19
"hati-hati disana ya..Fahri,bunda nitip anak bunda yang ceriwis ini ya"Ucap bunda.
Fahri Tersenyum.
"Iya bunda,pasti Fahri jagain,Misya kan tanggung jawab Fahri"Ucap Fahri mantap.
Membuat Ayah dan bunda yang mendengar itu tersenyum.
Diam-diam dalam hati Misya,ia sangat-sangat senang mendengar nya.
"Udah yuk buru..ntar kesoreaan"Rengek Misya.
"Iya-iya"Ucap Fahri.
*
Fahri duduk di bangku depan bersama dengan Irham yang mengemudi.
Ay,Zih,Gea,dan Misya berada di bangku tengah.
Sementara bangku paling belakang di duduki oleh ketiga sahabat Fahri.
"Geseran dikit ngapa, pantat lo lebar banget"Sungut Wizdan.
Wizdan merasa kejepit di tengah-tengah Aksa dan Juga Nizar.
Pletak!!
Aksa memukul kepala Wizdan dengan botol minum yang air nya tinggal setengah.
"Anjir...sakit bego"Dengu Wizdan sambil mengelus kepalanya.
"Makanya ngomong di filter, kaga malu apa ada cewek-cewek surga di depan?"Timpal Nizar.
"Tau tuh"Ucap Aksa.
"Berisik banget deh keliatan nya"sungut Ay.
"Iya dong Bebeb Ay,biar gak garing gitu"Ucap Nizar.
"Bebeb-bebeb,Bebek kali ah"cibir Ay.
"Ihh..di romantisin malah gitu ih"Rengek Nizar.
"Najisun gue lihat Lo Zar"Ucap Aksa.
"Hehehehe"Nizar nyengir.
"Eh iya,tadi asal kalian tau ya..pas di kamar tadi,gue kaya ngeliat penampakan Laki-laki dan perempuan dalam dekapan loh"Ucap Aksa,ia melirik ke Misya dan Juga Fahri
"Uhuk..uhukk.."
Misya terbatuk,dengan cepat Fahri dan Irham menyodorkan sebotol minuman mineral kepada Misya.
Misya tanpa pikir-pikir panjang lebih memilih air minum dari Fahri,dan meneguknya dengan cepat.
Merasa tidak di tanggapin,Irham menarik kembali tangannya yang ada botol air minum itu.
Fahri tersenyum sinis melihat nya.
"Ngapa Lo batuk Sya?"Tanya Zih.
Wajah Misya menjadi pucat pasi.
"Engga..gapapa"Ucap Misya berbohong.
"Itu muka Lo pucat loh"tunjuk gea pada wajah Misya.
Fahri dan Irham segera.menoleh ke belakang,melihat Misya.
"Engga.. gapapa,ngantuk ini gue"Elak Misya.
"Yakin?"tanya ay.
Misya mengangguk.
Sementara Aksa? Dia nya udah cekikikan dari tadi.
"Kenapa Lo ketawa? Gila kali ya? Gak ada yang lucu ketawa?"Cibir Zih.
"Hahahaha... gak-gak"Ucap.aksa
"Beneran Sa? Ih rumah Misya serem juga ya?"Ucap Gea,ia bergidik ngeri.
Misya di buat kikuk oleh perkataan Gea.
Fahri tau kalo yang di maksud Aksa itu adalah dirinya dan juga Misya,pasti tadi Aksa liat.
"Masa sih Sa?"Tanya Zih kepo.
"Eh-Ehh,ntar kita disana ngambil foto yuk"ucap Misya,sengaja mengalihkan pembicaraan.
"Ya jelas dong,untuk apa coba kesana kalo gak di abadikan?"Ucap Ay.
"Ha'ah"Gea mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Kesukaan kamu masih di danaunya kan Na?"Tanya Irham.
Misya melihat ke Irham,lalu mengangguk mantap.
"Iya jelas dong..aku suka banget disitu,kalo udah di danau Toba nya,buat hati adem liat nya"Ucap Misya.
Kenapa Irham manggil Misya 'Na?' itu karena nama Misya kan misyaina,Nama kesayangan Irham untuk Misya itu 'Na'.
"Ntar Abang temenin deh disana"Ucap Irham.
"Gak ada..gak ada! Enak aja. Gue bisa kali"Sanggah Fahri tak terima.
Aksa,Nizar,dan Wizdan terkekeh melihat tampang Fahri yang seperti cemburu itu.
"Kan bisa bertiga Fahri?"Ucap Misya.
"Gak ada! Gue mau ngabisin liburan bareng Lo. Waktu berdua untuk Lo"Ucap Fahri.
