13 | Tak Biasa

Gadis kecil itu kembali menoleh ke arah sang ayah yang sedang menatap sepeda usang dengan lekat.

"Ayah, ayo. Anterin Ganes sekolah, udah mau masuk, nih." Gadis kecil itu memakai sepatu pantofel hitam lalu membersihkan rok seragam merahnya sesaat setelah berdiri.

"Anak gadis ayah kenapa? Tumben banget." Sang lelaki itu mengacak rambut Ganesa hingga sang gadis melihatnya dengan cemberut.

"Males, Yah. Aku di sekolah suka diolok-olok sama temen."

Tubuh sang ayah seketika menegang. "Diolok-olok gimana?"

"Iya, dijodohin gitu sama si Reka. Sebel, deh."

Senyum lelaki tersebut terbit. Ia tak menyangka jiks gadisnya telah tumbuh dewasa. "Ganesa punya pacar, toh."

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top