat gelap, wajah berbentuk oval, wajah tidak terlalu tirus, tulang pipi tidak terlalu tegas, alis tebal, bola mata hitam pekat, bibir tebal berwarna merah agak gelap, bulu mata lentik dan tebal, hidung mancung, kulit sawo matang, memiliki bekas luka lebar di punggung, tindik berbentuk cincin hitam di telinga kiri.
Sifat Positif : tegas, berjiwa pemimpin, ambisius, percaya diri, tidak mudah percaya, pemikir
Sifat Negatif : keras kepala, pemarah, diktator, tidak segan menyakiti orang lain, tidak mau mendengarkan orang lain
Tujuan Hidup : Mengalahkan kakak tirinya, dan menjadi penerus geng mafia milik Ayahnya (sebelum meninggal). Setelah meninggal tujuannya bertambah mencari pembunuhnya dan menolong Ibunya bebas dari Ayahnya.
Hobi : menghancurkan barang di sekitarnya dan menyalakan musik rock keras-keras
Makanan Favorit : bunga makam (?)
Hal yang Dibenci : melihat wajah kakak tirinya (laki-laki) dan kecoak
Kekurangan : Sulit diatur dan semaunya sendiri hingga membuat para hantu jengah dan membuat Kin lebih suka menyendiri. Tidak segan menyakiti orang lain.
Biografi Singkat :
Ibunya merupakan istri kedua Ayahnya yang merupakan cinta pertama (sempat tidak direstui). Kin memiliki kakak tiri dan kakak kandung. Namun, saat umur 11 tahun, kakak tirinya membunuh kakak kandungnya. Ayahnya yang tahu hal itu, dengan bangga menyebut kakaknya hebat dan akan menjadikan pewaris geng mafianya. Kin menyimpan dendam pada kakak tirinya dan Ayahnya, berjanji untuk membuktikkan diri dan menjadi pewaris menggantikan kakaknya. Kin akan menyiksa kedua orang itu hingga menangis darah. Sayangnya, Kin harus menghadapi takdir, yaitu mati di usianya yang ke-18. Tepat saat ulang tahunnya. Dan menjalani hari dengan menjadi hantu gentayangan. Setelah itu, Kin bertekad untuk mencari pembunuhnya, juga berusaha memberitahu keberadaan dirinya pada Ibunya. Kin sering seenaknya sendiri memanfaatkan kekuatannya yang bisa menyentuh barang-barang di sekitar sampai membuat orang keakutan. Terutama kebiasaannya untuk menyalakan musik keras-keras. Dia pernah menyalakan musik rock di perpustakaan yang hening, hingga membuat orang-orang berlari ketakutan. Dalam wujudnya sebagai hantu, Kin sering dijadikan bahan genit-genitan para kunti-kunti club, karena wajahnya yang tampan dan menyeramkan.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top