Misya diam,dalam hati sih dia sepemikiran sama Fahri.
Irham tampak tak terima,ia mencengkram erat kemudi mobil.
"GK boleh berduaan kalo kalian lupa"Ucap Irham.
"Gak berdua,disana rame orang"Ucap Fahri.
Iya sih' hati kecil Misya berkata.
"Emang bener sih,gapapa lah bang"timpal Zih.
"Ntar Abang bantuin kita aja"Ucap Gea.
"Bantuin foto"Ucap Ay.
"Lah..kami gak di butuhin gitu?"Tanya Nizar.
"Di butuhin kok"Ucap Zih,ia tersenyum manis.
"Di butuhin jadi pembantu maksudnya"Ketus Ay.
Tuh kan..
Omongan Ay nyelekit banget..
Ketiga cowo yang ada di bangku paling belakang itu cemberut.
"Nyelekit banget omongan Lo ay"Ucap Aksa.
"Lebay deh,baru juga di katain gituuu"Ucap ay.
*
Four Cousin Women beserta yang lainnya tampak senang dan menikmati suasana di Parapat ini,banyak tempat-tempat yang mereka jelajahi.
Yang paling antusias itu Gea,Ay,Nizar,dan Wizdan.
Kalo yang lainnya sih biasa-biasa aja,gak se-histeris Gea,Ay,Nizar,dan Wizdan.
Sesekali Wizdan tampak modus dengan Gea.
Misya tau kalo Wizdan itu suka sama Gea,cuma karena kegedean gengsi ya.. gitu..Malu!
Fahri juga sama sih sebenarnya,sesekali merapat sama Misya,dan terkadang Misya menjauh.
Mentang-mentang lagi di Parapat,bawaannya mau rapat-rapat aja? Mana bisa gitu..
"Ihh..geseran dikit Sat!"Sungut Misya.
Sat itu,bangsat!
Bukannya Fahri setuju,dia malah makin memepetkan Misya,akhirnya Misya terhimpit tembok.
Saat ini mereka semua sedang naik Speedboat.
Untuk mengitari danau Toba.
Irham yang melihat itu semakin tak suka.
Karena apa? Karena Irham itu suka sama Misya.
Gak ada larangan kan? Sepupu sama sepupu saling suka? Apalagi bukan sepupu kandung?
Irham itu anak dari adik perempuan Ayah Misya.
"Ingat! Gak muhrim!"Tegur Irham.
Fahri tampak acuh.
Misya yang tampak gak enak gitu sama Irham.
Sementara yang lain cekikikan, seperti nya mereka mencium aroma kecemburuan?
"Iya emang bang,ini si Fahri kampreett ini gak bisa geser apa ya? Tempat luas gitu?"gerutu Misya.
"Sayangnya gue gak peduli"Ucap Fahri acuh.
"Lo nyebelin ya?"
"Memang"
"Dasar kulkas!"
"Terserah!"
"Mati aja Lo bangsat!!!"
"Ntar Lo jadi janda"
What the hell..??
"Janda ndasmu!! Nikah aja belom"Ketus Misya.
Fahri tersenyum,melihat Misya cemberut itu adalah kesukaan Fahri.
Misya jadi tampak menggemaskan.
"HAHAHAHAHA"Tawa 6 kampret yang berada di belakang itu.
"Ngapa Lo pada ketawa? Habis obat?"Ketus Misya.
"Gak,lucu aja lihat kalian"Ucap Aksa.
"Iya gue tau emang gue lucu, jadi makasih"Misya bercap pede.
"Tuhkan? Pede nya kumat?"Dengus Ay.
Misya nyengir.
"Sshhh..."Misya meringis sambil memegang kepalanya.
Sepontan Irham,dan juga Fahri sama-sama melihat ke Misya dengan tatapan cemas.
"Kenapa Na?"Tanya Irham.
"Gak,gapapa kok"Misya tersenyum.
"Aksa,gue harap ntar Lo bisa jaga si Zih"ucap Misya.
Aksa menggernyit kan kening nya.
Kenapa tiba-tiba meminta Aksa untuk menjaga Zih? Emang Zih kenapa?
Aksa melihat ke Zih.
Zih gak kenapa-kenapa? Terus kenapa harus dijaga?
"Gak usah banyak pikir,tinggal di jaga amanat gue!"Ucap misya.
Aksa mengangguk walaupun dia gak mengerti.
**********
Maaf guys..kalo lama update, soalnya lagi ngurus novel satu lagi.
Monggo di baca!
Sudah di publish..
Cari aja di profil aku.
Selamat membaca 😊
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top