BAGIAN 14-MINAMI'S LIFE
Quest Type A
Quest 15 : Tokoh utama menuju ke gudang untuk membuktikan teorinya lalu monster yang sama muncul. Monster dengan tampang yang lebih garang dan warna yang lebih gelap. Tokoh utama kewalahan namun setelah monster kalah, ada sebuah kunci. Lalu tokoh utama kembali lagi ke dalam gudang dan menemukan sebuah kotak yang ternyata berisi sebuah batu teleportasi. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.
Minami pergi menuju ke gudang sendirian, kali ini dia tidak mengajak Eijaz karena temannya itu suka sekali mengomel membuat Minami menjadi pusing.
Sesampainya di gudang Minami memperhatikan sekitar, mencoba mencari sesuatu yang beragam cangkir, keranjang dan juga lemari. Mungkin saja di gudang ini ada benda seperti itu.
Tanpa sadar Minami tersandung dan tangannya mencoba mencari pegangan agar tidak terjatuh, karena merasa panik, Minami memegang sebuah benda yang terletak di dinding. Gawat, ini puzzle yang sudah dia susun. Minami meringis karena tangga dan monster itu pasti akan muncul lagi.
Suasana sedang sangat genting dan Minami sendirian di sini, ia menyesal karena tidak membawa Eijaz bersamanya. Setidaknya Eijaz sangat berguna di saat-saat seperti ini untuk melawan monster.
WAAARGH
Benar saja, monster itu kembali muncul bersama tangga yang sudah tergeletak begitu saja di lantai. Pfurmon itu terlihat lebih menyeramkan daripada sebelum-sebelumnya. Wajahnya tidak ngebug dan warnanya menjadi lebih gelap.
Minami menatap pfurmon itu dengan pasrah, tidak mungkin dia lari ke luar karena sekarang sedang banyak orang, mereka akan melihat bentuk pfurmon ini dan tidak menutup kemungkinan mereka akan mengalahkannya.
"Lo munculin monster lagi? Dasar kurang kerjaan!" Eijaz yang tiba-tiba datang langsung mencecar Minami seperti itu.
"Gue nggak sengaja," cicit Minami, sungguh dia sangat takut sekarang ini.
Pfurmon itu merentangkan kedua tangannya lalu ingin menangkap Minami seolah cewek itu adalah anak ayam.
"Lari ke belakang gedung! Lewat WC lama supaya nggak ada yang liat!" titah Eijaz.
Minami mengikuti instruksi dari Eijaz dan Pfurmon itu mengikutinya, karena pintu gudang sudah rusak maka Pfurmon itu dapat melewatinya walau dengan susah payah.
Sebuah ranting pohon yang cukup besar melintang dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari tanah, Minami memperkirakan jaraknya agar bisa menggapai ranting itu dan berlindung di atas pohon.
Setelah dirasa jaraknya sudah pas, Minami melompat dan menggapai ranting yang menjadi sasarannya, cewek itu mengayunkan badannya hingga seratus delapan puluh derajat sehingga kini kakinya menginjak batang pohon.
Pfurmon itu semakin dekat dan Minami berjalan ke batang pohon utama dengan hati-hati agar tidak jatuh. Pfurmon itu menggoyangkan pohon sehingga Minami harus memeluk batang pohon itu dengan erat.
Pfurmon itu semakin mengamuk dan mematahkan ranting-ranting pohon yang bisa dijangkaunya. Minami menangis ketakutan, dia harus segera menekan tombol di dada pfurmon itu, tetapi bagaimana caranya? Akan berbahaya jika dia langsung melompat.
Minami berencana menipu pfurmon itu, dia berjalan ke kanan sedikit agar tubuhnya tertutupi sepenuhnya. Pfurmon itu mencarinya dan begitu seterusnya, Minami bersembunyi membuat pfurmon itu menjadi jengkel. Minami bersyukur karena tubuhnya kecil dan bisa tertutupi oleh batang kayu.
Ketika pfurmon itu menatap ke sekeliling, Minami mematahkan ranting yang berukuran sedang dengan sekuat tenaga karena ia hanya bisa menggunakan satu tangan.
Begitu pfurmon itu kembali menoleh, Minami melempar ranting itu tepat di kepala kecil pfurmon itu membuat pfurmon itu sedikit terhuyung, Minami memanfaatkan keadaan itu dan melompat ke arah monster dan menekan tombol di dadanya.
Pfurmon itu menghilang meninggalkan sebuah kunci yang tergeletak begitu saja di lantai. Minami mengambil kunci itu dan berlari ke arah gudang.
Ada sebuah kotak yang tidak Minami lihat sebelumnya, dengan cepat cewek itu membuka kotaknya dengan kunci yang baru ia dapatkan. Terbuka.
Ternyata isinya adalah sebuah batu teleportasi. Untuk apa batu ini?
523 kata
wga_academy
seirin11_04
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top