"Mawar Terluka"

^ Story Shinoa Hiragi ^

.
.
.
.
.

Kesempurnaan adalah satu kata yang selalu dikeluarkan oleh sang ibu. Sejak kematian ayah tepatnya ibu kini berubah. Berubah 180°, ibu yang biasanya selalu bijaksana dan tidak menginginkan apa apa. Kini berubah, ia mengekang kebebasan seorang anak gadisnya satu satu.., anak gadis yang dulu ia cintai sekarang berubah tidak lebih menjadi suatu boneka yang digerakkan.

Memeluknya kuat kuat hingga tidak sadar ada sesuatu yang melukai nya perlahan disana. Gadis berambut ungu itu, gadis yang masih berusia sangat muda itu kini harus menanggung beban berat, yah dialah sang mawar yang terluka.

.
.
.
.
.

"Aku suka mama, aku suka papa, aku suka kalian berdua!!", Seru sebuah suara anak kecil yang terdengar manis itu. Anak berambut ungu dengan senyum terukir lebar di kedua belah bibirnya itu setiap hari selalu mengembang tatkala ia disayangi oleh kedua orangtuanya. Anak bernama shinoa Hiragi itu, hidup dalam sebuah keluarga utuh dan bahagia. Tanpa kekurangan, semuanya lengkap....

Keluarga bahagia.., begitulah..

Anak yang sekiranya berumur 5 tahun itu dengan bangga membacakan puisi nya pada kedua orang tuanya. Di sebelah kiri ada ayahnya yang tampan dan pekerja keras,di sebelah kanannya ada ibu yang penyayang dan selalu mendukung nya, jika dia berbuat salah. Ibu akan mengelus kepalanya dan mengatakan 'itu tidak apa apa'

Mereka berdua tersenyum saat shinoa mengatakan itu. Itu adalah saat saat biasa bagi shinoa. Shinoa sayang ibu, shinoa sayang ayah. Shinoa mencintai kalian berdua. Mereka berdua saling mencintai, shinoa senang saat mereka tersenyum menatap shinoa.Tapi kehidupan berkata lain. Tiga tahun setelah itu ada sebuah insiden yang terjadi dan itu menyebabkan ibu berubah total.

Ayah shinoa meninggal..

.
.
.
.
.

Shinoa saat itu sudah berumur 7 tahun. Masih sangat kecil. Shinoa mendekati ibunya berusaha mengenggam erat tangan ibunya. Tetapi shinoa melihat sesuatu yang berbeda dari sang ibu. Matanya, ia berhenti menangis dan segera memeluk shinoa. Sangat erat, hingga tidak bisa dilepaskan.

"Shinoa Shinoa, kau akan menjadi anak yang berbakti kan?, Kau tidak akan membantah kan. Kau tau ibu sangat sangat menyayangi mu"

Shinoa menyambut pelukan ibu.
Ibu terus memeluk gadis cilik nya itu sangat kuat. Hingga tidak bisa dilepaskan. Shinoa menatap ke arah depan. Ibu adalah seseorang yang shinoa cintai. Ia akan melakukan apapun untuk membuat ibu kembali bahagia. Dan dengan polosnya ia mengatakan itu. Mengatakan sesuatu yang akan membuatnya terkekang seumur hidup.

"Shinoa janji, shinoa akan melakukan apapun yang ibu suruh. Shinoa tidak akan melawan..karena shinoa... mencintai ibu.."

Ibu semakin memeluk shinoa. Shinoa tidak tau perkataan itu yang akan membuat ibu benar benar mengekangnya. Ia tidak tau, bagaimana perasaan sang ibu saat kehilangan salah satu bagian keluarga yang paling dicintai. Ibu melepas pelukan shinoa menatap dalam dalam sosok putri nya. Benar ia akan membuat shinoa menjadi putri kecilnya yang hebat, ia akan menjadi sempurna.

Seperti yang diharapkan suami nya itu. Sosok wanita paruh baya itu sudah mulai gelap mata. Karena kematian suaminya itu ia mulai memutar balikkan semua perkataan yang pernah di ucapkan suaminya. Semua kenangan itu berubah 180°, meskipun begitu wanita itu tidak bisa melupakan suami nya. Ia mulai minum untuk membantu melupakan rasa sakitnya.

Setiap melihat shinoa ia lagi lagi mengingat perkataan suaminya. Perkataan yang seharusnya memiliki arti yang berbeda dari apa yang di pikirkan nya tetapi kehilangan sosok yang sudah menemaninya itu benar benar membuatnya hancur. Ia melihat shinoa sebagai seseorang yang harus ia jaga, yang harus ia bentuk sepenuh hati. Hingga benar benar indah. Seperti kata suaminya..itu.

.
.
.
.
.

"Shinoa kau harus jadi anak yang baik ya, oh ya jadi anak yang pintar juga. Kau adalah anak perempuan ku yang berharga. Tetapi jika kau memang tidak bisa, ayah tetap mencintai mu ya kan ibu?" Seru sosok pria berambut hitam itu. Ia tersenyum menatap istrinya,

"Iya ayah, shinoa tenang saja,ibu akan selalu merawat mu nak, jika kau ada masalah ibu akan selalu membantu mu", jawab wanita cantik itu. Ia mengelus rambut anak nya dengan penuh kasih sayang.

Perkataan itu lah yang membuat kehidupan gadis kecil itu berubah total.

.
.
.
.
.

~ TBC ~