「⚘┇𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 𝑶𝑽𝑨┆ 𝒏𝒔𝒇𝒘」

✩。:•.───── ❁ ❁ ─────.•:。✩

𝒎𝒊 𝒄𝒂𝒔𝒂

✩。:•.───── ❁ ❁ ─────.•:。✩

『 𝒘𝒂𝒓𝒏𝒊𝒏𝒈! 𝒎𝒂𝒕𝒖𝒓𝒆 𝒄𝒐𝒏𝒕𝒆𝒏𝒕 』

[Name] kini memandangi wajah Toji yang sudah berada di atas tubuhnya. Manik milik keduanya saling bertatapan. Hingga jarak di antaranya semakin terkikis dan bibir milik Toji berhasil mendarat di bibir ranum milik sang istri.

Toji mengecup setiap sudut dari bibir manis yang selalu menjadi candu baginya. [Name] yang sejak awal mengerti keinginan suaminya kini hanya bisa memasrahkan dirinya. Memang pada awalnya [Name] sudah mengijinkan suaminya untuk melakukan apa saja pada nya.

Toji menarik tangan sang istri dan membawanya untuk melingkar di lehernya. Kemudian tangan kanannya ia gunakan untuk menekan tengkuk [Name] guna memperdalam tautan mereka. Tautan yang semakin memaksa [Name] untuk mengimbanginya.

Tanpa disadarinya, Tangan yang melingkar di leher milik Toji, kini beralih untuk mengusap Tengkuk dan rambut belakang sang suami. Membuat Toji semakin semangat unutk melakukan hal yang iya - iya.

Kini tangan milik Toji tidak bisa tinggal diam. Tangan kanan yang tadinya ia gunakan untuk menekan tengkuk sang istri, mulai nakal masuk kedalam baju tidur milik [Name].

Tangannya, Mengusap kulit halus dan menjelajahi tanpa terlewat seinci pun tubuh sang wanita. Dengan mulutnya yang kini sibuk mengigit kecil leher jenjang sang istri memberikan 'tanda kepemilikan'. Perlakuan Toji berhasil membuat sang wanita melenguh.

Toji mengentikan kegiatannya sebentar, guna melihat [Name] dan maha karya yang sudah ia buat. [Name] yang terengah - engah meraup oksigen dengan rakus dan tangannya yang berusaha meredam suara erotisnya agar tak membangunnkan anak - anak, menjadi pemandangan yang berhasil membangkitkan gairah Toji sepenuhnya.

Tangannya kembali sibuk mengusap dan meremas dada milik [Name]. dengan mulutnya yang mendekat menuju telinga [Name], membisikan kalimat tentang apa yang akan ia lakukan kepada [Name]. Membuat wajah [Name] merona sepenuhnya.

"Aku rasa, satu kali tidak akan memuaskanku. Siapkan dirimu, sayangku".

Bisik Toji di tellinga [Name] yang berhasil membuat bulu kuduk [Name] berdiri. Tanpa [Name] sadari, tangan Toji telah menanggalkan setiap helia benang di tubuh [Name], menampilkan tubuh indah yang hanya akan di lihat oleh Toji seorang.

Bibirnya menyeringai, kemudian ia mulai memberikan tanda berupa bercak merah di sekujur tubuh sang istri. [Name] menutup mulutnya menggunakan punggung tangan kanannya berusaha mati matian untuk tidak membuat suara gaduh agar anak anaknya tidak terbangun.

" nghh to -toji"

Suara lenguhan [Name] terdengar. Suara itu tidak berhasil menghentikan tindakan Toji. Telah kabut oleh hawa nafsu yang membara. Kini tangan [Name] mulai nakal, mengusap pelan dada bidang sang suami.

Hal tersebut membuat bibir Toji kembali menyeringai di sela sela kegiatannya memberi 'tanda kepemilikan'. "lepas toji" Ujar [Name] yang merasa kegiatannya terhalang oleh baju yang di kenakan Toji.

Dengan senang hati Toji menanggalkan semua pakaian dan membuat [Name] kagum dengan tubuhnya yang sangat atletis di usia yang tak muda lagi. Kegiatan keduanya masih berlanjut.

