Epilog
Kuputuskan untuk berhenti melangkah, bukan berarti berhenti berjuang.
Bisakah aku menarik diri agar tak lagi menyatu dengan rindu yang membawa hatiku selalu tertuju padamu?
Jika mampu kuulang waktu, bukan berharap tak bertemu denganmu di masa lalu. Hanya, ingin kuperbaiki bagaimana caraku mencintaimu dan jatuh cinta padamu sampai bertemu masa depan.
Selalu tak mampu aku elak, tak sanggup kutolak. Suguhan senyum hangatmu, menawanku bahkan sajian tatap mata penuh kebencianmu, membuatku candu.
Mungkin memang sebaiknya kita tidak saling menyapa, atau bertanya apa musik benar-benar membuat kita bahagia. Sebab, ternyata musik hanya membuat kita sama-sama melukai serta tak mampu mengobati patah hati yang terjadi antara jarak cintaku pada kebencianmu.
♪
Dan, komplek. Sudah menjawab segalanya. Aku senang sama epilognya. Aku senang sama prolognya. Aku sayang Asa dan Meta.
Terima kasih sampai jumpa.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top