26) happy ending
Bong Hee jenuh masukkan beg-beg ke dalam bonet kereta . Manakan tidak suaminya baru bangun .
" Susah betul kejut si Jungkook ni , flight pukul 12 , tak reti nak bangun haduhhh payah lah dapat suami macam ni ". Bong Hee bebel sendiri . Dia cuba mengangkat beg roda dengan sepenuh hati .
Saat dia ingin mengcengkam tali beg , tiba-tiba Bong Hee jatuh terduduk . Agaknya beg berat .
Jungkook laju saja menuruni anak tangga kerana mencari isterinya . Apabila terpandang pintu rumahnya yang terbuka , terbuntang matanya melihat Bong Hee yang sedang berusaha bangun akibat jatuh .
Jungkook bergegas berlari mendapatkan isterinya .
" Sayang ! Okay tak ? Macam mana boleh jatuh ni ? ". Jungkook mempamerkan riak wajah risau .
" Saya okay sangat ". Bong Hee membalas sambil tersenyum manis .
Jungkook mengeluh .
" Kan semalam abang dah kata beg-beg ni biar abang yang kemas , sayang nak buat juga . Degil ". Kata Jungkook sambil membantu isterinya bangun .
Jungkook memapah isterinya ke dalam rumah dan perlahan-lah membiarkan Bong Hee duduk di atas sofa .
" Sayang duduk sini diam-diam , abang kemas beg jap ". Pesan Jungkook nada tegas . Bagi Jungkook , isterinya bukan selalu boleh dimanja , nanti jadi macam nilah degil . Dia berlalu menuju ke luar rumah .
Bong Hee sekadar mengangguk .
Skip~
" Sayang ? Sayang ? ".
Sapa Jungkook memanggil isterinya .
" Dia ni , aku suruh duduk diam-diam nak juga buat kerja . Degil betul ". Jungkook menggeleng kepalanya . First aid yang berada di tangannya itu diletakkan ke atas meja makan . Dia terus menyusuri anak tangga .
Jungkook menjengah kepalanya ke atas . " Sayang ? ". Dia berhenti seketika untuk mendengar sahutan dari isterinya .
" Sayan .. " Belum sempat dia memanggil , terpacul Bong Hee turun anak tangga sambil memimpin anaknya .
" Ha turun pun , buat apa kat atas ? " Soal Jungkook sambil menunggu isterinya turun .
" Siapkan Daehyun lah . Kalau bukan saya yang siapkan sape lagi nak buat kan ? " Ujar Bong Hee bersahaja dan melintasi suaminya .
' Mesti merajuk ' Bisiknya Jungkook sendiri .
Dia berjalan ke arah isterinya yang menyiapkan sarapan . Daehyun pula duduk melihat appa&eommanya .
Jungkook pantas menutup suis tempat masak air dan merampas cawan yang dipegang Bong Hee . Dia meletakkan cawan di kabinet .
" Kita breakfast luar " Ringkas ajakan Jungkook yang memandang isterinya .
" Taknaklah , breakfast kat rumah jelah " Bong Hee menjawab dan menuju ke peti ais .
Jungkook pantas merentap tangan isterinya . Bong Hee membiarkan dan tidak memalingkan mukanya ke arah suaminya .
" Sayang .. Janganlah macam ni . Kita nak pergi bercuti tau , taknaklah marah-marah . Spoil moodlah " Jungkook memegang erat tangan isterinya .
Bong Hee melepaskan keluhan seraya itu melepaskan tangannya dari pegangan Jungkook . Dicapainya beg dan Daehyun terus menuju ke pintu rumah .
" Haih , isteri merajuk . Kitalah kena pujuk " Bebel Jungkook sendiri dan berjalan ke pintu rumah .
Skip (restoran)
Jungkook dan Bong Hee berjalan masuk ke arah restoran yang baru dibuka .
Jungkook hanya memandang sepi wajah isterinya yang diam menyepi .
" Sayang , merajuk lagi ke ? " Soal Jungkook sambil meletakkan kedua tangannya di atas meja dan disimpuhnya tangan .
Lama Bong Hee mendiamkan diri .
Jungkook mengeluh .
" Eomma , Appa tanya Eomma tu " Jawab si anak .
Bong Hee masih mendiamkan diri .
