* 2 *
Bel tanda pelajaran sudah dimulai. Kini, Yuju telah berada di bangku SMU kelas 3. Ia akan lulus tahun depan dari SMU, tetapi karena kondisi keuangan Yuju. Ia sebenarnya juga mendapatkan tempat kuliah yang membebaskannya dari biaya kuliah.
Yuju lebih memilih untuk tidak kuliah, ia memilih untuk langsung bekerja. Sejak SMP ia sudah bekerja. Bekerja sebagai buruh cuci baju tetangganya, bekerja membantu kerajinan milik tetangga sebelah dan membersihkan restoran milik teman SMP nya. Memang Yuju memiliki banyak kekurangan namun, itu tidak menyurutkan ia untuk belajar. Prestasinya sangat bagus.
Entah apa yang dipikirkannya. Menurutnya, kuliah sangat membosankan ia bakal bertemu dengan dosen yang killer, tugas yang berlarut-larut dan ia harus ekstra dalam bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidupnya serta tak lupa untuk membayar tagihan pajaknya. "Bersiap! Beri Salam, Selamat pagi Pak Min Hyuk," kata ketua kelas yang memberi aba-aba dengan suara yang lantang dan tegas.
"Selamat pagi, Anak-anak! Sekarang keluarkan kertas dan alat tulis kalian," perintah dari Pak Min Hyuk, yang adalah wali kelasnya Yuju dan teman-temannya. Mendengar perintah itu, semua murid terkejut bukan main. Mereka berteriak ke sana kemari, seperti suasana di pasar.
"Pak! Kami belum belajar, aisshh... Ini bagaimana, Yuju?" tanya Hye ri sambil menggoncang pundak Yuju. "Eh? Bagaimana ya?" Yuju malah bertanya kembali. "Kolot amat sih kamu ini, Yu," ujar Hye ri dengan kesal.
Untuk menghentikan kegaduhan dan keterkejutan muridnya. Pak Min Hyuk mulai angkat bicara, "Tenang anak-anak! Jangan terkejut, Bapak hanya ingin kalian menuliskan di kertas tentang cita-cita dan masa depan kalian, keinginan juga boleh. Jadi, berhentilah berisik dan mulai menulis!" seketika itu juga para murid langsung menuliskan perintah dari Pak Min Hyuk, tanpa ada yang bersuara.
"Hm.. Cita-citaku ya? Tentu saja jadi istrinya Baekhyun, jadi pembantunya juga boleh, jadi pacarnya juga boleh. Aih! Malu aku, oppa!" kata Hye ri sambil memegang kedua pipinya yang tampak merah dan dengan wajah yang berseri-seri. Yuju yang melihat tingkah konyolnya hanya tertawa geli.
"Kalau kamu cita-citanya apa, Yu?" tanya Hye ri pada Yuju. "Aku? Cita-citaku... Berharap aku bisa terbebas dari kesialan ini semua. Dan bertemu dengan teman SMP ku. Menjadi manager artis mungkin? Atau kalau bisa Natalan bersama artis?" jawab Yuju panjang lebar, tingkahnya ternyata lebih konyol daripada Hye ri.
"Ngomong apa sih, Yu? Pelan-pelan dong," jawab Hye ri dengan muka cengoh. "Oke! Aku to the point aja ya! Aku ingin jadi manager nya artis. Hehe, jadi hidupku bisa terbebas dari hutang," jawab Yuju sambil tersenyum kecil. "Hwaiting Yuju sahabatku! Mungkin kesempatan itu akan datang padamu di waktu yang tepat," ujar Hye ri sambil memegang erat kedua tangan Yuju.
Seandainya memang ada kesempatan itu, alangkah indahnya. Aku tak akan menyia-nyiakannya jika kesempatan itu datang.
Yuju akhirnya menulis di kertas bahwa, cita-citanya sekarang ialah untuk menjadi manager seorang artis. Yah walaupun kemungkinannya sedikit, tapi apa salahnya berangan-angan.
**
Setelah perwalian dari wali kelasnya. Dilanjutkan oleh istirahat, jadwal sekolahnya hari ini lebih cepat karena Yuju dan teman-temannya telah selesai melaksanakan Ujian Semester 1.
Rasanya bulan berlalu begitu cepat, andai aku kembali ke masa itu. Masa di mana terakhir kali, aku melihat sosoknya, gumam Yuju saat melihat kalender di kelasnya. Seperti biasa saat istirahatpun, Hye ri tak henti-hentinya berteriak karena 'pacar'nya.