Toji kembali menautkan bibir keduanya. Mereka saling bertukar saliva dengan tangan Toji yang terus gerayangan di atas tubuh [Name].

Hingga tangan Toji berhasil memasuki daerah privat milik sang istri tanpa melepaskan tautan keduanya. Membuat [Name] mengeratkan pegangannya pada pundak suaminya.

Dahinya menyerit merasakan sesuatu bergerak di bawah sana. Suara lenguhan yang tertahan menyapa pendengaran Toji yang malah semakin cepat menggerakan tangannya dan merasakan sesuatu yang hangat membasahi tangannya.

Di keluarkan jarinya dan di tatapnya tangannya yang berlumuran cairan itu, kemudian beralih menatap sang istri yang sedang meraup oksigen rakus dengan keadaannya yang sudah tak karuhan.

Tak berlama - lama, Toji mulai memasukan miliknya kedalam surga dunianya. "Argh" Disertai dengan suara erangan dari sang wanita.

Walau bukan pertama kali, tetapi [Name] sudah lama tak melakukan hubungan badan. Membuatnya kembali merasa sakit saat melakukannya lagi. Mulut Toji kembali membisikan kata kata kotor di telinga [Name].

"mmnhh Toji"

Suara [Name] yang berada di bawahnya terdengar di telinga Toji. Terdengar sangat erotis sehingga membuatnya semakin cepat menggerakkan pinggulnya.

"Sebut namaku lagi, [Name]"

"To- toji"

Dengan susah payah menyebut nama sang suami yang merupakan permintaanya. "Lagi" ujar Toji, hanya suara [Name] yang menyebut namanya saja, sudah menjadi candu baginya,

"Toji! Ah"

"Lagi"

"Nghh Toji!"

Ujar [Name], yang diminta Toji untuk terus menyebut namanya. Dan pada akhirnya [Name] tak berhasil menyebut nama Toji, karena mulutnya sibuk mengeluarkan suara erotis dengan mata yang memejam merasakan sensai tersendiri.

"ah, Toji, nghh aku"

"silahkan sayang"

Keduanya terus memadu kasih. Menyalurkan kehangatan dan kasih sayangnya. Hingga pelepasan terjadi. Toji berhasil memenuhi perut [Name] dengan bibit calon buah hati keduanya.

[Name] dan Toji terengah. Meraup oksigen setelah melakukan kegiatan melelahkan. Manik keduanya bertemu, jatuh kedalam pesona masing -masing. Hingga tangan Toji terangat untuk mengusap keringat dan surai milik [Name].

Mengecup keningnya pelan, disertai bisikan di telinga [Name], yang berhasil membuat [Name] kembali merona.

"Aku mencintaimu. Dan akan selalu seperti itu. Aku akan selalu menanti malaikat kecil dari sini"

Tangan Toji mengusap pelan perut datar milik [Name]. [Name] tersenyum dan mulai mengalungkan tangannya di leher sang suami.

"Aku juga mencintaimu, Toji. Dan akan selalu seperti itu"

Toji kembali menyatukan bibir keduanya. Setelah istirahatnya di rasa cukup oleh Toji, ia kembali memaksa [Name] untuk melanjutkan kegiatan keduanya hingga jam 3 dini hari.

Toji memandangi [Name] yang sudah terlelap nyenyak dengan bermandikan keringat. Tangannya melingkar di pinggang [Name], dan membawanya mendekat dan mendekapnya erat.

Kemudian mengecup keningnya untuk kesekian kalinya. Dan mengucapkan kalimat yang tak akan pernah ia bosan ucapkan.

"Aku mencintaimu.

✩。:•.───── ❁ ❁ ─────.•:。✩

𝒕𝒐 𝒃𝒆 𝒄𝒐𝒏𝒕𝒊𝒏𝒖𝒆𝒅

✩。:•.───── ❁ ❁ ─────.•:。✩

【 3 maret 2021】

astaga ngetik ape gue ini. Merasa berdosa dan n00b skl masa. Eh sabi kali mampir buku sebelah awokawok. Btw, monmaap nih kalo nga sesuai ekspetasi hehe.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top