Akhirnya , Jungkook tidak dapat menahan situasi ini . Dia bergegas bangun dan menarik isterinya keluar restoran .
" Auch , sakitlah " Marah Bong Hee .
" Sayang , kalau nak merajuk pun janganlah depan Daehyun . Dia budak lagi " Tegur Jungkook dengan nada tegas tapi lembut .
" Biarlah , biar dia tahu yang Appa dia tak bertanggungjawab , malas , susah nak bangun . Biar dia tahu " Balas Bong Hee sambil menjuihkan mulutnya ke depan .
Jungkook tergelak .
" Asal gelak ? " Tanya Bong Hee dan menjeling ke arahnya .
" Sayang , comel sangat bila marah " Balas Jungkook sambil menundukkan sedikit badannya . Dia memerhati segenap inci wajah isterinya .
" Takyahlah pandang-pandang . Saya tau saya cantik " Tegur Bong Hee . Dia menolak perlahan wajah suaminya supaya menjauhinya .
Jungkook tersenyum .
" Dah tak merajuk dah ? " Soal Jungkook dengan menaikkan keningnya satu ke atas . Kedua tangannya pula dicekak ke pinggang .
" Eh , merajuk lagi lah " Bong Hee ingin melangkah masuk tapi tangannya direntap Jungkook sehingga dia berpusing menghadap suaminya .
" Ape laki aku nak buat ni ? " Soal Bong Hee dalam hatinya .
" Chupp " (hahahaha okay author rasa kelakar bila type bende ni)
Satu ciuman melekap di bibir Bong Hee .
Bong Hee ingin melepaskan ciumannya namun Jungkook lebih kuat menahannya .
Setelah beberapa saat , ciuman Jungkook dilepaskan .
" Abang ! Kenapa Abang kiss kat sini ? Malulah public " Marah Bong Hee . Dia mencubit di bahagian perut Jungkook .
" Aduhh , sakitlah sayang . Eleh biarlah , buat apa nak malu kita suami isteri kan " Jungkook kelip mata .
" Haih laki aku ni main kelip-kelip mata pula , nasib handsome " Bong Hee berlalu pergi .
Namun , Jungkook mendengar apa yang dikatakan isterinya tadi .
Jungkook mengikutinya dari belakang dan masuk ke dalam restoran semula .
Skip (Switzerland Airport)
" Abang .. Cantiknyaaaa " Ujar Bong Hee dan mendepakan tangannya sebaik saja keluar dari pintu airport . Ternyata Switzerland memang cantik !!
" I know sayang . Sebab tu Abang bawa sayang datang sini and i knew it you would like this vacation " Balas si Jungkook .
" Wahh Appa , pandai pilih tempat bercuti . Ni kalau Yun citer kat kawan-kawan , confirm dorang nak pergi sini nanti " . Daehyun berlari anak memeluk Jungkook .
Bong Hee tersentak . Dia pelik cara Daehyun memanggil dirinya . " Yun " Pantas , dia menoleh ke kanan dan memandang Jungkook dengan seribu satu soalan . Ceh
" Abang , Yun tu sape ? " Soal Bong Hee . Berkerut-kerut wajahnya .
" Yun tu anak kitalah , Daehyun . Ni si nakal ni " Balas Jungkook sambil memandang anaknya dan mengusap kepala anaknya .
Daehyun mendongak kepala dan tersengih .
" Aik , nama elok-elok Jung Daehyun tinggal Yun je ? " Soal Bong Hee seperti kebudak-budakkan .
Jungkook mengeluh .
" Abang , bagi nickname kat Daehyun . Comel kan ? " Soal Jungkook dengan muka arrogant dia .
" Lerr , ingat apelah tadi . So , dah sampai , lets enjoy together !!!!! " Jerit Bong Hee kegirangan . Beg rodanya ditinggal dan berlari-lari .
(Korang bayangkan jelah Switzerland Airport tu cane sbb author pun taktau hahahaha)
Skip~
Malam itu , Jungkook membawa Bong Hee bersiar-siar melihat pemandangan malam di Switzerland .
Yun ditinggal di hotel kerana dia penat dan ingin berehat . (jangan risau guys , dorg dah tinggalkan fon supaya Yun call kalau ada apa-apa)
Jungkook erat memegang tangan isterinya sambil sebelah tangan menyeluk poket baju panas .
