Chapter 4
*****
Niko sedang memainkan Handphone nya, dan tiba2 dia teringat sesuau, Niko langsung menelpon Hana.
"Hallo Han"
"Oh, Niko, ada apa sayang?"
"Han, aku mau kita berdua putus sekarang!"
"Putus, kenapa Nik?"
"Han, lo nggak usah bohong ya, sekarang udah cukup hati gue tersakiti, lo selama ini pacaraan sama Ardi kan?"
"Niko, kok kamu nggak percaya sih, pacar aku itu cuma kamu sayang"
"Udah Han,aku nggak mau dengar penjelasan kamu lagi, lo kira gue nggak tahu ya Han, semalam itu kamu sama Ardi didalam mobil berduaan kan, dan kamu seperti nggak kenal aku"
"Itu kan, bukan berarti gue pacaran sama dia kan Nik"
"Udah Han sekarang gue mau kita PUTUS!" Kemudian Niko mematikan teleponnya
"Sial rahasia gue udah terbongkar semuanya" ujar Hana kesal.
*****
Malam pun tiba
Kemudian Hana menelpon Niko.
"Hallo Nik, ketemuan yuk di tempat biasa"
"Han, gue nggak bisa, gue takut nanti lo buat kata2 palsu ke gue"
"Nik, gue mohon kasih gue kesempatan sekali saja"
"Hmmm, ok deh, tapi aku nggak jemput kamu"
"Ok"
Kemudian, Niko langsung menutup teleponnya.
*****
Hana dan Niko sedang duduk di restorant.
"Nik, gue mohon, gue sayang sama lo, gue sumpah, gue nggak akan berhubungan lagi dengan Ardi, gue janji"
"Nggak Han, pasti kamu bohong lagi sama aku, aku udah tahu"
"Nggak Nik, aku nggak bohong, jadi tolobg Nik, sekali saja"
Niko duduk menongka dagunya, sepertinya dia sedang berpikir.
"Baiklah Han, tapi sekali ini saja, kalau kamu bohong lagi aku nggak akan beri kamu kesempatan"
"Ok Nik"
*****
Keesokan paginya Hana bertemu dengan Ardi, tempat nya sangat tersembunyi, agar Niko nggak tahu, tempatnya adalah sebuah Kedai kopi di dekat rumah Hana, uuntuk pergi ke kedai kopi ini harus melewati sebuah lorong, dan kedai kopi ini tepat di ujung lorong.
"Yang, semalam kamu ngapain, kok gue telepon kamu nggak angkat?" Tanya Ardi.
"Mmm, itu aku t-tidur" jawab Hana yang terlihat gugup.
"Oh gitu, eh tapi kok kamu tidur jam 7 sih, cepat bangat"
"Hmmm s-soalnya aku nggak tidur s-seharian ya, aku nggak tidur seharian"
"Oh gitu ya udah"
Kemudian Hana pulang berjalan kaki agar Niko tak curiga, lagi pula kedai kopinya dekat dengan rumahnya
"Loh kok kamu pulang jalan kaki kok Han?" Tanya Ardi.
"Nggak apa2 Di, dekat aja kok"
"Oh, ok deh."
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top