Quest Type A

Quest 9 : Buatlah tokoh utama penasaran dan ia pun masuk ke dalam gudang lagi. Tak disangka, monster yang kemarin muncul kembali, namun kali ini dengan tempramen yang lebih tinggi dan ganas. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.

Minami menjauhi Eijaz dan kerumunan di sekitarnya, keramaian itu tidak membuatnya nyaman.

Kenapa monster itu tiba-tiba hilang? batin Minami.

Cewek itu masih penasaran dengan hal-hal aneh yang tiba-tiba terjadi di sekolahnya, karena sudah tidak tahan dengan berbagai pikirannya, Minami langsung menuju gudang sekolah, mungkin saja ada petunjuk yang akan dia temukan nanti.

Sesampainya di dalam gudang, Minami mendekati susunan puzzle dan mengusap gambar yang sudah terbentuk itu. Lagi-lagi seperti kemarin, tiba-tiba sebuah tangga jatuh ke lantai.

Wait! Jika tangga itu kembali datang, berarti monster itu----

WAAAARGH

Minami tersentak, ternyata benar, monster itu kembali, tetapi kali ini wajahnya tidak ngebug lagi. Pfurmon ini sangat menyeramkan dan terlihat ganas.

Pfurmon itu berjalan mendekat, tetapi Minami tidak mundur karena di luar banyak orang dan juga reporter, apa yang akan terjadi jika orang-orang melihat pfurmon ini?

Jika ini adalah akhirnya, maka Minami tidak akan menghindar, dia ... pasrah.

Jarak mereka hanya tinggal satu langkah besar pfurmon itu, tubuh Minami gemetaran karena takut, setetes air matanya jatuh karena sudah begitu takut.

"Minami awas!"

Eijaz yang baru datang langsung menarik tangan Minami ke samping sehingga pfurmon itu hanya bisa menggapai angin.

"Lo mau mati, hah?!" bentak Eijaz.

"Gue takut."

WAAAARGH

Minami berteriak ketakutan, pfurmon itu memukul-mukul dadanya lalu kembali berteriak.

Eijaz memeluk Minami sebentar hanya untuk menenangkannya.

Pfurmon itu menghancurkan pintu gudang dengan mudah, walaupun begitu dia tetap tidak bisa keluar karena tubuhnya jauh lebih besar daripada kerusakan itu.

"Monsternya lebih ganas, hati-hati."

"Biar gue yang nekan tombolnya lo diem aja."

Dengan cekatan Eijaz memanjat tubuh pfurmon itu, setelah sampai di bahu, dia meluncur ke bawah sambil menekan tombol di dada pfurmon itu.

274 kata

wga_academy
seirin11_04