Tangan itu menggosok piring dengan cara tak santai. Busa-busa menumpuk, menyiprat ke dinding hingga kulkas yang berada di dekatnya. Kepala Mo Guanshan berapi-api. Selesai memasak, dia diminta menemani makan. Namun, saat sudah makan, dia justru disuruh mencuci piring.

'Kau pikir aku pembantumu, dasar keparat!' maki Guanshan dalam hati dan gosokkannya di piring bertambah kasar.

"Oi, yang benar saja. Kau akan memecahkan semua alat makanku dengan cara seperti itu," tegur He Tian yang sedari tadi memperhatikan. Bersandar di kulkas sambil merokok.

Guanshan mendelik. "Lantas mengapa tidak kau cuci sendiri?"

He Tian tersenyum. "Kau adalah calon istri yang baik. Sudah tentu ini menjadi tanggung jawabmu, Little Mo."

Guanshan tercekat. Begitu sadar, dia berteriak saking shock. "Apa kau tidak bisa berhenti mengatakan hal-hal menjijikkan jika ada di dekatku? Aku akan membunuhmu!"

"Hei, hei. Masa kau tega membunuh calon suamimu sendiri. Hahaha."

"Diam!"

---TBC