2 | Tikus
Sepanjang perjalanan Panji terus menggerutu. "Kenapa pula konter dekat rumah harus tutup? Udah malem gini. Ah, elah!"
Langkah Panji semakin terasa berat kala ia sampai di tempat gelap nan kecil itu. "Duh, bela-belain demi kuota, nih."
Mata Panji melebar saat sosok bayangan hitam mendekatinya. "Anjir, tikus segede gaban! Ibuu!"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top