-----------------------
Cartoon » BoBoiBoy Rated: T, Indonesian, Romance & Hurt/Comfort , Fang, Ying, Yaya/Hanna, Published: Aug 04, 2018
-----------------------

BoBoiBoy (c) Animonsta Studio Sdn. Bhd / Monsta
A FanFic by Cuzhae
Request by Azzura_Boyvers

WARNING:
AU, OOC, Typo(s) gentayangan, Bikin boring, FaYa, Slight!FaYi
VnC? (Vote and Comment)?
.

.
If don't be likes this story, don't read and touch back ! !

^^Happy reading^^

.

.

.

Inikah takdir? Atau kebetulan semata? Mengapa Ying menyukai--mencintai'nya'? Disaat tidak tepat ini. Disaat sahabatnya juga mencintainya orang yang sama dicintai Ying. Mengapa?! Seandainya saja Ying tidak menawarkan diri untuk membantu Yaya, mungkin ini semua tidak akan terjadi. Ying tak akan pernah sampai mengenalnya, apalagi mencintainya. Ya, semua ini salahnya juga yang membiarkan dirinya mengagumi sosok 'dia'.

~~~~~

Ying's pov

Mungkin ini memang takdirku. Mencintai harus tersakiti. Setelah sekian lama aku mengasihi dan menyayangmu.
*Dadali - Cinta Yang Tersakiti

Memang berat bagiku. Berpisah denganmu, tapi harus kurelakan cinta tak bisa dipaksakan. Mungkin kau bukan cinta sejatiku. Mungkin kau bukan belahan jiwaku. Yang diturunkan Tuhan tuk menjadi pendamping hidupku.
*Dadali - Disaat Aku Pergi

Hahaha aku hanya tertawa miris mendengarmu terus-terusan menceritakan 'dia', Yaya. Kau tak tahu ketika itu hatiku remuk, hancur. Tetapi ...

~~~~~

Waktu istirahat adalah waktu yang dinanti-nantikan para siswa. Entah itu merilekskan otak, ke perpustakaan, ataupun pergi ke kantin bersama sahabat hanya sekedar untuk mengobrol. Begitu pun dengan Ying dan Yaya.

"Ying?"

"Hm." Ying hanya bergumam karena mulutnya sekarang penuh makanan. Tentu saja ia tidak mau tersedak.

"Kau tau gak akunnya Fang?" tanya Yaya penasaran.

"Hah? Umm .. Rasanya sih tahu, mungkin. Memangnya kenapa Yaya?" Ying menjawab sekaligus bertanya kepada Yaya.

"Kau jangan tertawakan aku nanti ya? Mau nggak bantu aku Ying?" Yaya menahan diri agar tidak berteriak.

"Semoga. Bantu apa? Buat sahabatku apasih yang enggak, ya 'kan? Hihi .."

"Nyamar ya jadi aku?"

Ying menyernyit heran, "Hah? Maksudnya?"

"Nanti kau pakai akun aku buat ngenalin aku. Mau ya?" tawar Yaya

"Eh, kenapa nggak kamu aja Yaya? Kamu suka dia ya~? Hayo ngaku .." Ah Ying tahu sekarang, rupanya Yaya ingin dekat dengan Fang.

Yaya dengan cepat menutup mulut Ying. "Sst .. A-aku malu. Lagian aku nggak tau mau ngomong apa sama Fang. Mau ya Ying? Plaese! Ya ya ya?"

"Iya deh .."

"YEAY!" Segera saja Yaya memeluk Ying dengan gemas.

~~~~~

Di sini Ying menggunakan akun sosmed Yaya untuk memperkenalkannya pada Fang, tentu saja sebagai Yaya. Istilahnya meng-hack, tapi yang ini dengan izin si pemilik. Karena Ying tahu Fang itu orangnya friendly dan sedikit narsis.

.

.

.

Yaya(Ying):
Hai Fang!

Fang:
Hai juga! Ini siapa ya? Fans kah?

Yaya(Ying):
Kadar geernya mohon dikurangi ya. Yakin gak kenal nih '-' ?

Fang:
Ya bener aku gak kenal_-

Yaya(Ying):
Kamu tahu ketua OSIS?

Fang:
Tahu sih .. Cuma denger kabar burungnya aja sih :3 Hehe XD

Yaya(Ying):
Ngakunya murid terpopuler, tapi gak kenal ketua OSIS. Ini aku ketua OSIS!

Fang:
Oh maaf. Ada apa ya?

Yaya(Ying):
Aku cuma iseng aja sih, atau lebih tepatnya kenalan o.O boleh kan?

Fang:
Haha .. Sekarang situ yang modus 'kan? Karena aku baik, tentu saja boleh!

Yaya(Ying):
Namaku Yaya Yah. Ketua OSIS penyuka warna merah muda. Dan terkenal dengan biskuitku.

~~~~~

Dan dari sana kumulai dekat dengan Fang, menceritakan tentang Yaya, tentang dirinya, masalah Yaya dan Fang, dan terkadang tentang aku. Tetapi untuk urusan ketemuan atau berbicara, aku serahkan pada Yaya sendiri. Bahkan aku sendiri belum pernah mengobrol (bisa dikatakan begitu) secara pribadi di akun milikku sendiri, hanya mengandalkan akun punya Yaya saja. Bodoh. Seharusnya Yaya saja yang chatting dengan Fang, harusnya aku angkat tangan saja urusan akun Yaya itu. Cih! Aku pengecut bukan? Aku hanya membantunya lewat tulisan, tidak lebih. Dan tiba saat itu ..

.

.

.

Fang:
Ya?

Yaya(Ying):
Hm .-.

Fang:
Aku mau bilang ..

Yaya(Ying):
Apa?

Fang:
Setelah lama kita chatting-an bahkan ketemuan. Yaya kamu tuh orangnya asyik juga ya, bahkan kau s'lalu menemukan jalan keluar di setiap masalahku ..

Yaya(Ying):
Jadi .. ?

Fang:
Aku ..
Mencintaimu

~~~~~

'Aku mencintaimu ..' Hanya kalimat itu yang terngiang di benak Ying. Ia tahu yang dimaksud Fang adalah Yaya bukannya Ying. Tapi jika ia berkata jujur pada Fang bahwa yang chatting dengannya selama ini itu aku, bukanlah Yaya ..

Apakah ia kecewa?

Seakan kalimat 'Aku mencintaimu' ini tertuju untuknya, untuk Ying semata, bukan orang lain.

Sakit hati ini. Terjebak dalam hubungan pertemanan. Ini sungguh menyakitkan.

Rasa itu tumbuh secara perlahan dan semakin dalam. Yang awalnya mengagumi dan menyukai, kini berubah menjadi mencintai. Ying harus berbuat apa? Tak mungkin ia menusuk Yaya dari belakang.

Akh! Menyebalkan!
Tak mungkin! Ying harus melupakan itu semua. Ya, harus!

Selamat tinggal Fang, semoga kau bahagia dengan Yaya. Aku mencintaimu .. Dan tak akan pernah memilikimu Fang :')

----------
Semoga kamu yang baca kuat hati seperti Ying :' //ga