Hai aku Frost fire. Aku mempunyai saudara yaitu glacier, supra, sori, gentar, sopan. Setiap hari ada aja keributan mereka dan yang pasti rumah sering berantakan karena mereka dan ya aku juga yang membereskan rumah.

Ya sebagai anak pertama harus bertanggung jawab dan harus menjadi contoh ke ade ade nya. Di paksakan mandiri sejak kecil, gak boleh cengeng, bingung mau ngeluh ke siapa, di paksa mengalah dari kecil , harus tetap bahagia di depan ade ade nya.

Terkadang frost tidak peduli dengan kesehatan nya yang terpenting adalah kesehatan ade ade nya dan membahagiakan adenya. Kadang frost merasa lelah karena banyaknya pekerjaan tetapi sumber kebahagiaan frost ada di Ade nya , kalau Ade nya bahagia pasti frost akan bahagia.

aku di paksa untuk belajar agar mendapatkan nilai yang tinggi untuk mendapatkan beasiswa sekaligus menjadi contoh untuk adik ku. jujur aku lelah , aku pengen rasanya lepas tanggung jawab yang begitu besar tetapi tidak bisa. Aku cape jadi anak pertama cape..

Aku iri dengan ke 5 adik ku , aku iri. mereka lebih di sayang mamah papah sementara aku harus punya tanggung jawab dari kecil hingga dewasa, aku adalah harapan pertama mereka dan aku harus bisa masuk universitas negeri.

Ke 5 adik ku kalau mau beli apa apa tinggal minta mamah dan papah sementara aku gak bisa , aku harus mencari uang untuk keperluan aku sendiri. Setiap malam aku menangis karena betapa berat nya tanggung jawab yang di berikan keluarga ku untuk ku.

Malam harinya semua sudah pada tidur kecuali frostfire harus belajar dan ya sambil nangis.

Frostfire : " pah,mah, frost cape . Frost cape selalu di paksa menjadi dewasa mah pah , frost butuh pelukan, frost bingung mau ngeluh ke siapa. " *sambil menangis*

Frostfire : " frost ingin ngerasain jadi Ade sehari aja , di manja sama papah mamah tanpa beban pikiran, beban tanggung jawab. "

Frostfire : " tapi itu semua hanya mimpi!!. "

Frostfire : " frost cape mah pah , Frost mau nyerah aja!!. "

Frostfire : " setiap hari frost selalu di paksa hafal 30 Juz dan juga nilai nya harus bagus."

Frostfire : " banyak sih yang bilang frost itu pintar tetapi itu hanya di paksa."

Frostfire sambil belajar sambil menangis karena bingung gak ada tempat cerita , gak ada yang bisa di peluk kecuali guling , malam pun menjadi tempat curhat untuk frost karena tenang dan semua sudah pada tidur.

Setelah selesai belajar frost pun tidur dan frost bermimpi menjadi seorang Ade , di situ frost merasakan rasanya jadi Ade walaupun melalui mimpi.

*Di mimpinya frostfire*

Mamah & papah : " eh Ade frost , kamu kalau cape istirahat aja , mau nangis sini di pelukan mamah papah. "

( Di dalam hati frostfire : " ini mimpikah? , setidaknya frost bisa merasakan rasanya jadi Ade walaupun hanya mimpi ^^ . " )

Mamah : " kenapa frost diam aja ?? , sini peluk mamah dan papah ."

( Di situ frostfire langsung lari dan memeluk papah dan mamah sambil menangis )

Papah : " puas puaskan menangis di pelukan papah mamah "

Mamah : " mamah bangga punya anak seperti Ade frost "

( Di dalam hati frostfire : " bahkan aku tidak pernah mendengar mamah atau papah bangga punya anak seperti frost ." )

Papah : " Ade frost , papah bangga sama Ade frost."

Mamah : " kamu puas puasin main nanti Abang mu yang merapihkan."

Frostfire : " tidak frost juga harus merapikan." *Sambil tersenyum*

Papah mamah : " nanti Dede frost kecapean aja ."

Frostfire : " tenang aja pah mah , frost gak cape kok malah Abang yang cape ."

Papah mamah : " baiklah terserah frost aja ."

Di mimpi itu frost mendapatkan kebahagiaan yang sangat luar biasa dan akhirnya frost terbangun dan menunjukkan jam 4 , frost pun mandi dan siap siap shalat subuh setelah itu frost menyiapkan makanan dan bekal untuk semua.

Setelah itu frost siap siap pergi ke sekolah dan sampai di sekolah frost memilih untuk belajar, bisa di bilang frost di sekolah terkenal cuek, pendiam,ramah, gak pernah tersenyum apalagi ketawa,dan pintar.

Dari SD sampai kuliah pun setiap kelulusan pasti orang tuanya selalu gak datang dan yang datang hanya 7 sepupunya yaitu hali,Taufan,gempa,blaze, ice,Thorn, solar.

