Oda pada Pertiwi {Poetry}
Dahulu anak-anakmu diserang
Dijadikan babu tani penghasil rempah
Tanpa sepeserpun sen yang dibayar dari tangan-tangan mereka
Hanya kerja kerja dan kerja seperti sapi perah
Lantas, komando mulai dikumandangkan
Bambu-bambu mulai diruncingkan
Puputan berkobar di desa-desa
Melawan tirani kejam yang menginjak mereka
Dahulu, Ibu Pertiwi, semangat-semangat perlawanan terus dibakar
Dinanak hingga matang
Mengakar dalam darah dan tulang belulang
Dahulu, Ibu Pertiwi
Sekarang, Ibu Pertiwi
Duduklah di kursi goyangmu
Yang terbuat dari jahitan rotan itu
Kemudian reguklah teh hangat pemuas dahaga itu
Karena anak-anakmu berhasil membebaskanmu dari jejak-jejak siksaan
Waktu sengsara itu telah berakhir, Ibu Pertiwi
Semuanya telah tergantu dengan sorak sorai gembira
Oda telah dilantunkan untukmu, Ibu Pertiwi
Sejak empat puluh lima sampai kini
Merdeka, Ibu Pertiwi! Merdeka!
Kini, biarkan cucu dan cicitmu yang melanjutkan perjuangan anak-anakmu
Merdeka, Ibu Pertiwi! Merdeka!
Biarlah kami yang menjaga oda itu agar tidak menjadi sebatas memoar
Merdeka, Ibu Pertiwi!
Merdeka!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top