Itadori menatap lelaki bersurai hitam arang dengan manik mata purple yang terlihat hampa "Dia siapa, Sensei?"

Gojo memegang pundak orang di samping nya "namanya Ryuuzaku Isuya, kakak dari (Name)-chan. Dia juga guru di SMK jujutsu"

Isuya tersenyum kecil, kelopak matanya terpejam membentuk bulan sabit "salam kenal Itadori Yuji-kun, aku sedikit punya urusan di sana jadi ku putuskan untuk pergi bersama kalian"

Itadori sedikit kaget, ia mengira lelaki di samping Gojo adalah murid sama seperti dirinya "Salam kenal juga Ryuuzaku- Sensei"

Perguruan tinggi teknik sihir kota Tokyo, satu dari dua institusi edukasi di Jepang. Dan tempat itulah batu loncatan para shaman yang telah lulus dari sekolah.

Tempat itu berada di tengah tengah kehidupan shaman adalah pusat dari edukasi, misi, dan bantuan yang diperlukan

"Keren! Tempatnya ada di gunung, apa benar kita ada di Tokyo?" Kagum Itadori sambil melihat sekeliling

Gojo yang melihat itu hanya menjawab seadanya "Pinggiran Tokyo, juga seperti ini kau tau"

Isuya sudah tertawa kecil karena tingkah mengenaskan Itadori, "Itadori-kun benar benar bocah yang lucu"

Menoleh ke belakang Itadori bertanya khawatir "Bagaimana dengan Fushiguro?"

Menatap langit cerah Gojo berujar "Dia telah dirawat oleh shaman, dan sedang beristirahat"

"Ngomong ngomong, kamu akan ada interview dengan kepala sekolah" lanjutnya

"Kepala sekolah?"

"Jangan mengacaukan interviewnya, lakukan yang terbaik" ucapan Gojo berniwt menyemangati

"Jika aku mengacau?" Itadori kembali bertanya

Isuya tertawa, sebelah tangan menutupi mulutnya "haha, tentunya kau akan langsung di eksekusi di tempat. Menyenangkan bukan"

"Darimanya!?"

Muncul mulut di sebelah pipi kiri Itadori "jadi kau tidak berkuasa? Dan terlepas dari kekuatanmu. Kau itu sangat bodoh"

Melihat itu Isuya sedikit kaget, hampisa aja menampar pipi Itadori. Tapi sebelum ia melakukannya, tangan Itadori sendiri yang melakukannya

"Maaf Sensei, Ryuuzaku-sensei. Kadang dia keluar sendiri"

Gojo terkekeh "Bukankah itu tidak baik~"

Sukuna sekali lagi memunculkan bibirnya di tangan Itadori "ini disebabkan, aku mempunyai sebuah hutang padamu. Kau tau"

"Ah ini lagi!"

Sukuna mengeluarkan suara tegasnya "Jika kau memperlakukan anak kampret ini seperti objek, aku akan membunuhmu"

"Dan kau, aku masih belum memaafkanmu meski kau yang merawatnya" lanjut Sukuna

"Di incar sebagai target Sukuna, aku merasa terhormat" gojo

Isuya melirik tajam "aku tak peduli"

Itadori bertanya polos "Dari kalian berdua, siapa yang lebih kuat?"

"Jika Sukuna mendapatkan semua kekuatannya akan sedikit menyusahkan. Tapi aku akan menang"

Isuya tersenyum mengejek "lihat lihat, bocah uban kembali berulah"

"Sudah kubulang berapa kali, berhenti memanggilku dengan nama itu. Kau membuat (name)-chan ikut memanggil ku seperti itu"

Keluhan Gojo hanya di anggap angin lalu oleh Isuya

"

Sukuna kembali bersuara "tak peduli seorang shaman atau bukan, dia adalah milikku!"

Gojo tersenyum remeh sambil menatap wajah Itadori "Ups~ bagi dua!"

Senyuman Isuya langsung luntur, matanya menatap tajam dengan aura tak menegakkan  "satu untuk semua, jangan egois"

Itadori yang di tatap tajam kedua Sensei itu hanya menampilkan ekspresi bodoh "apa yang kalian bicarakan?"

Vote dan comment di persilahkan!!

Di chapter ini OC ku muncul
Yap, Ryuuzaku Isuya
..

Profilnya bakal ku tulis di chapter depan ya

Sekali lagi, cerita ini belum ku revisi jadi ya gitu--

Luckyta05

9 Desember 2020