* 8 *

Yuju POV

Woah, kok belum dijawab sih? Masa iya ketiduran? Cek ig nya oppa, ah!

Chanyeol ig has been update.

keChantyol "Aku minta maaf, Aku mencintaimu." Why my heart beat so fast? Do you know my feeling?
#ily #saranghaeyo

💝96M likes
69K comments
upil.oppa OMG CY OPPA MALEM² BIKIN BAPER DECH!💓
kentut_cy OPPAAAAA!!! SARANGHAEYO TOO~💋💙💓
ketek.lay KATANYA SURUH BANTUIN BIKIN LIRIK, LU MALAH UPDATE IG keChantyol
keChantyol EH LU! OGEB BENER JADI ORANG! MALAH DIKASI SPOILER 😬
xiumin_min KALIAN OGEB BANGET SIH!
kaiitem (2)
Diobral KURANG KERJAAN AMAT KALIAN SEMUA! keChantyol ketek.lay 😒
$u.holkay nulisnya kok pada capslock semua sih? Ponselnya pada rusak, ya?
Diobral Diem hyung! Tidur sana $u.holkay
Chentai.aku Chan, lu kecantol apaan? Captionnya sok inggris gitu😧 keChantyol
keChantyol Ada deh! Rahasia😳 Chentai.aku

Comment yang terakhir ini bikin aku penasaran. Oppa suka sama siapa? Terus itu caption juga dari lirik yang ada di chat LINE. Berarti kalau Chanyeol oppa update ig, oppa masih bangun dong!

LINE

Yuju
Oppa! Kenapa bisa update ig? Kalau begitu oppa seharusnya masih bangun dong!
oppa jawab dong!
Aku keburu tidur, nih.
😢😴

Chanyeol
Hahh?
Kok gitu sih?
Mianhae, Yu...

Yuju
"Mianhae atau saranghae?"

Chanyeol
Maksudmu? Caption di ig ku?
Ahaha.. Itu hanya lirik dari lagu yang tadi kan?
Yuju, maaf tadi aku ngga baca LINE darimu.

Yuju
Sebagai permintaan maaf,
nyanyikan lirik yang kita buat tadi.
Kau harus menyanyikannya sebelum aku tidur
😄

Chanyeol
Arasseo,
Kalau itu yang kau inginkan.
Setidaknya aku berjanji begitu lirik lagu ini selesai.
Kau akan mengetahui perasaanku.

Chanyeol menyanyikan lirik lagu tadi.

jeoldaero ijji anheul geoya
haengbokage mandeureojul geoya hanaran geu malcheoreom

sigani jinado malhaji motago mamsogeuro samkineun na
mianhadago neol saranghandago
jigeumcheoreom mideodallago


Yuju
Suara oppa bagus.
Keren sekali.
Gomawo rela nyanyiin lirik lagu tadi, sebagai penghantar tidurku.
Tapi, mau diberi judul apa lagunya?

Chanyeol
Bagaimana kalau "Promise" ?
Kami para member EXO,
telah melewati banyak rintangan.
Karena dukungan dari EXO-L,
kami bisa terus berada di panggung.
Janji kami kepada para EXO-L,
bahwa kami mencintai mereka.
Seperti itu kira-kira konsep dari lirik lagunya.

Yuju
Oppa~ Aku terharu membacanya.
Hiksss3x 😭😭😭
Semoga lagu ini selalu melekat di hati para EXO-L.

Chanyeol
Eommena, Yuju.
Kenapa harus nangis?
Apa ada yang sakit?
Yuju juga EXO-L? Tapi, suka bias yang mana?

Yuju
Perasaan Yuju yang sakit,
Yuju sedih waktu dengar liriknya, dinyanyiin sama Chanyeol oppa.
Eoh?
Biasku, tentu saja Chanyeol oppa!
😭😭😭

23.57

Chanyeol
Gomawo atas perasaanmu padaku.
Yu, Udah tidur ya?
Semoga mimpi indah, Yu😳

00.00

Aku langsung terlelap tidur setelah menangis membaca chat LINE oppa.

Pagi harinya, aku membuka jendela seperti yang kulakukan setiap pagi. Kulihat si lintah darat berhenti mengetuk-ngetuk pintu rumahku lagi. Tapi, aku tetap perlu pergi ke kantor perpajakan.

Lalu, meraba-raba meja belajarku untuk mencari ponselku. "Ah! Dapat," kataku sambil memegang ponselku. Apaan ini? Aku mendapatkan chat LINE, semuanya dari Chanyeol oppa?!

