"Jadi, dia Itadori Yuji?"

Kau menatap pemuda yang kedua tangannya diikat tali tambang dengan beberapa kertas segel yang menempel

Itadori masih belum sadar, matanya masih terpejam dan kepala menunduk

Gojo Satoru mengangguk lalu tersenyum, memberi tanda jempol sambil memperlihatkan deretan giginya "bagaimana menurutmu (Name)-chan?"

Menduduki salah satu kursi di sana, Gojo tersenyum misterius "kau tau, dia sama menariknya denganmu loh"

menghela nafas kecil tak tahu harus menjawab apa, kau pun ikut duduk di kursi samping Gojo "aku akan menilainya terlebih dulu, tidak masalah kan Sensei?"

"Haha, tentu saja"

Tak butuh waktu lama Itadori membuka matanya perlahan, melihat itu Gojo kembali tersenyum "selamat pagi, sekarang siapa kamu?"

Itadori yang masih belum sepenuhnya sadar hanya bisa diam menatap kalian berdua

"Sihir-- PARA SENPAI KU! BAGAIMANA DENGAN FUSHIGURO?!" teriaknya secara refleks

Seolah tak mendengarkan Gojo memperkenalkan dirinya "Aku Gojo Satoru, guru untuk murid tahun pertama di perguruan tinggi teknik sihir. Dan di sampingku, adalah muridku yang imut, Ryuuzaku (Name)"

"Bukan waktunya untuk mengkhawatirkan orang lain Itadori Yuji"

Kau menarik nafas sebentar dan langsung memotong ucapan Gojo "karena eksekusi untuk dirimu telah diputuskan" mendengar ucapanmu Itadori tersentak

Seolah tak ada yang salah, Gojo melanjutkan "begitulah, kau akan Bebas di eksekusi"

Ekspresi wajah Itadori menjadi masam, "Apa yang kau jelaskan, bertentangan dengan perilakumu"

Gojo menjelaskan tentang hukuman bersyarat yang akan dijalani Itadori. Mengenai jari Sukuna yang ditelan Itadori

Gojo tersenyum misterius, ia kembali ke mode seriusnya "karena itu aku telah membuat sebuah proposal. Jika kau benar benar ingin membunuhnya, kita harus mengumpulkan semua jari Sukuna  itu sebelum membunuhnya"

"Sekarang kau punya dua pilihan, mati sekarang atau mengumpulkan semua jari sukuna itu

Itadori terdiam akan pilihan yang ada

Sedikit tertarik kau pun kembali mengeluarkan suara, berjalan ke arah Itadori dan mengelus surai rambutnya yang halus "Baiklah sudah ku putuskan. Mulai sekarang Itadori Yuji akan ada dalam pengawasan ku selama Tua Ubanan - Sensei dalam misi"

Itadori yang diperlakukan seperti itu mengeluarkan samubarat merah malu "Terima kasih"

Gojo mengerucutkan bibirnya kesal "(Name)-chan sudah ku bilang jangan memanggilku seperti itu"

Kau tertawa mendengar keluhan dari Gojo, "Dan tentang para senpai mu, mereka baik baik saja. Jadi tak perlu khawatir"

Tanganmu masih setia di rambut Itadori, dan sedikit menunduk untuk menyamakan tinggi "jadi mohon bantuannya Itadori Yuji-kun"

Senyuman manis terpoles, kau benar benar tertarik pada Itadori sekarang.

Begitu tertarik, melihat bagaimana cara Itadori membungkam para tetua kolot yang sangat ia benci itu

'Tak ku sangka aku akan menemukannya. dan seorang shaman? Begitu lucu'

.

.

.

Vote dan comment di persilahkan!!

Setiap chapter bakal pendek
Jadi ya gitu...

Btw, ini cerita belum ku revisi

luckyta05
9

Desember 2020