Menunggu
Wait For
BoBoiBoy (c) Monsta
A FanFic (c) Cuzhae
Rate: T | Genre: Romance
Warning: Miss Typo, OOC (maybe), Husband!Ice x Wife!Yaya
Siapa yang tidak kenal Ice, lebih tepatnya BoBoiBoy Ice? Seorang pengusaha muda yang berstatus sebagai suami dari seorang Yaya Yah. Mempunyai segudang kesibukan yang dilakukannya hampir seharian penuh.
Nah, karena itulah Ice jarang menghabiskan waktu dengan istrinya, Yaya. Pekerjaanlah yang membuat Ice berkesan seperti tipikal suami cuek. Tapi jauh dari lubuk hatinya, ingin ia menjadi suami yang terbaik bagi Yaya.
Lalu ketika Ice mengabarkan akan pulang awal hal yang ia dengar berikutnya adalah jawaban Yaya memekik senang.
"Baiklah aku akan menunggumu Ice dan hal pertama kau temukan saat pulang ialah sambutan dariku." Gumam Yaya pada dirinya sendiri, karena di rumah ini tiada orang lain selain Yaya.
***
Untuk saat ini Ice benar-benar kecewa. Seharusnya ia pulang lalu menerima penyambutan dari sang istri, bukannya mengadakan rapat. Ini akan berlangsung sampai larut malam mungkin. Ditambah ada sedikit permasalahan perusahaan yang disebabkan oleh karyawan baru, jadi ia harus memperbaikinya cepat. Segera Ice mengirim pesan pada Yaya, dan sialnya lagi handphone-nya kehabisan baterai. Lengkap sudah semuanya.
"Maafkan aku Yaya.."
.
.
.
Yaya melirik jam gelisah, waktunya sudah lebih dari perkataan Ice barusan tadi. Ia bilang akan pulang sebelum makan malam namun nyatanya sekarang malah mendekati tengah malam. Yaya bertanya-tanya, sebenarnya Ice melakukan apa sampai malam begini?
"Tidak. Aku harus menunggu dan menyambutnya pulang nanti. Aku tidak mau saat ia membuka pintu tidak ada aku di depannya. Kau harus Yaya!" Tekadnya agar tetap terjaga. Tetapi tubuhnya mengatakan lain. Berulang kali Yaya menguap dan sampai akhirnya ia tertidur di depan pintu.
***
Ice sudah tiba di depan rumah, seketika ia berucap pelan,
"Apa Yaya sudah tertidur ya? Kalau aku langsung masuk dan menimbulkan suara, maka pasti Yaya akan terbangun. Mungkin lebih baik aku tidur di sini saja." Ice kemudian menyenderkan tubuh di pintu. Malam dingin menusuk kulit, dieratkannya jas biru menyelimuti tubuh Ice.
***
Alhasil mereka berdua tidur saling membelakangi satu sama lain. Sama-sama menyender pada pintu. Yaya yang berusaha keras ingin menyambut kepulangan suaminya. Begitupula dengan Ice yang tidak ingin istrinya terbangun. Saling menginginkan kenyamanan untuk tercipta diantara Ice dan Yaya.
Esokan harinya...
"BAGAIMANA BISA KALIAN SAKIT BERBARENGAN HAH?!" Saudara kembar Ice mengoceh sambil mencak-mencak tidak jelas. Sedangkan dua sejoli bertos ria melihat perilaku dia. Memang kompak.
FIN
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top