LINE

Chanyeol
Gomawo atas perasaanmu padaku.
Yu? Udah tidur ya?
Semoga mimpi indah, Yu😳

00.00

Hahh? Ngirim chat-nya pas pergantian hari? Perasaan apa lagi? Jangan-jangan kemarin aku nangis sambil ngelantur, ya? Scroll chat ke atas dulu lah. Tuh kan bener. Aku ini ngapain, sih? Jadi orang kok ogeb bener. Ngomong terang-terangan ke orangnya sendiri.

Diucapin "mimpi indah" pula? Eoh, yang bener saja? Ini mungkin salah ngetik kali, ya.

"Aigoo....!" teriakku sekencang-kencangnya.

Aku berjalan ke arah cerminku. Lalu, memegang kedua pipiku dengan kedua tanganku. Warna pipiku menjadi sangat merah, merah padam.

Orang yang kusukai, sekaligus bias yang kusukai menyanyikanku lagu sebelum tidur dan mengucapkanku selamat tidur? Klepek-klepek, ya ampun😫💓

*Trriinggg....* (*Bunyi suara chat LINE)

LINE

Chanyeol
Morning, Yu!
Lagi ngapain? Lihatin chat, ya?
Buruan mandi sana.

Yuju
Hah? Kok.. kok oppa udah bangun? Kan baru jam 5 pagi.

Chanyeol
Kan oppa mau shooting iklan.
Buruan mandi sana.
😜

Read

Jantungku berdegup semakin kencang, Tuhan. Ada apa ini? Woy! Baru juga bangun udah di chat LINE, disuruh mandi pula. Hmm... Nggak salah deh, milih bias.

Oh iya! Hari ini kan aku harus menemui si Hye ri. Hye ri harus kukasih tahu atau tidak ya? Tapi, Chanyeol oppa bilang jangan dikasih tahu orang lain. Ya sudahlah jangan dikasih tahu. Aku pergi menuju halte bus dekat rumah lalu, aku menaiki bus itu menuju ke rumahnya Hye ri. Aku sering ke rumahnya waktu SMP.

Sesampainya di rumah Hye ri. Aku menggumam bahwa rumahnya ngga berubah tetap besar, megah dan desainnya modern seperti waktu SMP. Rumah Hye ri termasuk perumahan elit seperti rumahnya Ji soo. Aku sudah menekan bel rumahnya, namun tak ada jawaban. Aku chat si Hye ri sajalah.

LINE

Yuju
Hye ri-ah!
Kau sudah bangun belum?
Aku sudah menunggumu dari tadi di gerbang rumahmu.
Bangunlah Hye ri,
Aku bisa lumutan nunggu di gerbang rumahmu.

Hye ri
Aku baru bangun.
Jangan berisik terus!
Ya baguslah lu lumutan.

Yuju
Heiii! Hye ri-ah!
Buruan turun dan buka gerbangnya.

Hye ri
Iya.. iya.
Aku buka deh gerbangnya.

"Woi! Bukain tuh gerbangnya! Temenku mau masuk!" suara teriakannya Hye ri yang menyuruh penjaganya membuka gerbang rumah. Dari luar saja suara teriakannya sudah terdengar. Pita suaranya apa ngga pecah, gitu? batinku.

Akhirnya aku masuk ke rumah Hye ri. Saat menginjakkan kaki ke rumahnya Hye ri, aku telah disambut oleh pembantu yang ada di rumah Hye ri. "Selamat datang Nona Yuju," sambut mereka serempak sambil membungkukkan badan.

"Yuju kemarilah!" ujar Hye ri memanggilku dengan penampilan orang seperti bangun tidur. Di dalam kamarnya Hye ri, kami berdua belajar bersama. Tentu saja belajar tentang pelajaran di sekolah. Setelah itu, Hye ri mengajarkanku cara menjadi model yang baik.

"Yuju-ah! Tempat di mana kau bekerja sebagai model adalah milik asistennya papahku. Jadi, kemarin papahku bilang bahwa kau bisa kembali bekerja sedia kala," jelas Hye ri. Penjelasannya membuat perasaanku jadi senang.
"Apakah itu benar? Kalau benar begitu terima kasih banyak, Hye ri! Apa yang bisa kuperbuat untukmu?" tanyaku. "Ahh... Kalau begitu mau kuajari menjadi seorang manajer? Cita-citamu kan?" Hye ri balik bertanya. "Iya! Kau serius akan mengajarkanku untuk jadi seorang manajer?!" aku berteriak kegirangan. Hye ri hanya mengangguk, langsung saja badanku berada di dalam pelukan Hye ri. "Gomawoyeo chingu."

