Prolog


"Ya Allah! Hamba hanya membutuhkanmu! Hamba membutuhkanmu seutuhnya Ya Allah..."


-Lilis

________________________


Bangunan simbolis hitam berbentuk kubus berdiri agung, terdapat ukiran arab-- kaligrafi yang diukir emas berdiri menghias kain hitam. Bangunan ka'bah menjadi pusat pemujaan umat muslim di dunia. Ribuan bahkan ratusan ribu muslim berpakaian putih-putih merindukan tanah suci yang dijanjikan. "Labbaik allahumma labbaik." Gema terdengar memenuhi masjidil haram.

Sembilan menara megah menjulang tinggi, marmer putih menghias ubin, masjid suci di mana arsy Allah berada di atasnya menyambut kami. Sebagian orang mengelilingi ka'bah, yang lain bersimpuh di teras masjid, bersujud haru menapak tanah suci. Aku yang menjadi salah satunya, bersimpuh-- bersujud pada kiblat umat muslim di muka bumi.

Air mataku luruh, semua perasaan yang kumiliki bercampur aduk menjadi satu. Senang-sedih-menyesal-marah-syukur, Ya Allah.... Tidak hentinya dadaku naik turun, sesenggukan, sejauh inikah aku harus mencari keadilanMu?

Putra-putri hamba di rumah hamba tinggalkan, di mana semua peran ibu hamba abaikan, demi mendapatkan rizki di tanah suciMu. Ya Allah... aku kembali terisak, menyesal dan rindu menjadi satu, air mataku kembali bercucuran membuat mata kembali bengkak. Hambamu ini hanyalah seorang ibu Ya Allah.

Aku menggigit bibir, menahan raungan yang tercekat di tenggorokan, tubuhku bergetar hebat. Yang lebih menyedihkan bukan aku sendiri yang pergi meninggalkan tanah air, ibu-ibu lain, wanita-wanita tabah ikut kemari untuk mengadu nasib. Mencari rizki untuk putra-putri yang kami cintai.

Nak, jangan benci ibumu. Maafkan ibumu ini tidak ada di sisimu. Ibu ingin kau hidup dengan baik, Nak. Sungguh. Secercah harap masuk. Tiga anak manis menunggu di rumah, suami yang kucintai menanti di sana. Kepalaku terangkat, membentang telapak tangan pada langit, memohon pada pencipta. 

Sudah cukup selama ini penderitaan yang Kau beri, sudah cukup rasa sakit ini Kau amanahkan Ya Rabb, berikanlah hamba akhir yang kau janjikan bagi orang-orang bersabar. Kepada orang-orang beriman. Kepada hamba-hambamu yang tabah. "Ya Allah! Hamba hanya membutuhkanmu! Hamba membutuhkanmu seutuhnya Ya Allah..."

Aku kembali bersujud.

Ya Allah, kini hamba serahkan diri hamba seutuhnya padaMu.

Bersambung....

10 Mei 2023

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top