1 | Kuota
"Mending kamu mulung bawang di pasar sana!" seru Nirah kala melihat anak sulungnya lagi-lagi duduk di depan TV sambil memegang gawai.
"Masa sarjana mulung bawang, Bu?"
"Cari kerja kalau gitu! Udah umur dua lima juga." Nirah memukulkan sapu ijuk ke kaki Panji.
"Udah, Bu. Tapi, belum ada yang cocok." Panji mengangkat kaki lalu menyilangkannya di atas sofa.
"Bukan enggak ada yang cocok, kamu terlalu pemilih!"
"Masa lulusan S1 dari Universitas ternama cuma digaji 8 juta, Bu? Minimal 15 harus dapet." Panji mengangkat bahunya.
"Bocah bau kencur pengen gaji setara manajer. Bulan depan enggak ibu belikan kuota!"
"Loh, kok? Bu!"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top