Setelah pulang dari rumah Hye ri, aku memutuskan untuk mengecek tagihan pajak rumahku di kantor perpajakan. Setelah sampai di sana dan mengantri cukup lama. Akhirnya aku bisa bertanya pada teller-nya.

"Dengan Nona Yuju?" tanyanya dengan nada yang sopan. "Ne. Unnie, bolehkah saya tahu. Apakah tagihan pajak untuk rumah saya sudah lunas semuanya?" aku bertanya sambil berbisik mendekati unnie teller tersebut.

"Ne, Nona Yuju. Tagihan pajak untuk rumah Anda sudah lunas sepenuhnya." Aku yang mendengar pernyataan dari unnie teller tersebut sungguh heran. "Choesonghamnida unnie. Tetapi, siapa yang telah membayar tagihan pajak untuk rumah saya?" tanyaku sambil mengerutkan dahi.
"Ah, kalau itu. Saya tidak bisa memberitahu siapa yang telah membayarkan sisanya. Jika ada yang dibutuhkan silahkan kemari. Antrian selanjutnya!" ketus unnie teller itu sambil berteriak melanjutkan antrian berikutnya.

Yah, unnie teller kok begitu, sih? Aku kan jadi penasaran kira-kira siapa ya, yang membayar tagihan pajak untuk rumahku? Hye ri? Ah, dia bahkan tak tahu alamat rumahku. Ji soo? Ngga mungkin banget. Apa dari boutiqe? Aku bahkan belum pernah memberi tahu seberapa besar tagihan pajak untuj rumahku. Jangan-jangan!

Chanyeol oppa? Hah? Hei, Yuju ngga mungkin lah Chanyeol oppa yang melunasi tagihan itu. Impossible, Yuju! Seorang bintang dunia yang sulit dijangkau itu, melunasi hutangmu?! Dia saja tidak tahu rumahku di mana, daerah mana, dan seberapa luas ukuran rumahku. Haha... Mimpi kali, kalau memang benar terjadi. Aku pasti akan pingsan.

**

Chanyeol POV

Hahaha... Ngga nyangka si Yuju baru bangun jam 5 pagi. Ngga masalah kan, kalau aku chatting-an sama Yuju di LINE? Hmm... Untuk sekarang tak apalah.

Oh iya! Hari ini aku ada shooting iklan yang fried chicken itu. Batas poinnya kapan ya? Mungkin nanti akan diberitahu sama si Manajer PMS. "Yeol, yeol! Lu ngapain bengong mulu?" tanya Baekhyun yang duduk di sampingku saat perjalanan menuju lokasi shooting.

"Kenapa yun? Aku ngga bengong kok," sangkalku. "Ah, bohong pasti gara-gara wanita yang di chat LINE itu kan?" tebak Baekhyun sambil berbisik. Aku hanya membuang muka dari hadapan Baekhyun.

Pintar sekali tebakannya, tetapi aku memilih bungkam seribu bahasa. "Aisshh... Aku diabaiin sama Chanyeol. Apaan sih, yeol. Baekhyun kepo!" rengek Baekhyun sambil menarik tanganku. "Berisik lo hyun! Diam!" teriakku kesal ke arahnya. Sekarang, aku terlihat seperti manajer PMS.

"Eoh, Chan! Nanti shooting nya sampai 4 jam kira-kira. Tahanlah emosimu," kata manajer PMS sambil menengok ke arahku. "Manajer kau memang yang terbaik untuk membuatku semakin badmood,"  bisikku ke telinga manajer PMS.

Sesampainya di lokasi shooting, kami diberikan naskah yang sebelumnya telah kami hapalkan. Di sana selain melakukan shooting, ada juga yang mengikuti sesi pemotretan. Aduh, bosen banget daritadi ngulangin kata-kata yang sama melulu.

"Ya! Take 25! Start!" teriak sang sutradara iklan. "Annyeong, EXO-L! Woah, ngga terasa sebentar lagi hari Natal! Itu berarti jadwal untuk tour Special Christmas Edition diadakan. Apakah kalian sudah mengumpulkan semua poin yang ada dari MekDi, untuk ikutan terbang bersama dalam tour kami?"

Seperti itu isi iklannya. Walaupun, begitu sepertinya sang sutradara kurang puas atau bagaimana, entahlah. Diulang-ulang terus, sampai bosan. Kulirik arlojiku masih 2 jam lagi. Ya Tuhan! Di saat seperti ini badanku mulai pas lagi.

"Yeol, muka lu panath banget nih," ucap Sehun sambil menempelkan telapak tangannya ke dahiku. "Kamu sakit ya, yeol? Gara-gara bikin lirik lagu kemarin ya?" tanya Suho sambil menepuk punggungku. Aku hanya menggelengkan kepala. Sepertinya badanku sakit tapi, aku ngga ingin merepotkan mereka.