"Hye ri-ah! Kenapa kamu se...lalu berteriak saat melihat 'pacar'mu? Apa bagusnya, sih?" tanya Yuju penasaran. Hye ri menatap wajah sahabatnya lekat-lekat dengan jarak yang sangat dekat.
"Bagusnya? Dia lebih ganteng daripada kamu. Lebih peduli sama fans nya. Dia imut. Mau dia jadi pemeran utama atau pembantu dia tetap yang paling ganteng dan imut. Ketika di panggung, wajahnya bersinar-sinar seperti ada aura artisnya. Suaranya merdu sekali, aku ingin jadi mic nya sehingga aku bisa terus dipegang oleh Baekhyun oppa! Kyaaaa!!! Ganteng bangettt!" teriak Hye ri dengan panik. "Aigoo! Biasa saja kali. Kamu membanding-bandingkanku dengan 'pacar'mu, ya?" tanya Yuju sambil menaikkan alisnya.
"Haha... Yu, kamu belum tahu aja sih keimutan dan kegantengan Baekhyun oppa," ujar Hye ri sambil menyodorkan ponselnya ke Yuju. Agar Yuju tahu siapa sih si Baekhyun oppa yang sering diributkan oleh Hye ri.
Baekhyun ig update
Baek_hyun Tiap hari makin putih aja. Love u, EXO-L #Exo-l #whiteskin
💝 12378k likes
12378k comments
kaiitem woy! Caption nya ngatain gue ya? Baek_hyun
keChantyol kok bisa tetep putih sih? Bagi resepnya dong
byun.bh ih.. Oppa makin ganteng aja, laff u too😍
Mba2_olshop Hi, sis! Mampir ke ig kita kuy! Dapatkan promosi dan harga terbaik dari kami! Makin putih makin hitz, qaqa💝💜
Saat Yuju melihat ke arah comment-an nya dari ig Baekhyun. Ia tertawa lepas. "Hye ri-ah! Yang benar saja masa ini 'pacar' mu alias 'oppa' mu itu?" tanyanya. "Hei, jangan ngatain oppa gitu. Dasar, gak percaya banget sih kamu, Yu!" Hye ri langsung menyerobot ponselnya yang tadi dipegang oleh Yuju.
"Iya iya. Maaf deh. 'Pacar' mu me...mang ganteng!" kata Yuju dengan menunjukkan giginya yang putih dan rapi sambil mengacungkan kedua jempolnya ke wajah Hye ri. Hye ri yang mendengar ucapan dari sahabatnya pun langsung tersenyum dan semangat lagi.
Ada-ada saja, Hye ri ini, pikir Yuju. Tak terasa, bel pulang sekolah sudah berbunyi. "Aigoo... Akhirnya selesai juga! Pulang sekolah langsung kerja, deh!" pekik Yuju sambil meregangkan kedua lengannya.
"Semangat yu! Kerja yang rajin, biar bisa bayar hutang-hutangmu! Hahahaa" ejek Ji soo sambil mengibaskan rambutnya. Mungkin Ji soo tadi mendengar gosip bahwa Yuju bekerja. Yuju hanya menanggapinya dengan tersenyum ringan.
***
Di dalam perjalanan menuju tempat kerjanya. Ia sempat melihat ke arah iklan EXO tentang tour konser spesial dalam Christmas Edition yang dipasang di layar lebar yang dapat dilihat oleh setiap orang yang jalan.
"Annyeong, we are one! EXO-L kami akan mengadakan tour konser spesial Christmas Edition. Jangan lupa datang dan saksikan kami. We love u!"
Kira-kira seperti itu isi iklannya. Pasti Hye ri akan teriak-teriak jika dia lihat iklan ini. Yuju melanjutkan perjalanannya ke tempat kerjanya. Ia bekerja di sebuah minimarket seberang jalan. Saat sekumpulan siswi SMU seusia Yuju kira-kira memasuki minimarket, masing-masing membicarakan tentang EXO, lebih tepatnya tentang iklan yang dilihat Yuju di jalan.
Gila! Ngga di sekolah, di jalan, bahkan di tempat kerjapun mereka semua membicarakan EXO terus? Ngga capek atau gimana ya? pikir Yuju sambil melihat ke arah sekumpulan siswi tersebut.
"Eh! Tadi aku seperti lihat sosok oppa loh di dalam bus!" kata siswi tersebut.
"Jin jja? Ah.. Di bus mana?"
"Saat pemberhentian di SMU Jeongu! Ini ada potonya. Ia berpakaian hitam semua!"
