11 - Cemburu

Bukan hanya penguasaan materi yang penting untuk menghadapi sebuah kompetisi, tapi juga menyiapkan hati dan pikiran yang segar.

---

Lila baru tiba di sekolah. Ia menyusuri koridor dengan pikiran yang saat ini hanya dihuni satu hal.

Aku mencintaimu, Li ....

Hingga pagi ini kalimat itu masih berdengung di telinga Lila. Tadi malam ia bahkan tidak bisa tidur. Kalimat pendek yang maknanya tidak pernah habis diuraikan itu sesekali membuat Lila senyum-senyum sendiri, meski tiba-tiba takut di saat bersamaan. Sesuatu yang buruk sedang mengancam persahabatannya dengan Gio.

Langkah Lila terhenti. Barusan, secara tidak sengaja kepalanya menubruk punggung seseorang. Lila langsung mendongak untuk melihat siapa yang menghalagi jalannya. Lebih tepatnya, korban tabraknya karena jalan sambil melamun.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan kisah Gio dan Lila, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.


Atau kalau kamu mau baca versi cetak dengan tambahan plot yang tidak dipublish di mana pun, silakan order novel "Tamalatea" terbitan Clover di Gramedia.com

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top