Part 1

PRILLY POv

"Prillyyyyy......

Teriakan dari luar kamarku,mengagetkan aku yg langsung melonjak bangun dari tempat tidur sekaligus melirik jam dinding yg tergantung diatas pintu kamar,o my god...udah jam setengah 6,aku blm sholat aku... belum sholat,dengan panik aku langsung lari keluar kamar sambil meraih handuk yg tergantung dipojok kamar....

"Brukkkkk.....

Haduhhh.....aku menabrak nenek sihir eh,ibuku...(YaAllah,ampuni hambamu yg mengatakan ibunya sendiri nenek sihir..)

"Prilly...knpa km bngun terlambat...semua pekerjaan tidak ada yg beres,cucian kotor blm dicuci,km blm memasak,gimana kakak kakakmu hari ini pergi bekerja tanpa sarapan...lantai berdebu sangat menjijikan jika terinjak kakiku kalau tanpa alas kaki.....!

Dengan ngos-ngosan ibuku yg sebenarnya cantik tp antagonis ini mengomel.

"Maaf bu...tadi malam aku tidak bisa tidur,jam setengah dua baru tidur bu,maaf aku harus mandi,aku belum sholat subuh...janji setelah sholat aku selesaikan semuanya dengan cepat....,'

Bergegas aku melalui ibuku yg menghadang didepan pintu kamar,menuju kamar mandi,memang kamarku tidak difasilitasi dg kamar mandi seperti kamar kakak -kakakku,entahlah,aku tak tau aku seperti anak tiri dirumah ini,padahal aku dan kakak kakakku adalah tiga saudara yg semuanya perempuan,mungkin karena wajahku tidak cantik menurut ibu,dan tidak bisa memikat hati para pria kaya diluar sana sehingga ibu tidak akan pernah mengistimewakan aku.Entahlah....

***

Selesai Sholat subuh aku bergegas menuju dapur,aku memasak nasi goreng ayam dan telur mata sapi saja pagi ini untuk kakak-kakak dan ibuku,supaya lebih cepat selesai.

"Prill........ Ayooo buruannnn...aku bisa telat kerja... heyyy mana makanankuuuu....!!! Teriakan kakak sulungku melengking membuyarkan pagi yag dingin dan sejuk.

"Prill,ada yang bisa kakak bantu? suara yang lebih lembut terdengar dibelakangku yang lagi sibuk didepan penggorengan dengan telur ceplok mata sapi diatasnya.

"udah selesai kok Kak...ini sudah siap tinggal aku bawa kemeja makan....", aku langsung membawa tiga buah piring ala koki restoran kemeja makan,dimana disitu ada ibu dan Mita kakak sulungku.Sedangkan Ayu kakak nomer duaku berjalan dibelakangku sambil minum.

"Silahkan dimakannn,maaf sedikit terlambat ....," dengan riang aku bersuara sambil menata piring diatas meja. Dengan Wajah antagonisnya ibuku menatap dengan pandangan tak suka.Sisulung juga dengan wajah cemberut.

"Sudahlah jangan cemberut begitu,makan..! Ayu mencairkan suasana,ya walaupun tidak terlalu baik tetep saja Ayu memang lebih baik daripada yang lainnya.

"ngapain aja sih kamu semalam,kok bisa bisanya terlambat,untung mood aku masih baik,klau ga...aku cakar mukamu itu,karena aku pagi ini ada pertemuan penting bersama Managerku...! Mita mengomel sambil mngunyah makanannya.

Aku tiba tiba saja tersenyum mendengar pertanyaan Kak Mita....sambil terus menyiapkan meja makan dan berbalik kedapur.

"heh,kamu jadi kerasukan ya setelah tadi malam hilang di Mall??? Ibu berteriak lagi.

"Prillyyyy......! Ibu berteriak.

"ada apa sih bu,biarkan aku mnyelesaikan ini dulu .... ," aku langsung mengambil telur yang aku goreng tadi.

Flashback.....

Author Pov

Prilly hampir menangis ketika di Mall dia kehilangan jejak ibu dan kakak-kakaknya,harusnya memang dia tidak diajak ketempat ini untuk bertemu dengan keluarga Abdullah yang kaya raya itu.

