26 | Memori
Kenangan kala Ganesa dan sang ayah duduk di kursi tua itu sekelebat datang menyapa, meruntuhkan dinding pertahan sang gadis.
Hari ini adalah ulang tahun gadis itu. Ganesa ingin memeluk sang ayah yang kehadirannya tak bisa lagi ia rasakan. Ia ingin merasakan kehangatan yang sentuhannya perlahan mulai memudar.
Ganesa merapatkan bibir. Kenangan-kenangan itu ingin ia kubur dalam-dalam dan menyimpannya pada kotak bernama hati.
Ingin sekali Ganesa membuang kunci hati tersebut ke dalam tempat sampah, agar ia tak lagi tersiksa dengan kenangan yang ada.
Gadis yang telah beranjak dewasa itu menyunggingkan senyuman. Menengadah ke atas langit dengan mata berkaca-kaca.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top