chapter 3: makam

19 Januari 2018
Dini Hari

Aku bermimpi aku berjalan ke sebuah pemakaman yang jalannya aus digerus usia. Aku terbangun sebelum melihat siapa yang kukunjungi, dan dadaku sakit bukan main.

19 Januari 2018
Pagi, Berawan

Aku duduk di lobby hotel. Langitnya mendung. Aku ingat payung hitam dan aku gemetar.

Kalau aku ingin pulang, aku harus ingat, tapi kenapa ingat rasanya sakit sekali?

19 Januari 2018
Siang

Aku menangis, aku tidak ingat kenapa aku menangis. Badanku sakit, mataku panas, kakiku tidak bisa bergerak, dan aku menangis di kandang kuda berharap aku ingat kenapa aku menangisi ingatan yang tidak kunjung kembali.

[Halaman berikutnya dirobek paksa sampai hanya menyisakan separuh kertas]

Aku pun
buruk soal
ini aku ingat. Mungkin
meninggalkanku sendirian a
kebetulan sehingga aku mengin
dua hal tersebut dengan urutan yang salah

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top