Ibu bilang terpaksa mengajak karena keluarga Abdullah taunya mereka mempunyai tiga orang anak gadis dan mereka memang sahabat baik ayah,mereka memang hanya mengajak makan malam,tapi ibu tetap tak suka jika prilly ikut. Ayu saja yang memaksa dan membujuk ibu supaya Prilly diajak karena kasian tiap hari hanya dirumah saja.

Tetapi ketika diparkiran Prilly kalah cepat dengan gerakan ibu dan kakak-kakaknya dan tanpa sadar tertinggal.

Akhirnya Prilly berada ditempat ini,tempat yang asing baginya.Dimana-mana semuanya sama...putar kesini,ada baju,puter kesana baju lagi,sebelah sana ada mainan anak...dimana tempat pertemuan dengan keluarga Abdullah?Dimana ya Duta Food,Oh Tuhan aku tidak pernah ketempat ini...mau ke informasi malu ih,udah 20thn masa hilang?Prilly hampir menangis ketika tiba-tiba ada seseorang yang menegurnya.

"Maaf,sepertinya kamu sedang dalam kesulitan? kamu mencari apa? ," Prilly menoleh keasal suara. Ya Allah......Ganteng banget ih.Sesaat saja Prilly tertawan pesona makhluk didepannya,sesaat kemudian dia sudah bisa mnguasai dirinya....

"Emmm...aku...aku tersesat.....!

"Hahahahahaaaaaaa....

"heyyyy...kenapa kamu tertawa?apanya yang lucu,ketuaan ya kalau aku tersesat....!? Prilly mendelikkan mata coklatnya kearah pria yang menertawainya dengan keras.

"Hahahahaaaa....," Pria itu tertawa tambah keras.Hingga Prilly kesal dan memukul lengan orang itu.

"Aduh,iya maaf..maaf...rasanya memang lucu sekali kalau kamu tersesat,kamu bukan anak kecil,memangnya kamu tidak punya handphone? ," Pria itu menatap Prilly dengan tatapan lucu,Prilly merengut.Eyh,Handphone katanya,Oh iya,saking paniknya Prilly lupa kalau dia harusnya bisa menelpon salah satu dari mereka yang terpisah dengannya.Prilly membuka dan meraih hpnya,tapi Ya Allah,kenapa low batt sih nih hp...Prilly menatap pria itu.

"kenapa?," pria itu menatap Prilly dan meraih hp yang masih digenggam gadis itu.Setelah melihat hp prilly mati,Pria itu berkata sambil menyodorkan handphonenya."pakai saja punyaku...!

Dengan ragu Prilly mengambil handphone pria itu,dan tiba-tiba menyerahkan kembali ketangan pria itu,"Kenapa? Pria itu bingung.

"Aku....aku....Aku tidak bisa memakai touch screen....! Prilly berkata sambil menunduk.

"Hahahaaa....,"lagi lagi si Ganteng ini tertawa.Prilly cemberut lagi,Tapi ada rasa damai juga melihat manusia ini tertawa,sejak ayah meninggal rasanya Prilly tidak pernah melihat orang tertawa sesenang dan tanpa beban begini.

"Heyyyyyy....Anak ini ternyata disiniiii....kamu dicari-cari kemana saja ...!

Seseorang menarik tangan Prilly,upss ternyata Kak Ayu....Kak Ayu menariknya sampai dia lupa untuk berpamitan pada Pria Ganteng itu.

Tapi Wajahnya tetap terbayang-bayang diotak Prilly.Walaupun tak tau namanya,dia siapa dan tinggal dimana,tapi rasanya baru kali ini dia bertemu dengan orang sehangat pria ini.Senyumnya yang manis,bibirnya yang aduhh seksi (ups Prilly menepuk dahinya).

Setelah itu dia tidak peduli lagi urusan pertemuan makan malam yang tidak tau buat apa itu.Yang terbayang hanyalah Pria dengan alis tebal,wajah yang berbinar cerah,mulus,dan tawanya yang renyah....yang menyebabkan tidurnya terlambat dan bangunnya pun jadi terlambat juga....

#Flashback end.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top

Tags: