Song : YurryCanon ft. Gumi - Kardia

-Yang bisa melanjutkan kesini hanya yang telah menyelesaikan chapter 1.-

Warning : Contain mature content (violence, offensive language (profanity) and mature themes)

Berdasarkan akhir dari tiap roleplay kalian di chapter sebelumnya, akan ada perbedaan awal bagi masing-masing kalian di chapter 2 ini.

Terdapat dua kondisi yang terjadi pada masing-masing dari kalian sesuai akhir roleplay kalian di chapter sebelumnya, antara lain :

Kondisi A, [sekamar] :

Hari yang cukup melelahkan berlalu dengan lancar. Setidaknya itulah yang [Name] pikirkan setelah berhasil mengadopsi anak dari tempat yang sudah ditentukan, dan menjalankan beberapa kegiatan bersama sebagai seorang keluarga.

Ya, keluarga. Di saat itulah mereka sudah menjadi sebuah keluarga, terutama saat [Name] terbangun pagi ini dan melihat bahwa dia tidak lagi berada dalam kehidupan rutinitas sehari-harinya di rumah ini. Ya, selain bagian dari kehidupan sehari-harinya, ada orang tambahan yang masuk dalam kesehariannya itu.

Inilah hari baru, kegiatan baru.

Hanya saja, saat terbangun lagi, kembali dia terlihat sendirian disana, tanpa sosok seseorang yang seharusnya terbaring di sisinya. Entah Celestia sudah bangun atau tidak, sisi tempat tidur sang wanita sendiri sudah sedikit dirapikan, bahkan tidak terlihat berantakan.

Apa wanita itu istirahat? Celestia bahkan tidak terlihat dimana-mana di area kamarnya itu. Walaupun waktu memang masih pagi dan orang-orang normalnya memang sudah bangun jam begini, wanita itu mungkin sudah menjalankan aktivitasnya.

Ah, atau memang benarkah begitu?

[Name] bisa menyadari satu hal. Ada sebuah boneka yang dilihatnya merupakan milik Celestia di atas meja kabinet di samping tempat tidur mereka. Boneka putih dengan mata unik itu diletakkan dengan rapi disana. Nampaknya Celestia sudah mengatur semua barangnya di koper.

Hanya saja, ya itu boneka kesayangan Celestia. Dari cerita wanita itu, itulah yang dia dengarkan saat itu ketika berinteraksi dengan sang wanita.

Melihat barang-barang wanita itu di rumah ini, [Name] rasa itu mungkin menjadi tanda wanita itu mulai menyesuaikan diri juga dengan tempat ini..

Hanya saja pagi sudah tiba, jadi ini saatnya dia bangun, kan. Ah, dia bahkan perlu melihat kondisi sang anak terlebih dahulu. Semalam setelah melakukan kegiatan menyenangkan bersama, anak mereka istirahat dengan tenang dan nyaman.

[Name] harus memastikan sang anak nyaman di rumah ini, kan. Tentunya dia mengharapkan itu agar misinya pun dapat berjalan dengan baik. Hanya saja setelah membersihkan diri pagi itu, [Name] keluar dari kamar dan melihat ke arah area di luar kamar sebelum akhirnya matanya menangkap sebuah sosok tidak asing yang sudah terlihat dengan pakaian santai.

Baju santai berlengan pendek berwarna cokelat gelap dikenakan oleh Celestia, dipadukan dengan celana panjang santai hitamnya. Celestia nampak terlihat sibuk dengan keranjang yang sepertinya berisi dengan pakaian kotor sang anak. Sebelum akhirnya matanya menatap [Name] dan tersenyum tipis.

Wanita itu melakukan kegiatan biasa, nampaknya mulai menjalankan perannya sebagai seorang istri di rumah ini dalam misi ini. Namun dengan senyuman tipisnya, dia menyapa [Name].

"Selamat pagi, [Name]. Bagaimana istirahatmu?" tanyanya pelan, sejenak berhenti untuk berhadapan dengan sang pria. "Ngomong-ngomong, [nama anak] masih istirahat di kamar."

Pilihan :
A. Bertanya tentang keadaan sang anak
B. Membantunya melakukan aktivitas apa yang tengah dilakukannya

Kondisi B , [tidak sekamar] :

-

***

[Sebelum memulai, jangan lupa tambahkan jawaban dari pertanyaan di bab [Allow or not] sebelumnya, keterangan kondisi, nama oc pilihan, nama anak pilihan adopsi kalian, kode misi yang kalian pilih serta jawaban dari pilihan diatas. ^_^

Contohnya seperti dibawah ini:

[Celestia, Yes/No, Kondisi B, Nilly, Kode Misi A/B/C/D, A/B] ]

Selamat memulai Roleplay. ^_^