"Sensei!!!"

Itadori berteriak kala tubuh pucat yang sebelumnya hanya terbaring itu mulai memunculkan tanda kesadaran

Ieiri yang mendengar teriakan Itu langsung memasuki ruangan dengan tergesa, dan mendapati Itadori sedang memeluk sosok yang seharusnya tertidur itu menatap dengan linglung Itadori yang sedang menangis

Mencoba memproses ingatan yang ia miliki, ia pun menatap keadaannya tubuhnya yang hanya tertutup oleh sehelai kain yang menutupi bagian bawah tubuhnya

"Sensei, syukurlah kau sudah sadar"

Menyadari sahabatnya ada di hadapannya, Gojo langsung menatap Ieiri meminta jawaban. Ia tak mungkin meminta Itadori untuk menjelaskan

"Shoko?"

Ieiri menghela nafas kemudian menarik Itadori dan menjauhkannya dari Gojo "Itadori keluarlah sekarang, biarkan Satoru sendiri terlebih dahulu"

Itadori mengangguk pasrah dan keluar ruangan dengan cepat. Sepeninggalan Itadori, Ieiri duduk di pinggir ranjang

"Berapa lama?"

Ieiri menyesap rokoknya sebentar "setengah bulan kau tak sadarkan diri, Itadori yang menemukan mu tergeletak begitu saja ditengah salju"

Gojo hanya diam menunduk, tak begitu memahami perasaannya sekarang. Entah ia harus senang atau sedih, ia bimbang

Dan ia merasa sedang melupakan sesuatu yang sangat penting, perasaan hampa yang mengganjal di hatinya tak hilang meski telah melihat murid serta sahabatnya itu

Ieiri melempar handuk kecil ke muka Gojo yang berwajah tak bisa diekspresikan "gunakan ini"

Gojo meremas handuk itu, dan menenggelamkan wajahnya berusaha meredam suara tangisnya. Bahunya bergetar hebat

"Suguru--"

Gojo Satoru sekarang sedang membutuhkan sosok bernama Geto Suguru disisinya, sungguh menginginkannya

Sosok mungil dalam box bayi itu hanya dilirik dalam diam oleh keduanya. Semilir angin malam lah yang mengisi keheningan diantaranya. Si surai biru muda itu hanya bisa tertsenyum ambil mengelus pipi bayi kutukan itu

"どう?"

"失敗. 呪いには同情感がある"

"次はなんだ?"

"やり続ける, 渋谷に--"

Fanfic ini terinspirasi dari Doujinshi SuguSato

" Manjushage no Yume no Naka "

Cerita ini berfokus pada Gojo
Jadi, itulah alasan kenapa (Name) Cuma muncul se uprit.

Seperti biasa ceita ini pendek tanpa adanya revisi dengen feel yang kurang dapet

VOTE DAN COMMENT DIPERSILAHKAN!!!!!!!