"Eh! Ini kan! Kalau ga salah Chanyeol oppa, ya?"
"Ga tahu juga! Aku ngga begitu peduli, sih awalnya. Lalu, setelah oppa itu turun di sebuah perusahaan pencari bakat. Aku baru sadar, itu oppa kayaknya!"
"Aaa...! Enak sekali kamu bisa lihat oppa dari dalam bus pula!"
Saat mendengar percakapan dari sekumpulan siswi tersebut. Yuju sangat terkejut. Gosip yang dibicarakan sekumpulan siswi tersebut seperti apa yang dialaminya. Merasa ini mimpi atau bukan, Ia mencubit pipinya yang tembem itu. "Aww!" teriaknya dengan suara yang pelan. Benar saja itu bukan mimpi, melainkan kenyataan. Kenyataan bahwa ia bertemu dengan salah satu member dan rapper EXO, boyband yang sangat dielu-elukan kaum hawa.
"Noona-noona, Anda baik-baik saja? Ada yang sakit?" tanya rekan kerjanya saat melihat ekspresi terkejut dari Yuju. Yuju menoleh ke arah suara tersebut. Dengan suara yang terbata-bata Ia menjawab, "Oh oh! Ti.. Tidak apa-apa! Aku ba.. baik-baik saja, silahkan lanjutkan bekerjanya."
Gara-gara gosip itu, pikirannya bisa sampai ke mana-mana. Ia melihat sekumpulan siswi SMU tadi, ternyata sudah pergi keluar beberapa menit yang lalu.
Di saat jam istirahat, Yuju mengambil ponselnya dan mendapati sahabatnya yang sibuk curhat tentang tour 'pacar'nya. "Manusia satu ini gak ada capeknya juga ngomongin EXO inilah, itulah." Ia membuka aplikasi chat di ponselnya.
LINE
Hyeri
Yu! Kamu kerja di mana sih?😗 Hellaw... Kamu udah lihat iklan tour-nya 'pacar' ku belum?😱😱
Kalau belum mau aku kirimin iklannya ga?😳
Yu..
Yu...
Bales napa😢😔
14.45
Yuju
Maaf baru balas.
Udah lihat kok, tadi di jalan.
Kerja di minimarket.
Ini udah dibalas sewot amat sih!
18.11
Hyeri
Y
Yeay! Udah di bales.
Read
****
Yuju POV
Hmmm... bosen nih. Ngapain ya enaknya? Nyalain TV saja deh. Yuju mengambil remot TV di minimarket untuk menyalakan TV. "Annyeong, we are one! EXO-L kami akan mengadakan tour konser spesial Christmas Edition. Jangan lupa datang dan saksikan kami. We love u!" Wah, gila bener! Sampai di TV juga muncul ini iklan, viral amet sih! Semuanya tentang EXO semua.
Saat mau melanjutkan untuk melihat ke TV minimarket. Tiba-tiba, pintu minimarket terbuka. Dengan sigap aku mengucapkan, "Selamat da–" "Tolong kecilkan volume TV-nya, sudah bosan saya dengerin iklan itu," ucap seorang pemuda yang berpakaian serba hitam, yang memutus ucapan "Selamat datang" ku.
Aku sangat terkejut melihat pemuda tersebut, pasalnya pemuda yang kulihat ini nyaris sama persis dengan yang kutemui di bus saat berangkat sekolah pagi tadi. Langsung saja, benak pikiranku terhubung dengan yang dikatakan oleh sekumpulan siswi tadi. Kini aku menutup mulutku rapat-rapat agar aku tak berteriak dan kedua mataku yang terbelalak seperti sedang melihat seorang pembunuh.
"Sst! Jangan berteriak! Nanti aku bisa ketahuan oleh orang-orang," kata pemuda itu sambil membuka masker berwarna hitam seperti yang dilakukannya di dalam bus.
Pemuda ini! Tak salah lagi memang dia orangnya...
Tapi, siapa namanya?
Jangan bilang seseorang yang daritadi kulihat iklannya.
✈✈✈
Hellaw,, makin panjang aja nih ff😌
Vomment, kritik dan saran please.
Muucih uda mau stay di ff ini. Special Christmas Edition, cuman buat bulan ini, Desember ini dan tahun ini, 2016.
Jika ada kesalahan kata, tolong diampuni.
Lagi rajin bikin ff. Tunggu chapter selanjutnya ye~
Xixixi...😂😂✌
Salam EXO-L✌💕
Dukung terus bias kalian y! dan dukung nih ff😂
Eh... gambarnya dada² kagak?
❄❄❄
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top