part 4

Worsed Firework

Alvin menembaki Mina yang terbang di udara dengan Kembang Api Kematian. Sekarang ini dengan efek lebih mematikan. Sekali terkena saja anggota badannya bakal langsung meledak seketika.

"Mau sampai kapan kau terbang kesana-kemari. Serang aku, bocah ingusan!?" teriak Alvin terdengar marah, padahal dia ingin menjebak.

Sementara itu Nabill memilih untuk memperhatikan pertarungan mereka lebih dulu.

Mina akhirnya melancarkan serangannya. Ada cermin muncul dari kedua sisi nya sebelum berputar cepat menghantam kasar tanah. "!?" Alvin yang merasakan firasat buruk dari cermin itu memutuskan untuk menghindar, tidak menangkis

Eaaaatz!?

Jalanan pelabuhan yang sering dibuat kokoh dan diberi lapisan yang sangat tebal itu seketika terkikis oleh cermin berputar Mina.

"Tidak ada kerusakan sama sekali. Kemungkinan cermin itu dapat memotong ruang dimensi.." pikir Alvin.

Jika bicara soal dampak maka Mina diunggulkan, namun jika beralih ke kreativitas Alat Kode Alvin yang lebih diuntungkan.

Alvin mencoba memposisikan Mina ke daerah dimana ia ingin memunculkan sesuatu. Kembang api kembali tertembak dari dalam buku pria ini hanya untuk dihindari oleh Mina di udara. Tapi itu masih dalam rencananya, gadis sekolahan ini terus terbang hingga benar-benar berada di posisi diinginkan oleh Alvin.

"Kena kau..!"

"?"

Mina merasakan tiupan angin disekitarnya mendadak berubah menjadi lebih kuat. Keseimbangan gadis ini goyah di udara membuatnya seolah tertarik.

Rabies Storm

Druuuuusssss..!

Angin topan setinggi 10 meter tercipta dibelakang gadis ini, menariknya kuat. Seorang pemula yang mencoba menang melawan angin topan tentu saja tidak memiliki persentase mereka.

Mina terhisap ke dalam angin topan.

"Bwahahaha! Tercincang lah di dalam sana, BOCAH! Angin topan itu tidak hanya berisi debu atau batu. Di dalamnya juga ada berbagai sisa bangunan yang ikut terhisap.."

"Sekarang tersisa kau dan aku saja, Nabill.."

Nabill Shiryuu masih menatap angin topan yang menghisap Mina barusan. "?" melihat lawannya begitu fokus ke angin yang ia munculkan sendiri, Alvin ikutan menatap.

Bola mata pria ini bergetar karena tidak merasakan aura kehadiran Mina di dalam angin topan. Bahkan apabila gadis itu langsung terbunuh dia pasti dapat merasakan tekanan auranya melemah menuju kehilangan.

"Apa maksudnya ini?"

...krk?

"!?" Alvin melihat ada retakan dimensi tepat di hadapan. "Jangan bilan---kick!"

Sebuah kaki menendang keluar hingga memecahkan ruang dimensi. Tendangan itu mendarat tepat di depan muka Alvin membuat pria itu patah gigi dan hidungnya sedikit bengkok.

Awakening Mode : Paddy Mirror

Kedua lengan Mina telah seutuhnya menjadi cermin. Seseorang bahkan bisa berkaca menggunakan itu.

"Hanya mereka saja yang berbakat untuk dapat berada di tingkatan selanjutnya dan memaksimalkan kekuatan supernatural. Onona Mina.." gumam Nabill lumayan kagum.

Bentuk Mina ini adalah bentuk maksimal dari kekuatan supernatural nya dapat digunakan. Itulah mengapa disebut Awakening.

"Jangan senang dulu.."

Worsed Tremor

Alvin menghentakkan kakinya penuh amarah. Jalanan pelabuhan terbelah hebat mengepung Mina yang kini berada ditengah. Tanah berjatuhan satu demi satu sebelum ke bagian tengah.

Pikir Nabill. "Aku baru ingat bila Alvin tidak pernah melawan Pengguna Kekuatan yang mampu Awakening.."

Aura putih susu menyelimuti kedua lengannya, Mina menciptakan bola energi ke tengah yang mana menjadi cermin. Di dalam cermin ada sudut pandang berbeda dari Alvin(mengambil jarum jam 10).

"??"

... FIST!?

"Ugh---" Alvin dipukul tangan kaca raksasa yang tiba-tiba saja muncul dari atas kiri bagian belakang kepalanya.

Batari Cermin : Tinju Langit

Mina kemudian memindahkan cermin kecil itu ke bawahnya dan memunculkan cermin raksasa tepat di atas Alvin masih terkapar.

Batari Cermin : Emosi Kaca-kaca

Daar, daar, drdrdrdrdr!!!

Mina memukuli Alvin secara membabi-buta selama 1 menitan. Setelah itu Awakening gadis ini berhenti aktif.

"Ha, hah. Haa.."

"Kira-kira dia hanya bisa mempertahankan Awakening cuma 2 menit atau lebih. Tapi masih hebat. Dia mengalahkan Alvin.."

"A-aku.. masih belum kal--"

Nabill perlahan mendekati Alvin yang ia pikir sudah tidak bisa melanjutkan pertarungan. Bagaimana bisa? Pria itu dihujani puluhan tangan kaca raksasa.

"Alvin Tuan Provinsi dari Daerah Istimewa Jakarta. Atas nama Laksar Pemuda Kekuatan, aku menahan mu.."

"Sial---" Alvin pingsan akhirnya.

"Tadi itu hebat sekali, Mina. Julukan mu sebagai Nona Provinsi Belitung sudah pantas.."

"M-makasih..kak--" Mina terbaring dan menyusul Alvin. Gadis itu terlalu menggunakan banyak kekuatan supernatural nya.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top