Hupla, hai semua...

Akhirnya kita ketemu lagi ya. Seneng banget ya Allah jiwa-jiwa rajin ku keluar gini.

Ternyata selama WFH capek juga. Padahal ini adalah impian ku, dulu sebelum Corona menyerang Nusantara, bisa kerja di rumah sambil beres-beres rumah. Eh, ternyata malah kadang kerja dua kali atau kerjaan dari sekolah dan tugas kuliah numpuk jadi bukit. #astaghfirullahmalahcurhat

Nah, tinggalkan curhatan anak muda ini :). Kita mau masuk sesi utama.

Jeng, jeng, jeng...

Hari ini aku bakal bahas yang benda bentuknya bundar, enak banget rasanya, ada serat-serat nya, terus nyatanya nyegerin. Apaan tuh?
A. Kiwi
B. Jeruk
C. Apel
D. Mangga

Yak yang menjawab benar akan mendapat senyuman dari Mas Aquuuhhh.

Oke guys, hari ini aku bakal bahas jeruk. Yang jawab benar liatin aja Mas Vernon aku ikhlas lahir batin membagi senyumnya pada kalian semua. 😀😀😀

Siapa sih yang nggak kenal buah bundar, berwarna kuning, rasanya ada asam dan manisnya? Kalau nggak kenal sini ke rumahku mumpung Ibu'e lagi buat es jeruk. Wkwkwk.

(Foto diambil dari Google)

Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya.

Sebelum si Jeruk menguasai dunia, dia dulu tumbuh dan berkembang bukan di Indonesia. Ada dua versi yang mengatakan dari mana asal tumbuhan jeruk.

Pertama, dari Dinas Pertanian Buleleng, si jeruk ini tumbuh di Asia Selatan, seperti Negara Acha-Acha (India), Cina Selatan, dan beberapa jenis dari Florida, Australia Utara, dan Kaledonia.   Jeruk besar dapat dijumpai di Kalimantan dan Malaysia. 

Kedua, dari berbagai artikel yang aku baca, asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara, membentuk sebuah busur yang membentang dari Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur. 

Sebenarnya dari dua penjelasan di atas, Jeruk berasal dari Asia. Walau ada yang dari Florida. Yang perlu kita pahami adalah buah jeruk adalah buah yang sekarang sudah tersebar ke seluruh dunia. Jadi kita nggak usah ke Asia Selatan, Asia Timur, atau ke negara tetangga Asia Tenggara buat dapetin jeruk yaw.

Terusan, nggak asing lagi ya ditelinga kita karena udah keseringan dengar dari acara di televisi, koran, atau pun majalah tentang banyaknya manfaat jeruk dan gizi yang dia kandung.

Nggak jadi rahasia lagi kalau si jeruk terkenal karena kandungan Vitamin C nya yang melimpah. Nggak tanggung-tanggung, sob, kandungan Vitamin C di jeruk mencapai 53,2 miligram per 100 gram atau mencukupi hampir 90% kebutuhan harian.

Ada yang bisa jelasin?

Dalam 100 gram buah jeruk, terdapat kandungan karbohidrat sebanyak 11,8 gram. Kandungan yang paling banyak kita dapatkan dari buah jeruk adalah karbohidrat dan air. Karbohidrat ini ada dalam bentuk gula sederhana seperti glukosa, fruktosa dan sukrosa. Kandungan gula sederhana ini juga membuat jeruk jadi terasa manis. Oiya, meski mengandung gula, jeruk memiliki nilai indeks glikemik yang rendah, lho. Indeks glikemik ini adalah nilai untuk mengukur seberapa cepat gula masuk ke dalam aliran darah. Karenanya, jeruk tidak membuat gula darah naik dengan cepat, guys.

Makanya kuy, makan jeruk yok.

Selain punya vitamin C dan karbohidrat, si jeruk juga mengandung serat. Dalam 100 gram buah jeruk, ada kandungan serat sebesar 2,4 gram. Serat utama yang kita dapatkan dari buah jeruk berasal dari pectin, selulosa, hemiselulosa dan lignin. Serat ini bisa membantu fungsi sistem pencernaan dan menjadi sumber makanan untuk bakteri baik di dalam usus, lho. Serat juga dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol.

