Happy reading

***

"Eehh, Mas Rudi." Sapa Nyai genit saat melihat Rudi turun dari mobilnya.

"Selamat sore, Nyai."

"Sore juga Mas Rudi, kangen sama Nyai ya ...." Kata Nyai malu-malu.

Rudi tersenyum, "kalau kangennya bukan sama Nyai gimana?"

"Pasti sama Mbak Anjani ya," sahut Nyai, "buruan dinikahin lah Mas, Nyai udah ndhak sabar lho," kata Nyai.

"Ndhak sabar apa, Nyai?" tanya Rudi bingung.

"Nyai ndhak sabar, pengen cepet-cepet nyumbang lagu dinikahannya Mas Rudi dan Mbak Anjani." Sahut Nyai riang.

Rudi pun tertawa, "doakan semoga Anjani mau nerima pinangan saya ya, Nyi."

"Iya Mas, saya doakan."

"Saya masuk dulu ya," pamit Rudi.

"Ohh iya Mas, Nyai mau ke depan nemani si Papah," sahut Nyai.

Rudi berjalan menuju kamar Anjani.

"Eehh Mas Rudi, ngapel Mas?" goda Flo.

Rudi tersenyum sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Iya deh, tau aku. Aku masuk kamar aja deh dari pada jadi obat nyamuk di depan." Flo kembali menggoda Rudi sebelum ia masuk kembali ke dalam kamarnya.

'Tokk tokk took ....'

Rudi mengetuk pintu kamar Anjani.

Anjani membuka pintu, dan hanya menyembulkan kepalanya di celah pintu yang sedukit ia buka. "Mas Rudi?!" sapa Anjani sedikit terheran melihat Rudi.

"Sebentar ya Mas, aku ganti baju dulu." Kata Anjani yang langsung menutup pintunya kembali.

Rudi duduk di teras depan kamar Anjani.
Tadinya Anjani pikir ia tidak akan keluar kamar, makanya Anjani tidak memakai branya.

"Mas." Sapa Anjani yang sudah duduk di sebelah Rudi.

"Dek, ikut Mas berlibur yuk," ajak Rudi.

"Berlibur?! Ke mana?" tanya Anjani.

"Ada deh, pokoknya kamu bakal seneng banget deh, mau ya." Kata Rudi meyakinkan Anjani agar mau ikut dengannya.

"Kapan?"

"Jum'at Mas jemput kamu di sini, kita berangkat jum'at. Sabtu minggu kamu kan libur " sahut Rudi.

Anjani nampak berpikir, "eemm iya deh."

"Ya sudah, Mas pulang dulu ya," pamit Rudi.

"Iya, Mas."

Rudi kemudian meninggalkan Anjani.
Rudi pulang ke rumahnya, jarak antara kost dengan rumahnya tak begitu jauh. Hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai di rumahnya.
Di Jogya Rudi tinggal sendiri karena orang tuanya tinggal di desa, tepatnya di Gunung Kidul.

***

"Maass!!" seru Anjani saat tiba di kepulauan Derawan. Mereka sampai ketika sang surya telah terbenam.

Kepulauan Derawan adalah sebuah kepulauan yang berada di kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

"Ini begitu indah." Anjani takjub dengan pemandangan yang terhampar di depan matanya.

"Besok pagi akan lebih indah lagi," sahut Rudi.

"Mas sudah sering ke sini?" tanya Anjani.

"Iya, tapi untuk urusan pekerjaan dan baru sekali ini Mas ke sini untuk berlibur," sahut Rudi.

"Ayo kita masuk, kita sudah terlalu lelah dengan perjalanan kita yang tidak sebentar." Ajak Rudi memasuki penginapan yang telah Rudi pesan jauh-jauh hari sebelumnya.

***

Anjani berteriak histeris saat melihat indahnya Derawan di pagi hari.

"Oomaaiigaatt ...!" seru Anjani.

"Mas Rudi harus bawa aku jalan-jalan," kata Anjani.

'Tok tok tok'

Pintu kamar Anjani diketuk.

"Sudah siap jalan-jalan?" Tanya Rudi saat Anjani sudah membuka pintunya.

