10.Rahasia Misya.
Warning!!
Typo bertebaran
**************
"mulai saat ini,kalian harus tetap mengatakan apapun yang terjadi pada kalian,mengerti?"Ucap Bunda Misya tegas.
Adik-adik bundamisya mengangguk.
Kedua adik bunda Misya sudah mengetahui cerita Mama Gea,dari anak-anak nya,dan mereka sangat terpukul sekali mendengar nya.
Selama ini adik mereka ternyata menderita,mereka gak tau.
Itu juga karena Mama Gea yang tertutup pada saudara-saudara nya.
********
Setelah acara makan malam selesai,Misya mengajak ketiga sepupu nya untuk ke kamar Misya.
Misya memberi nama geng mereka yaitu: four Cousin women.
Yang artinya : 4 sepupu perempuan.
"Luka-luka Lo gimana git? Udah baikan?"Tanya Zih.
Gea mengangguk.
"Udah agak mendingan kok,makasih ya"Ucap Gea sambil tersenyum.
"Kenapa Lo gak ceriita sama kita berdua? Padahal hampir dari kecil kita sama-sama"Ucap ay sendu.
Memang iya,dari kecil hingga sekarang,Gea,Ay dan Zih sudah bersama-sama.
Beda dengan Misya yang baru saja bergabung dengan mereka.
Misya juga sebenarnya dari umur 2 sampai 8 tahun bersama-sama mereka.
Tapi semenjak umur 9 tahun,ia terpaksa ikut ayah nya untuk tinggal di asal daerah ayahnya.
Membuat Misya dan ketiga sepupu nya terpisah.
"Lo sama aja tertutup kaya mama Lo"Ketus Misya.
Gea menunduk.
"Maaf"lirih Gea.
Misya,ay,dan Gea menghela nafas kasar.
"Haahh!!"
"Udah-udahh jangan nangis,ga ada permen gue"Celetuk Misya.
"Dikira Gea Cah TK?"Ketus Ay.
"Bisa jadi bisa jadi.."Canda Misya.
"Makasih ya guys..udah nolong gue,kalo gak,pasti gue udah mening_"
"Ssstt..gak boleh ngomong gitu Ge"Isak Zih,ia memeluk Gea.
Zih itu sangat sayang sama Gea,gea udah di anggap adik oleh Zih,ya walaupun dari keturunan mereka emang kakak adek,karena mama Gea anak paling bungsu,tapi maksud Zih,udah dianggap kaya adik kandung nya sendiri.
Zih,dan Gea menangis.
Misya dan ay terhura melihat itu,mereka juga rasanya mau nangis kejer..
Ahh lebay!
"Uda dong,jangan nangis,ntar gue juga bakaln ikutan nangis nih"Ucap Misya mewek.
"Iya! Sama,muka Lo berdua jelek itu,udah kaya nenek grandong"Celetuk Ay.
Zih melempar bantal ke wajah Ay.
"Ngerusak suasana aja Lo!"Ketus Zih.
Gea tertawa,Zih,Ay,dan Misya yang melihat itupun juga ikutan tertawa.
Lalu mereka saling berangkulan erat.
Menyalurkan rasa sayang mereka.
"Btw...kita tau itu dari Misya ge"Ucap Zih.
Gea beralih melihat kesamping,Dimana ada Misya disitu.
Posisi mereka, Gea,Zih ada di tengah-tengah. Dan Ay,Misya ada di sebelah kanan dan kirinya Gea,Zih.
"Lo..kok tau?"Tanya Gea.
"Iya Misya,Lo kok tau?"Timpal Zih.
"Dan tadi kita lihat Lo aneh"ucap Ay.
Misya menghela nafas berat.
"Hufftt..."
"Kalo gue cerita,apa kalian percaya? Bukannya gue bermaksud menduakan Allah atau gimana,tapi ini bener adanya,bukan juga gue mau menyombong diri! Bukan"tolak Misya.
"Iya..udah cerita aja"Kata ay,dan diangguki oleh Zih dan Gea.
"Oke lah, gue..gue bisa lihat masa lalu dan masa depan seseorang,mau dengan memegang benda,atau dengan apapun,tapi kalo gue ngelihat itu,rasanya kepala gue sakit banget..kuping gue berdengung"jelas Misya.
Gea,Zih,dan Ay melongo mendengar perkataan Misya.
Mereka memang percaya,setelah apa yang dilakukan Misya pagi tadi,sudah menunjukan bukti bahwa Misya benar adanya,gak berbohong.
"Dan gue.. bisa lihat yang gak kasat mata"Bisik Misya.
Dan seketika,bulu kuduk mereka bertiga berdiri,merasa merinding.
"Jadi..Lo bisa lihat jin?"Tanya Gea Ragu.
Misya mengangguk.
"Iya, jin itu mempunyai aktivitas sama kaya kita,cuma itu di dunia yang berbeda,ada jin kafir dan jin iman,jin iman itu selalu bertakwa pada allah,sedang jin kafir,ya..dia yang selalu usil dengan kita,serta yang menggoda kita,menyesatkan kita pada hal yang menjerumuskan"Jelas Misya panjang lebar.
"Sejak kapan Lo bisa lihat begituan?"tanya Zih.
"Maksudnya? Ngelihat yang gak kasat mata?"tanya Misya.
"Iya"Ucap mereka serempak.
"Udah dari kecil sih,gue kira awalnya jin-jin itu manusia,soalnya mereka sama kaya manusia,ada yang kerja, berjualan,pokonya kaya manusia deh, aktivitas nya juga kaya manusia, gue baru tau waktu gue kelas 1SMp,gue saat itu ngelihat ada cewe yang duduk di bangku kosong belakang gue,saat itu gue ngasih tau temen gue,ehh dia bilang kalo di belakang gak ada orang,dari situ gue tau,setelah mengatakan pada bunda"jelas Misya panjang lebar.
"Owhh.."Zih,Ay,dan Gea mengangguk-anggukkan kepala mereka.
"Kalo bisa liat masa depan dan masa lalu?"Tanya Ay.
"Baru-baru aja, mendekati bulan kelahiran gue yang ketujuh belas,bulan tiga tanggal 26, siap-siapin kado nya Yaaa"Canda Misya.
Gea,Zih,dan ay memutar bola matanya malas.
Aahh.. disaat-saat menegangkan seperti ini Misya masih bisa menagih hadiah dari mereka?
"Gampang itu mah"Ucap Gea.
"Dan satu lagi yang kalian perlu tau"Ucap Misya dengan raut wajah serius.
"Apa?"Tanya mereka penasaran.
"Gue...gue punya sahabat berasal dari dunia lain.."
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top