Wah, ternyata banyak juga ya gizinya si jeruk. Itu tiga dari sekian gizi yang dikandung jeruk. Sebenarnya masih ada banyak lagi,seperti mineral dan lainnya.

Banyak anggota jeruk yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pangan, wewangian, maupun industri. Buah jeruk adalah sumber vitamin C dan wewangian atau parfum. Daunnya juga digunakan sebagai rempah-rempah. Buah dan daunnya dimanfaatkan orang sebagai penyedap atau komponen kue atau puding. Aroma yang khas berasal dari sejumlah flavonoid dan beberapa terpenoid. Daging buah mengandung banyak asam sitrat  yang memberikan rasa masam yang tajam tetapi segar.

(Foto dari Google)

Kepoin manfaatnya buah jeruk. Di dalam buah jeruk ternyata ada anti oksidan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi dan flu. Juga Kandungan phytochemicals dapat mencegah beberapa penyakit kanker.

🍊Melancarkan Pencernaan

Seperti yang udah dijelasin di atas, jeruk punya sumber serat yang sangat baik larut dan tidak larut ada pada jeruk. Untuk itu, jeruk bagus untuk membuat perut tetap sehat. Serat di dalamnya akan mengeluarkan kotoran sehingga mencegah sindrom iritasi usus besar.

Jeruk pun bisa merangsang produksi cairan pencernaan serta memperbaiki pencernaan. Ini adalah cara paling enak untuk menghilangkan sembelit.

🍊Mencegah Kanker

Kandungan vitamin C memiliki peran penting untuk mencegah terjadinya kanker. Senyawa yang disebut limonene, banyak ditemukan di jeruk memiliki sifat penghambat kanker. Senyawa ini bekerja dalam mendeteksi sel kanker dan menghancurkannya, tanpa memberi kesempatan untuk menyebar.

🍊Memperkuat Gigi

Jeruk sangat baik dalam kesehatan gusi. Mereka memperkuat pembuluh darah dan jaringan pada gusi. Gigi pun juga mencegah perkembangan plak serta melapisi gigi di lapisan pelindung dan mencegah korosi. Vitamin C di dalamnya mengurangi peradangan dan juga membuat napas tetap segar lebih lama dengan membunuh bakteri yang berada di mulut. Ini juga bisa menyembuhkan sariawan di mulut. (Ini aku banget suka sariawan)

🍊Membantu Mencegah Asma

Konsumsi jeruk secara teratur diketahui menurunkan frekuensi serangan asma. Sifat anti-inflamasi ini membantu mengurangi radang saluran napas. Serta juga menetralkan kerusakan oksidasi oleh radikal bebas karena diketahui meningkatkan peradangan dan menyebabkan asma. Flavonoid yang ada dalam jeruk mengurangi sensitivitas bronkial.

Oh, iya sampai lupa. Buah jeruk banyak macamnya lhoo, coba sebutin apa jenis-jenis buah jeruk?

Yang bisa ku masih senyumnya Mas aku lagi, wkwkwk.

Back to earth, Tara. Hempas kehaluan aku, kembali ke realitas.

Ya, benar, kalau ada yang jawab Jeruk Nipis, Jeruk Lemon, Jeruk Bali. Tapi kalo ada yang jawab jeruk makan jeruk, ngapunten nggih sampeyan kudu metu teko kene! Engga, becanda. :)

Aku sebutin beberapa aja ya.

🍊 Jeruk Mandarin.

(Foto dari Google)

Siapa yang suka cowo Mandarin? Pasti nggak asing lihat jeruk Mandarin kan ya?

Jeruk yang dipercaya berasal dari daratan Tiongkok ini adalah salah satu varietas jeruk sebenarnya atau non-hibrida. Jeruk ini memiliki rasa yang manis ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan jeruk lainnya. Jeruk mandarin juga memiliki kulit yang tipis sehingga mudah untuk dikupas.

