14 | Terasingkan

Ganesa seharusnya sudah terbiasa dengan pemandangan ini, tetapi gadis itu lagi-lagi merasa sesak di sudut hatinya saat sang nenek memperlakukan Reno dengan sangat berbeda.

Neneknya selalu lebih menyukai sang adik sejak dulu. Ia tak pernah diperlakukan sama seperti Reno. Ganesa merasakan pandangan matanya mengabur.

Gadis kecil itu tersenyum tipis, lalu melangkah ke taman belakang. Ia menghela napas berat.

Mereka semua adalah keluarganya. Namun, setiap kali ia datang kemari, perasaan ini acap kali menyelip ke dalam hati.

"Ganes?"

Ganesa tersenyum saat sang ayah menghampiri dan memeluknya.

"Nenek sayang juga sama Ganes. Percaya sama ayah."

Gadis itu hanya tersenyum kemudian mengangguk.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top