Chapter 14

Skip time>>>

Pertandingan akhirnya di menangkan oleh kelas IX-A. Boruto dkk. Sangat senang sekaligus puas, karena berhasil mengalahkan rival abadi mereka.

"Yosh ! Kita menang !,"ucap Boruto.

"Kau benar. Ini berkat kalian berdua,"ucap Inojin.

"Maksudmu siapa ?,"tanya Iwabe.

"Tentu saja. Mitsuki dan Boruto,"jawab Shikadai.

"Kau benar. Serangan combo mereka hebat sekali,"sahut Iwabe.

"Btw, lihat tuh para fans kita udah nungguin dari tadi,"sahut Inojin sambil menunjuk kearah kerumunan siswi yang menunggu mereka berlima.

'Perasaanku gak enak,' batin Mitsuki.

Drap

Drap

Drap

Seketika saja kerumunan siswi itu berlari menghampiri mereka berlima. Sambil membawa handuk / sapu tangan / air mineral.

"Bolt-kun ! Minumlah air ini. Kau pasti haus,"

"Ketua osis~, terimalah handuk ini untuk mengusap keringatmu,"

"Ino-kun, minumlah jus ini. Aku yang membuatnya,"

"Shikadai senpai !! Pakailah sapu tanganku ini,"

"Iwabe-san !! Ini minumlah," tawar para siswi itu. Boruto dkk. Minus Mitsuki menerima apa yang diberikan oleh para siswi itu. Mitsuki sendiri terus berjalan melewati kerumunan para siswi tersebut. Ia mendekati seorang gadis yang meneriaki namanya sangat keras tadi. Yup, Sarada.

"Uchiha-san, boleh pinjem handuk gak ?,"tanya Mitsuki pada Sarada.

"Kyyyyaaaa!!!! Keduluan si princes !!!," ucap para siswi itu pake' TOA masjid Al-Konoha (?).

Blush...

Wajah Sarada memunculkan semburat merah saat mendengar kata-kata sang ketua osis.

"Ehmm...itu...ha-handuk ya ?," kata Sarada terbata-bata sambil mencari handuk di tas kecil miliknya.

Deg!

'Loh-loh, kok gak ada ?? Heh !? Gimana nih !????' Batin Sarada panik saat tak menemukan handuk putih kesayangannya. Dengan gugup, ia berbalik menghadap Mitsuki dengan menundukkan kepalanya.

"Go-gomen. Han-handukku tidak ada," ujar Sarada gugup dan sedih.

"Hm...jadi itu benar ya," celetuk Mitsuki sambil mengeluarkan sebuah kain yang terlipat apik dengan tulisan Uchiha.S. Tentu saja hal itu membuat Sarada terkejut.

"Eh !? Handukku !? Kenapa bisa ada di Ketua osis ??," tanya Sarada.

"Sebenarnya tadi aku menemukannya di koridor, dekat ruang ganti putri," jelas Mitsuki. Membuat Sarada manggut-manggut paham.

"A-arigattou," ujar Sarada. "Ini," ujarnya lagi sambil menyerahkan handuk miliknya pada Mitsuki.

"Tidak. Terimah kasi. Aku sudah punya," ujar Mitsuki sambil berlalu pergi.

"La-lalu tadi kenapa ??,"

"Aku hanya memastikannya. Apa itu milikmu atau bukan," ucap Mitsuki.





















"Bwahahahaha !!! Princess KHS di-PHP-in !!!," teriak para siswi yang melihat kejadian tersebut.

"Urusai !!!!," balas Sarada kesal.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.

"Aaah !!!...susah banget sih buat deketin ketua osis es batu itu !!!," Teriak Sarada kesal. Ia memukul-mukul meja miliknya yang tak bersalah.

Puk.

"Sudahlah Sarada. Ayo kita pulang," Ajak Choucho pada Sahabat ravennya itu.

"Hn," jawab Sarada ala Uchiha.

"Ayolah. Tersenyumlah. Aku traktir makan dango deh !," celetuk Sumire tiba-tiba. Sontak saja Sarada segera berlari keluar kelas. Mendahului sahabatnya.

"Ayok cepat !! Nanti kehabisan !!," ujar Sarada. Membuat Chou-Sumi mengelengkan kepalanya.

"Dasar Sarada itu...,"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Skipp>>>

Sekolah sudah sepi. Karena para penghuninya sudah pulang kerumah masing-masing. Namun, ternyata masih ada seorang pemuda disana. Mitsuki.

Set.

Mitsuki membuka pintu kelasnya. Dan mengedarkan pandangannya. Ia tersenyum dan menghela nafas legah.

"Akhirnya selesai...," ujarnya sambil melemaskan otot-ototnya. Ia mengambil tasnya dan hendak pulang. Namun, antensinya teralih pada sebuah benda di atas meja Sara-Sumi. Segera saja ia mengambilnya dan meneliti benda itu. Ia tersenyum tipis.

"Dasar ceroboh...,"

Tbc....

Wah...benda apa ya yang di temukan Mitsuki !?

Penasaran ? Baca kelanjutannya ^^

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top