Btw frostfire itu seumuran dengan blaze dan ice tetapi tuaan frost sikit. Ketika kelulusan SD orang tuanya tidak bisa datang karena harus ke tempat kelulusan Glacier, Supra . Di sini Glacier dan Supra lebih tua sikit dari blaze dan ice ya.

Di kelulusan frost, di situ frost merasakan kesedihan tiba tiba di peluk sama Ade sepupunya yaitu blaze dan ice. Btw frost, aze, ice itu satu sekolah ya.

Di kelulusan frost,aze,ice. Frost bukan hanya di peluk blaze dan ice tetapi di peluk sepupunya yang lain yaitu halilintar,Taufan,gempa, Thorn, dan solar sambil membawa buket bunga dan buket uang untuk frost, blaze, ice.

Di rumah Glacier dan Supra merasa iri dengan frostfire karena mendapat kasih sayang dari sepupunya sampai di kasih buket bunga dan buket uang , dan ya frost di marahin habis habisan. Lalu sepupu yang lain kasih Glacier dan Supra buket yang sama.

Dan itulah yang frost rasakan dari SD sampai SMA dan akhirnya frost udah gak kuat. Mamah papah nya bilang gak bisa kuliah kan frost dan akhirnya sepupu nya yang ambil frost untuk membayar pendidikan sampai tamat kuliah.

Di situ frost merasakan kebahagiaan karena sepupu nya tidak memaksa frost untuk belajar tetapi frost terus berjuang karena frost tau kalau frost di bayarkan kuliah oleh sepupunya.

Ketika frost ada masalah pasti selalu curhat ke 2 adik sepupunya yaitu blaze dan ice. Blaze dan ice selalu mendengarkan dan memeluk frost. Menurut frost , blaze dan ice itu adalah support sistem nya.

Frostfire : " blaze , ice. Gw boleh cerita gak?."

Ice : " lu mau cerita apa , cerita aja ke gw dan aze."

Blaze : " nah benar."

Frostfire : " gw boleh iri gak sih dengan Ade gw ?."

Blaze : " boleh kok tetapi lu juga harus buktikan ke ortu lu kalau lu bisa berdikari."

Ice : " nah betul, pasti ortu lu nyesel ."

Frostfire : " thanks ya walaupun lu pada Ade sepupu gw tetapi lu berdua adalah support sistem gw "

Blaze & ice : " Yoi Sans aja sama kita."

Mereka berjuang hingga tamat S3 , dan mereka pun kerja dan ya frost masih belum pernah merasakan yang namanya kelulusan di datangin orang tuanya frost dari dulu pasti selalu sepupunya yang datang.

Sekarang frost dan sepupunya sudah sukses dan frost pun menikah dan ya hidup mereka bahagia. Setelah mendengar Frost sudah sukses orang tua nya samperin dan minta maaf akhirnya di maafkan walaupun frost sudah sakit hati tetapi tak apa.

Akhirnya frostfire bahagia dengan keluarga lengkap nya dan bisa merasakan kasih sayang dan tidak di paksa.

----

Mamah : " kalau waktu bisa terulang , mamah akan tidak sia sia kan kamu. "

Papah : " maafin papah , papah menyesal. "

Glacier : " aku Ade yang buruk ya bang?."

Supra : " maafin Supra ya bang frost.. "

Sori : " Abang frost hebat!! , sori bangga sama Abang !!.*

Gentar : " wow ku , akui Abang frost itu hebat . Kalau gentar jadi Abang frost mungkin gak akan kuat."

Sopan : " sopan bangga punya Abang seperti frost, Abang frost adalah penyemangat bagi Sopan agar sopan bisa sukses!!."

Halilintar : " frost Abang bangga sama lu walaupun lu Ade sepupu gw , gw , Taufan , gempa selalu bangga sama lu dan adik kita, gak sia sia gw , Taufan , gempa bayarin kuliah lu sampai Tamat S3 malah sekarang dah sukses."

Taufan : " semangat dan selamat de sepupu gw yaitu frostfire karena sekarang sudah mendapatkan kebahagiaan."

Gempa : " jangan menyerah ya frost walaupun gw Abang sepupu lu tetapi gw selalu support lu ."

Blaze & ice : " kita tetap jadi tempat mengeluh lu , kita tetap jadi support sistem lu , kita tetap selalu ada ketika lu ada masalah , semangat terus ya Frost!! Kita sebagai Ade sepupu lu bangga sama lu!! ."

Thorn : " semenjak ada bang frost rumah semakin rame dan seru dan thornie tidak melihat Abang frost sedih lagi ."

Solar : " terimakasih sudah menjadi panutan gw untuk Abang sepupu gw atau pun Abang kandung gw , semangat terus !! ."

- Tamat -

Cerita ini Hanya karangan author ( Naixaze ) , semoga suka dan maaf kalau misalnya ada kesalahan kata dll , saya hanya penulis pemula yang masih banyak belajar

Sekian terimakasih