Ah, ada yang bisa bantu aku kagak? Aku udah ngga kuat, badanku mulai lelah. Yuju, help me! Aku harus LINE si Yuju dulu. LINE! LINE! LINE!

LINE

Chanyeol
Yu, Yuju!
Aku pingin ketemu sama kamu.
Aku ke rumahmu, ya!
Sekarang juga
😫😷

07.57

Yuju lagi sibuk mungkin. Ah, biarin sajalah. Aku bilang ke manajer PMS sajalah. Aku mencari manajer di dalam keramaian para staff iklan MekDi. "Manajer... Manajer! Aku ngga enak badan, nih! Aku ingin tinggal di rumahku dulu, bukan di apartemenku," bisikku ke arah telinga manajer, sambil membekap mulutnya. Karena manajer PMS itu pasti akan berteriak kencang jika aku membisikkan sesuatu ke arah telinganya.

Benar saja manajer PMS itu terkejut sekali dengan tindakanku. Lalu, ia langsung menuruti perkataanku. "A... Arasseo, Chan. Lepas tanganmu dari mulutku. Kotor tahu!" bantahnya. Aku hanya nyengir saja.

Setelah itu, manajer PMS bernegosiasi dengan sang sutradara perihal kondisi badanku. Dan sang sutradara memperbolehkanku pulang untuk beristirahat.

Tanpa menunggu lama-lama. Manajer PMS itu, langsung menyuruhku masuk ke dalam mobil jemputanku. Bentuk dari mobil jemputanku ini, cukup besar seperti mobil jemputan sekolah anak-anak begitu. Lalu, warna mobil ini hitam pekat. Manajer PMS itu melakukan ini semua, karena ia tak ingin artisnya sakit.

"Yeol, di mana rumahmu itu? Yakin ngga istirahat di apartemenmu saja?" tanya manajer PMS itu dengan khawatir. Aku hanya mengangguk tanda "iya". Aku menyuruh manajer PMS untuk memulangkanku tetapi, bukan di rumahku yang asli. Melainkan di rumahnya Yuju. Hehe.. Biar bisa dirawat sama Yuju.

"Sudah ya, yeol! Kalau keadaanmu sudah membaik kau bisa hubungi aku," kata si Manajer PMS. "Manajer! Rahasikan dari yang lainnya, ya!" kecamku. Manajerpun hanya mengangguk setelah menurunkanku di depan rumah Yuju.

Nggak habis pikir aku. Bisa-bisanya aku terlantar di depan rumah orang yang dikunci sendirian ditambah derasnya salju di pagi hari, membuat bulu kudukku berdiri semua.

*Trrriingggg....*

Nampaknya si Yuju membalas chat LINE dariku. Buka LINE dululah! Masa bodoh dilihatin sama tetangga rumahnya Yuju. Mau dibilangin, "gembel kok ganteng", "ganteng-ganteng sédeng" atau "ganteng-ganteng ngemis". Terserah kalian lah, selama yang bilang itu semua si Yuju aku ngga keberatan.

LINE

Yuju
Hah? Oppa!?
Ke.. Ke rumahku?
Tapi, mau ngapain?
Kenapa ngga di apartemenmu saja?

08.05

Chanyeol
Iya Yu!
Di apartemenku ngga ada obat-obatan sama sekali.
Jadi, ya kamu tahu lah.
Aku ijin berobat di rumah kamu, boleh ngga?
Jangan usir aku dong!
😷

Yuju
Dih, oppa!
Mentang-mentang badannya sakit dijadiin alasan pula.
Jangan ke mana-mana, oppa.
Yuju akan pulang😓

10.48

Yu, aku sabar kok nungguin kamu. Walaupun aku harus nunggu di
depan pintu rumahmu. Tapi, cepetan datang, dong!

Beberapa jam kemudian...

"Huahhh!!! Apaan itu? Ada pemulung di depan pintu rumahku? Hushh.. Pergi kamu! Pergi!" usir Yuju. Dia mengusirku dan bilang diriku "pemulung" harga diriku sebagai seorang bintang dunia jatuh sudah. "Yuju... Ka.. Kauuu.. Tega sekali bilang aku.. Pe.. Pe... Pemulung!" kataku dengan suara yang terbata-bata karena mulutku hampir membeku nungguin Yuju kurang lebih 3 jam lamanya. Buset banget nih, cewek! pikirku kesal.