Anjani tersenyum riang, "tunggu sepuluh menit." Sahut Anjani yang langsung menutup pintunya kembali dan bergegas bersiap untuk menikmati indahnya Derawan.

"Ayo!" seru Anjani antusias.

"Snorkeling?" Tanya Rudi sambil mengulurkan tangannya pada Anjani.

Anjani menggapai tangan Rudi sambil mengangguk antusias, "he'em."

"Let's go," ajak Rudi.

Anjani dan Rudi begitu menikmati liburannya kali ini.
Terlebih Rudi yang sudah dari dulu ingin dekat dengan Anjani. Rudi tak menyia-nyiakan kesempatan emas ini.
Dalam hatinya berjanji, jika Anjani mau membuka hati untuknya ia akan selalu setia, dan selalu berusaha untuk membahagiakan Anjani.

Rudi menggelengkan kepalanya melihat tingkah lucu Anjani. Anjani begitu antusias lari ke sana ke mari seperti anak kecil, padahal usianya sudah dewasa dan sudah matang untuk berumah tangga.

***

"Wiihh ... lihat ini, Pak. Mas Rudi dan Mbak An berlibur di kepulauan Derawan!" seru Arman saat tak sengaja melihat postingan di instagram.

Rudi ternyata tengah mengunggah foto Anjani dan dirinya yang tengah snorkeling di instagram miliknya.

"Lihat, Buk ...." Seru Arman pada Surya dan Hera.

Surya dan Hera saling pandang setelah melihat foto yang diperlihatkan oleh Arman.
Memang seminggu yang lalu Rudi sudah menelpon Surya guna meminta ijin untuk mengajak Anjani berlibur ke kepulauan Derawan. Dan Surya juga sudah memberikan ijin kepada Rudi.

"Wiihh ... Mbak An bikin iri deh, Arman juga kepengen, Buk!" seru Arman.

"Besok kalau kamu sudah wisuda dan bisa cari uang sendiri kamu bisa keliling dunia, Le," sahut Hera.

Kini Arman sudah duduk di bangku perkuliahan, sedangkan Raka duduk di bangku SMA, dan Edo SMP.

Surya dan Hera berjalan ke luar, mereka duduk di teras depan.

"Semoga mereka berjodoh ya, Buk," kata Surya lirih.

"Iya Pak, amin." Sahut Hera mengamini ucapan suaminya.

"Bapak lebih setuju putri kesayangan kita bersanding dengan Nak Rudi," kata Surya.

"Ibu selalu mendoakan agar putri kita berjodoh dengan lelaki yang baik untuknya. Segera di temukan jodohnya," sahut Hera.

"Tapi sepertinya Dion juga tak gentar mencari Anjani, Buk."

"Ya sudah Pak, kita serahkan saja semuanya sama Gusti Alloh," sahut Hera.

"Iya, Buk."

***

Dihari terakhir mereka di kepulauan Derawan ini, tak sengaja Rudi melihat Anjani tengah duduk di tepian pagar kayu di belakang kamar penginapannya.

Pemandangan ini menjadi pelengkap keindahan yang ada di Derawan. Rudi bergegas mengambil ponsel di saku celananya dan buru-buru mengabadikan gambar perempuan pujaannya itu. Rudi tersenyum melihat hasil jepretannya. Ia langsung menggunakan foto itu untuk ia jadikan sebagai wallpaper di layar ponselnya.

***

........bersambung....

Semarang, 6 Januari 2019

Salam

- Silvia Dhaka -

Repost 10-02-2021

Cerita ini akan aku repost sampai tamat. Jika ada notifikasi silakan baca langsung karena setelah aku repost sampai tamat, maka kapanpun aku mau pasti akan aku unpublish lagi ceritanya. Seperti cerita MENJADI WANITA KEDUA, sudah aku repost sampai tamat, lalu aku unpublish lagi setelah dua hari aku repost sampai tamat. So jangan sampai ketinggalan. Yang ketinggalan baca gratis di wattpad, dilakan beli ebooknya di google playstore atau bisa juga dibaca di aplikasi KBM.

Baca juga cerita terbaru dari aku yang berjudul Unwanted Married.
Jangan lupa vote dan komen juga.
Terima kasih.