🍊 Jeruk Manis

Jeruk manis atau orange adalah salah satu jenis jeruk yang paling banyak disukai di dunia. Buah manis yang tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis ini adalah hasil dari persilangan antara pamelo dan jeruk mandarin. Selain rasanya yang manis menyegarkan, buah ini juga terkenal karena memiliki aroma jeruk yang kuat.

🍊 Jeruk Lemon

Foto dari Google

Lemon adalah jenis jeruk yang tidak biasa dikonsumsi secara reguler. Akan tetapi, jeruk ini lebih banyak dipergunakan untuk keperluan kuliner, pengobatan, sebagai agen pembersih, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, lemon merupakan buah jeruk yang sangat serbaguna yang memiliki nilai besar di berbagai industri.

Karena rasa asamnya yang unik, jeruk lemon  sering digunakan dalam menyiapkan makanan dan minuman yang menyegarkan. Selain itu, kandungan asam sitrat yang tinggi dalam lemon membuatnya sering dimanfaatkan sebagai agen pembersih yang ampuh. Dihasilkan pula minyak esensial jeruk lemon untuk keperluan aromaterapi.

🍊 Jeruk Purut

Foto dari Google

Ini jeruk ya gengs, bukan jenis hantu di Jakarta wkwk.

Nah, jeruk yang satu ini terkenal sebagai salah satu bahan utama dalam beberapa hidangan di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand dan Vietnam. Baik buah maupun daun jeruk purut keduanya merupakan bahan dapur yang sangat penting bagi kuliner Nusantara.

🍊 Jeruk Nipis

Foto dari Google

Jeruk nipis merupakan buah dari keluarga jeruk-jerukan lainnya yang keberadaanya cukup mudah ditemukan. Tanaman jeruk nipis biasanya ditanam oleh keluarga-keluarga di halaman rumah mereka dan mengambil buahnya untuk dibuat minuman yang menyegarkan, penyedap masakan, hingga obat alami untuk meredakan gejala batuk, perawatan rambut. hingga agen pembersih.

🍊 Jeruk Bali

Foto dari Google

Jeruk bali atau yang dikenal dengan nama latin Citrus grandis atau Citrus maxima ini merupakan sejenis buah sitrus atau jeruk. Uniknya, buah yang bernama lain pomelo ini adalah jenis buah sitrus terbesar yang beratnya bisa mencapai 1-2 kg. Daging buahnya berbulir dengan warna merah-oranye dan rasa yang cenderung terasa manis bercampur asam dan sedikit getir.

Dan masih banyak lagi.

Ternyata buah jeruk yang selama ini beredar disekitar kita punya banyak manfaat ya teman-teman. Nah, mumpung kita lagi berada di situasi seperti ini, kita mulai yok konsumsi makanan yang bergizi, salah satunya si jeruk. Jeruk punya vitamin, punya mineral, punya anti oksidan yang melindungi tubuh kita. Kuy, makan buah supaya tubuh kita sehat :)

Terus sebelum sesi ini selesai, aku mau tahu, buah apa yang paling kalian suka?

Referensi : https://distan.bulelengkab.go.id/artikel/mengetahui-asal-usul-tanaman-jeruk-79

http://tithyrhenatan.blogspot.com/2011/12/penjelasan-tentang-jeruk.html?m=1

https://www.google.com/amp/s/www.webkesehatan.com/kandungan-nutrisi-jeruk-dan-manfaatnya-bagi-kesehatan/%3famp

https://bacaterus.com/macam-macam-jeruk/amp/

🌻🌻🌻

Omaygat Kang Mas ♥️. Hai, Teman. Semoga hari ini kalian dalam keadaan baik-baik saja. Tetap WFH dan #stayathome ya sampai Corona benar-benar hilang.

Dan aku masih menunggu komen, kritik, saran, dan mungkin informasi tambahan dari kalian. :)

Manusia Bumi,

Tara

Cari dan temukan aku!