Bab 15 :: Kenapa semua terasa gelap?
Aku : Mas, kemarin aku lihat kamu pergi sama cewe lain. *Aku melotot marah
Vernon : Apa sih, Dek? Kamu tahu dari siapa?
Aku : Aku lihat sendiri, Mas, pakai mata aku. Jahat banget kamu. *Aku mulai mewek.
Vernon : Jangan nangis. Maafin, Mas, ya. Tambah cantik nanti.
Aku : Apaan sih, Mas! Mata Mas harus diperiksa deh kayaknya, orang wajah banyak air mata dan ingus masih dibilang cantik. Buta kali kamu, Mas.
Vernon : Oh, iya? Kalo Mas buta, Mas nggak bisa lihat wanita cantik di depan, Mas.
APAAN INI YA ALLAH? KOK ADA DRAMA PICISAN KEK GINI!
Sabar, sabar untung Mas Vernon nggak marah.
Nah, sesuai obrolan aku dengan si Mas, hari ini aku mau membahas kebutaan.
Buta mata lho, ya. Bukan buta hati apalagi cinta buta. Itu beda lagi.
Buta itu kondisi di mana penglihatan seseorang sepenuhnya menghilang di satu mata (buta parsial) atau keduanya (buta menyeluruh). Buta sebagian menyebabkan seseorang tidak dapat melihat obyek dengan jelas atau kabur. Sedangkan buta total menyebabkan penderita tidak dapat melihat sama sekali, termasuk cahaya.
Gejala orang buta parsial beragam, seperti pandangan berkabut, susah melihat objek, hanya bisa melihat bayangan. Kalau buta total gejala yang ditimbulkan berupa tidak berfungsinya mata untuk melihat objek sama sekali.
Apa sih yang membuat orang jadi buta?
Penyebab buta sangat beragam, namun pada dasarnya kondisi ini disebabkan oleh adanya kerusakan pada mata. Kerusakan pada mata itu sendiri dapat terjadi karena adanya cedera parah akibat kecelakaan atau komplikasi dari suatu penyakit yang diderita, seperti stroke pada mata atau kelainan gen saat dilahirkan.
Ini ada beberapa penyakit yang bisa membuat kebutaan :
Glaukoma : kondisi di mana syaraf mata tidak bisa membawa informasi dari mata ke otak.
Katarak : kondisi yang menyebabkan penglihatan berkabut. Keadaan ini paling sering dialami kalangan lanjut usia (lansia).
Mata malas : kondisi ini membuat penderita sulit melihat detail-detail yang kecil.
Atau beberapa faktor berpotensi mengalami kebutaan, seperti mengidap diabetes, mengalami stroke, pernah menjalani operasi mata, memiliki profesi yang mengharuskan terpapar benda tajam atau zat beracun, dan bayi yang lahir prematur.
Diagnosis dari dokter tahap awal, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai gejala, riwayat penyakit yang pernah dan sedang diderita, serta riwayat operasi mata yang pernah dijalani.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada kondisi mata, dan menganjurkan pemeriksaan penunjang yang terdiri dari:
1. Pemeriksaan fungsi otot mata;
2. Evaluasi kejernihan penglihatan;
3. Pemeriksaan reaksi pupil terhadap cahaya;
4. Memeriksa kondisi organ mata bagian belakang melalui alat yang disebut oftalmoskop;
5. Tes menggunakan alat khusus untuk mengukur tekanan di mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
Kebanyakan dari penyakit penyebab kebutaan dapat diatasi, sehingga secara tidak langsung akan mencegah kebutaan itu sendiri. Misalnya kebutaan akibat katarak, yang merupakan peyebab kebutaan terbanyak di Indonesia dan dunia, dapat dicegah dengan operasi katarak, yaitu operasi penggantian lensa mata yang keruh dengan lensa tiruan yang bersih. Sebelum melakukan operasi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait manfaat dan risiko yang ada.
Beberapa penanganan untuk mencegah kebutaan :
1. Bila kondisi buta atau gangguan penglihatan disebabkan oleh kelainan refraksi, penanganannya adalah dengan memakai kacamata atau operasi mata. Makanya, Gengs, kalau kalian melihat objek udah kabur segera periksakan ya.
2. Jika masalah nutrisi menjadi penyebabnya, perbaikan gizi merupakan penanganan buta yang tepat.
3. Untuk buta yang disebabkan oleh infeksi atau peradangan, dapat ditangani dengan obat minum untuk menghilangkan bakteri, virus atau jamur.
4. Apabila penyebab kebutaan adalah perlukaan pada kornea, transplantasi kornea bisa dipertimbangkan.
Oh, ya, Gengs, ini yang terpenting pencegahan sebelum terjadi kerusakan pada mata. Penjelasan sebelumnya kalau mata sudah ada tanda-tanda masalah pada mata. Bagi kalian yang matanya normal wajib nih menjaga kesehatan mata.
1. Pemeriksaan mata tiap 2-3 tahun sekali bagi orang dengan usia di bawah 50 tahun, dan setahun sekali untuk orang yang berusia di atas 50 tahun atau bila memiliki faktor risiko mengalami gangguan penglihatan.
2. Hindari mengonsumsi alkohol dan merokok.
3. Terapkan gaya hidup sehat, seperti istirahat yang cukup.
4. Konsumsi makanan bergizi seimbang.
5. Gunakan peralatan keselamatan ketika melakukan aktivitas yang berisiko mencederai mata, seperti ketika berolahraga atau berkendara.
Wah, mudah, ya ehe.
Oh, iya, Bagi kawan yang telah mengalami kebutaan dapat beradaptasi, caranya :
1. Belajar huruf Braille.
2. Menggunakan peralatan khusus, seperti komputer dengan keyboard huruf braille.
3. Tongkat pembantu.
4. Memanfaatkan anjing sebagai pemandu jalan.
5. Memanfaatkan fitur navigasi GPS dengan suara untuk berjalan.
Yaps, sekian informasi yang bisa aku bagi. Semoga bermanfaat dan rawat indra pengelihatan kita ya, Gengs, nggak cuma mata seluruh anggota tubuh pun perlu kita jaga. Tetap semangat dan terus berkarya, bye.
Referensi :
https://www.alodokter.com/buta#:~:text=Buta%20adalah%20kondisi%20di%20mana,komplikasi%20dari%20penyakit%20yang%20diderita.
https://www.sehatq.com/penyakit/buta/amp
https://hellosehat.com/hidup-sehat/kesehatan-mata/penyakit-penyebab-kebutaan/?amp
🌻🌻🌻
Hari ini nggak pakai gif nya Vernon, khusus kali ini aku umpetin dia. Wkwk.
Tapi aku kasih bonus fotonya sobat aku, Mas Dejun.
Aw, tatapannya membuat jantungku kayak mau perang. Dag Dig dug.
Hai, aku masih menunggu kritik, saran, dan informasi tambahan dari kalian ya.
Manusia Bumi
Tara
15.07.2020
Cari dan temukan aku!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top