Suasana di Switzerland aman dan tenang , tambahlagi cuaca tengah sejuk . Pemandangan persekitaran penuh dengan orang lalu lalang , lampu kelip-kelip , orang jual makanan .
Jungkook membawa isterinya ke satu tempat .
Sebuah tempat di tasik . Jalannya di bawah jambatan itu mempunyai air .
Jungkook berhenti dan Bong Hee juga berhenti .
Mereka duduk di satu kerusi yang menghadap pemandangan di langit dan di belakang bangunan tinggi dan berlampu .
Tangan Jungkook masih erat memegang tangan isterinya .
Jungkook memusingkan wajahnya kepada Bong Hee .
" Sayang , terima kasih atas segala pengorbanan hati , kasih , cinta dan hidup untuk Abang . Bintang kat atas tu dah makbulkan doa Abang " Jungkook menuding jari ke atas langit .
" Dekat bintang-bintang tulah , Abang pernah berjanji Abang akan jadi Appa untuk Yun " Suara Jungkook memecah hening malam . Fuh ayat hahaha .
" Kalau tak bintang tu , Abang dah putus-asa dah .. " Sambung Jungkook lagi .
" Maksud Abang ? " Soal Bong Hee kebingungan .
" Dulu kalau sayang nak tau , setiap pukul 12 malam Abang akan pergi taman Seonyudo . Kira macam Abang pergi berdoalah " Balas Jungkook . Dia masih memandang langit .
Bong Hee juga masih memandang wajah Jungkook dengan sepi . Dia seolah tidak percaya , suaminya yang dulu baran , suka marah-marah . Menjadi seorang yang penyayang sekarang .
Betul lah kata orang , apa yang terjadi ada hikmahnya .
" Abang , sayang minta maaf ye atas kesilapan dulu " Bong Hee bersuara .
Tiba-tiba , saja air matanya jatuh .
Jungkook terkejut dan pantas memegang bahu isterinya .
" Kenapa nangis ? " Soal Jungkook .
" Saya .. " Tersedu-sedu Bong Hee menahan nangis .
Jungkook memeluk Bong Hee dan menepuk belakang badan isterinya .
" Shhh .. Dah jangan nangis . Gwaenchanayo .." Pujuk Jungkook seolah memujuk budak-budak .
Bong Hee melepaskan pelukan dan mengelap air matanya .
" Yahh , saya bukan budak kecil lah " Tegur Bong Hee .
Jungkook tergelak kecil .
" Tchh , kalau dah besar , mana ada nangis-nangis ni " Perli Jungkook .
" Abang ! " Jerit Bong Hee dengan sedikit perlahan . Dia bangun dan berjalan perlahan
Jungkook tersenyum dan turut bangun bergerak ke arah isterinya .
Dia berjalan sedikit laju dan berhadapan dengan isterinya .
Perlahan-lahan dia mendekati wajah isterinya .
Bong Hee memandang redup wajah Jungkook .
Bong Hee menarik leher Jungkook dan mencium bibir Jungkook .
Jungkook merangkul lembut pinggang isterinya .
Mereka berciuman . (bapak clishe ayat hahahaha)
Semakin mendalam ciuman mereka .
Setelah beberapa saat , Jungkook melepaskan ciuman dan tersenyum .
Bong Hee juga tersenyum .
Dahi mereka bersentuhan .
Dahi Bong Hee dikucup lama oleh Jungkook .
Dari dahi turun ke mata , seterusnya ke pipi dan akhirnya ke bibir .
Cium lagi hahahahaha .
" Saat ini , kau mengajar aku erti kerinduan dan kehilangan yang sangat memeritkan bagi aku . Saat , kehilangan itu dirasai , aku belajar erti hargai dan ikhlas . Saat juga aku merasai erti rindu , kau hadirkan dia kembali di sisiku . Rindu dan hilang yang aku rasa semua menjadi satu ungkapan memori dan kata di dalam jiwa . Biar semua sejarah hitam disimpan di dalam peti agar tiada lagi keseksaan dirasai . Terima kasih atas segalanya sayang . MISSING , rindu dan hilang kau ajarkan aku "
TAMAT
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top