Prolog

"Jadilah pelacur abadiku, Magda. Hanya aku!" Kalimat itu terlontar begitu saja dari birai tipis Believe.

Gadis mungil berambut coklat itu mengerjap berulang. Manik mata jernihnya menatap Believe yang kini duduk di sandingnya.

“Kenapa?” Bibir mungil itu bergerak-gerak mengurai tanya.

Believe gelagapan. Pertanyaan mudah itu tidak bisa ia jawab. Tidak mungkin baginya menyukai seorang pelacur. Bobot, bibit, bebet, adalah sesuatu yang diajarkan Joana Arshinta kepadanya dalam memilih pasangan.

“Aku harus menikah.”

“Kenapa aku?”

“Karena … karena … kamu bisa aku beli!”

Believe lagi-lagi tak bisa mempercayai kata-katanya. Bagaimana bisa ia membeli istri? Begitu putus asanya kah Believe hingga menjadikan seorang wanita penghibur sebagai istri? Believe terkekeh dalam hati, merutuki kebodohannya.

Menenangkan gemuruh jantung yang berdetak kencang, Believe meraih gelas berisi orange squash yang ada di hadapan, meneguk habis seolah ingin menepis pikiran konyolnya.

“Berapa bayarannya?”

Kali ini, ganti Believe yang mengerjap. Ia mendongak, memindai perempuan kecil di depannya yang berwajah polos. Wajah polos yang justru menyentil naluri paling primitif para lelaki yang melihatnya.  Otaknya berputar merangkai harga yang tepat.

“Lima puluh juta?” Nada suara Believe mengambang tak yakin Magda akan menerima tawarannya. Believe tahu, para wanita di tempat hiburan itu rata-rata tarifnya sepuluh juta setiap kali diajak bermain di atas ranjang. Tidak mungkin Magda menerimanya.

Ya, akan sangat gila bila Magda menerimanya. Namun, Magda justru terkikik melihat wajah aneh Believe. “Lima puluh juta? Dan, Mas mau menjadikanku pelacur abadi?”

Believe mendengkus. “Ya sudah kalau tidak mau!”

“Aku mau!” jawab Magda cepat.

💕Dee_ane💕💕

Untuk part lebih lengkap kalian bisa kunjungi KBM dengan nama akun Dee_ane.

Perkenalkan tokohnya :

Dokter Believe Ganendra


Magdalena

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top