4) Berdamai dengan Masa Lalu

╔.▪️.═════════╗
Kamis, 1 Juli 2021
╚═════════.▪️.╝

Mulut itu ladang ranjau. Jika kau berucap tanpa pikir panjang akan menjadi pedang bermata dua. Satu sisi menusuk orang lain dan satu sisi lagi menusuk dirimu sendiri.

"Sudah diam. Jangan chat kalau kau tidak bisa berani berbicara langsung."

"Coba lihat tetangga itu! Dia rajin, pinter, bangun pagi terus. Kamu tiru dia, dung."

"Jadi orang kok cengeng banget, sih."

"Kau kurus banget kayak gak pernah diurus saja."

Benar-benar menyebalkan bukan. Segampang itu mereka bisa mengucapkannya. Apa mereka tak pernah bertanya pada diri sendiri, "jika aku mengatakan demikian, apa dia akan tersinggung?"

Tapi—

Mau bagaimana lagi, itu cuma masa lalu. Masa kelam dimana diri tak diterima oleh orang lain.

Sebenarnya bisa disederhanakan.

Kau dikatai seperti itu

Kau mendengarkannya

Kau merasakannya

Setelah itu sudah

Sudah lewat

Sudah jadi masa lalu

Bukan masa sekarang lagi

Sangat boleh jika mengajukan pembelaan diri saat situasi seperti itu. Tetapi ingat satu hal ini.

Kemarin ya kemarin

Hari ini ya hari ini

Besok ya besok

Cukup pikirkan poin kedua saja. Apa yang kau lakukan hari ini/sekarang?

Jangan terlalu memusingkan sesuatu yang sudah terlewat! Toh, kalau kita dapet kejadian kek gitu di terima aja. Akhirnya juga jadi masa lalu.

Ada dua kemungkinan dari pihak lawan bicara; dia pengen bikin kita sadar karena kita ada salah, tapi gak kita sadari ATAU dia cuma iseng aja karena gak ada suka. Maybe~

Makanya aku bilang, diterima saja. Toh, bakal jadi masa lalu.

Berusaha menerimanya, kalau sudah baru maafkan. Jangan jadi dendam! Percayalah, dendam itu bikin hidup gak tenang. Bikin banyak pikiran sampai migren.

Rileks, santai, damai

Bilang aja, itu cuma masa lalu. Bukan masa sekarang, bukan urusanku lagi. Karena itu udah kelar. Finish! Gak perlu di ungkit.

Tapi—

Kalau percaya diri buat ungkit dengan lapang dada dan dijadiin bahan candaan, itu artinya dah nerima.

"Oh, aku dulu kek gini ya di mata orang. Itu sudut pandang dia, bukan sudut pandangku."

Lucu 'kan. Rumusnya pun gampang!

•• ━━━ ◢◤◆◥◣ ━━━ ••

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top