***

Author POV

"Apa kau tega... Membiarkan seorang bintang dunia yang... yang kedinginan di de... depan rumahmu? Nggak kasihan apa sama biasmu?" keluh Chanyeol. Yuju mengabaikan perkataannya dan langsung membukakan pintu rumahnya. "Ara oppa! Berhentilah mengeluh dan masuk ke dalam rumahku," kata Yuju sambil membopong badan Chanyeol. Tapi, ada yang aneh.

Duuaaakkk....!!!

"Aduh! Sakit, Yuju kau bopong aku iklas ngga sih? Tambah sakit nih, kena kepala aku! Kok pintu rumahnya kecil banget pula!" rengek Chanyeol karena kepalanya tertabrak pintu rumah Yuju. "Salah sendiri tiang. Tinggi badan oppa bikin Yuju iri tahu!" ketus Yuju kesal.

Ini orang sudah ditolongin, malah bawel banget mana pakai nyalah-nyalahin rumah orang lagi! Nyadar diri woi! Bias paan sih, dia! batin Yuju dalam hati.

Sakit hati aku, thor! Masa rumahku dibilang kecil banget! kata Yuju dalam hati.

"Oppa! Duduklah di ruang tamu, ya! Nanti Yuju obatin lukanya," ucap Yuju dengan suara lembut.

"Huahhh... Cepetan Yu! Ini Akibatnya kamu nelantarin biasmu! Jangan lama-lama!" teriak Chanyeol. Nampaknya Chanyeol kalau lagi sakit rese banget. Pantesan si Manajer PMS langsung nurutin kata-katanya begitu saja.

Yuju akhirnya berlari menuju ke ruang tamu setelah ia membereskan dirinya. "Buka mulutmu, oppa!" pinta Yuju sambil membawa termometernya. "Aahhh...." pekik Chanyeol yang sedang membuka mulutnya. Seketika itu juga, Yuju langsung menutup hidungnya karena bau dari jigongnya Chanyeol. Iuuhhh...!

Di termometer menunjukkan angka  40゜C. "Oppa! Chanyeol oppa! Badan oppa panas sekali. Apa oppa belum makan? Mau aku ambilkan air hangat?" tanya Yuju. Saat Yuju akan berjalan memunggungi Chanyeol yang sedang tidur terbaring lemah di sofa milik Yuju. Kini Chanyeol mengeluarkan hobi nya, kebiasaanya. Yaitu menarik tangan Yuju dengan kencang.

"Yuju-ah! Sejak pertama kali bertemu, aku selalu menyukaimu. Tiap hari, yang kurindukan hanya senyumanmu yang manis. Aku ngga butuh air hangat, cukup pelukan darimu saja yang membuat diriku hangat," pinta Chanyeol dengan muka yang sangat merah padam dan dilihat dari cara berbicaranya ia sedang ngelantur karena demam.

Yuju kaget saat mendengar pernyataan dari Chanyeol. Yuju juga jadi baper. Tetapi, Ia hanya bisa diam saja sedangkan, badannya kini tengah berada di dalam pelukan Chanyeol yang hangat sama seperti waktu ia dipeluk di dalam bus menuju SMU nya dulu. Sungguh kenangan yang indah, manis dan tak terlupakan.

Oppa? Chanyeol oppa? Apa yang terjadi padamu? Kenapa di saat seperti ini ngelanturmu terdengar seperti orang yang sedang di mabuk asmara? Apakah itu pernyataan yang jujur dari dalam hatinya? Ya ampun, oppa! batin Yuju dalam hati dengan perasaan deg-degan yang meledak.

💓  ⁄(⁄ ⁄◎⁄△⁄◎⁄ ⁄)⁄ 💓

****

Annyeong! Maaf sudah malam ya? Ya ampun! Maaf ya, membuat kalian menunggu. Mumpung besoknya hari Minggu, Hari Natal juga! Horeee🎄😳

Ngebut nih author ngerjainnya. Kalau ada kesalahan kata maklumin, ya! (Wattpad ku kadang sering error) Ngantuk banget ini! Yang lain udah pada tidur. Author masih semangat ngerjain ff ini.😫

But, it's okay for me!
Hope u like it! Vomment nya, gaes!

Oh, iya author mau memberi quotes untuk Natal besok. Ughh yeah~😄  (((o(♡´▽'♡)o)))

"May this Christmas end the present year
on a cheerful note and make way for a fresh
and bright new year.
Here's wishing you a Merry Christmas
and a Happy New Year!"

All i want for Christmas is youuuu~!
🎄🎄🎄
(๑ˇεˇ๑)•*¨*•.¸¸♪

w/ love
Lita_Lin

❄❄❄

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top