🍂^6^🍂

"Harem Yuu"

.
.
.
.
.

Selama ini Yuu tidak pernah sekalipun berpikir ada orang lain yang mau disisinya tanpa mempedulikan penampilan fisiknya yang seperti perempuan,dan sekarang ada dua orang yang selalu ada disisinya. Sahabatnya mika dan juga pacar nya shinoa. Satu satunya teman lelaki dan perempuan yang dimiliki oleh Yuu. Jujur Yuu Sangat bahagia, akhirnya ada orang lain yang mau bersamanya.

Seperti biasa pada pagi hari mika sudah menunggu di depan rumahnya. Rumah mika lebih jauh dari Yuu tetapi mika selalu menunggu nya Setiap sebelum berangkat sekolah. Dengan semangat Yuu keluar dari rumahnya dan menuju ke arah mika yang menunggu. Jujur mika sangat tampan, meskipun tidak dipungkiri mika memiliki sebuah rahasia besar yaitu sebagai vampir penghisap darah.

Tetapi meskipun begitu Yuu masih senang berteman dengannya, mika memang pendiam dan sangat dingin Tetapi kalau sudah kenal, mika itu sangat perhatian. Yah sebenernya mika hanya perhatian pada Yuu saja, dan Yuu tidak tau akan hal itu.

"Pagi mika!", Seru Yuu dengan semangat. Mika menoleh menatap wajah Yuu yang memiringkan kepalanya dengan senyum lebar menghiasi bibirnya itu. Mika menguraikan senyum tipis yang jarang sekali di perlihatkan. Hanya pada Yuu saja, ia bisa tersenyum seperti ini.

"Pagi Yuu Chan", Yuu dengan semangat berjalan duluan di depan mika. Mika hanya mengikuti, seperti ini lah sosok yang sangat ia sukai. Sangat ceria dan gembira, mika ingin memiliki nya seorang diri. Melindungi Yuu dan mencintai Yuu dengan sepenuh hati..

Karena mika tidak mau kehilangan Yuu ..

.
.
.
.
.

Seumur hidup mika hanya menghabiskan waktunya seorang diri. Bermain seorang diri tanpa siapapun, orang tuanya sibuk dan dia memang populer tetapi mika tidak merasakan apapun. Toh jika mereka tau kalau mika adalah vampir, pasti mereka juga akan menjauhi mika. Yuu adalah orang pertama yang mau menerima nya, selain itu ia sangat manis.

"Mika, apa kau sudah menyelesaikan pr dari Bu ratna?", Tanya Yuu. Yuu tidak begitu pintar dalam sekolah sehingga selalu meminta tolong pada mika. Mika dengan senang hati menolong pujaan hatinya itu, namun Yuu kelewat tidak peka. Ia memang sangat polos.

"Sudah"

"Eh mika, aku minta tolong lagi, pinjam pr mu~~", seru Yuu. Ia berbalik dan membulatkan matanya lucu, sembari kedua tangannya saling mengatup sepertinya anjing yang memohon pada tuannya. Cara ini selalu bisa meluluhkan hati mika. Mika terdiam dan mengangguk, astaga Yuu kenapa kau harus membuat wajah ala puppy eyes begitu!!.

Yuu melayangkan senyum dan langsung memeluk mika dengan erat. Yuu mengesekan pipinya pada pipi mika. Dan tentu saja ia segera menarik diri dan tersenyum sangat lebar pada mika sebagai tanda terima kasih....nya, yah Yuu sudah biasa melakukan kontak fisik seperti itu. Karena ia percaya pada mika.

Mika adalah sahabat pertama Yuu, paling terbaik dan paling perhatian. Mika hanya melayangkan senyum tipis lagi, Yuu mengambil tempat di sebelah mika dan mulai berjalan ke sekolah. Mika melirik sejenak ke arah Yuu. Bayangan gadis yang kini menjalin hubungan dengan Yuu beberapa hari lalu kembali terbayang.

"Yuu Chan, bagaimana hubunganmu dengan gadis itu?", Seru mika. Akhir akhir ini ia juga sering menghabiskan waktu bersama wanita itu. Dan jujur saja mika sangat cemburu melihat nya. Coba saja ia yang berpacaran dengan Yuu, akh jangan dulu. Ia tidak ingin mengubah persahabatan mereka menjadi kaku. Tetapi Yuu tidak pernah menyadari sikap mika padanya. Hanya pada Yuu ia sangat perhatian, mika harus bekerja lebih keras untuk membuat Yuu lebih melihatnya.

Yuu tampak berpikir kemudian melayangkan senyuman pada sahabat pirangnya itu. Yuu mengangkat kedua tangan nya membentuk tanda peace yang semakin membuat Yuu sangat manis. Dan sayangnya, Yuu memang melakukan itu karena mereka adalah sahabat. Ingat sahabat!

.
.
.
.
.

"Tenang saja mika, shinoa sangat menarik!, Kami hm mungkin berhubungan baik", seru Yuu ia tampak bahagia sekali dengan hubungan barunya. Padahal mika tau kalau Yuu belum pernah merasakan yang namanya cinta, perasaan nya pada shinoa hanyalah sekedar rasa kagum. Lagipula Yuu tidak pernah dekat dengan wanita, wajar saja ia merasa tertarik.

Akhirnya mereka sudah sampai ke tempat gerbang sekolah. Sebelum masuk, mika menarik tangan kanan Yuu membuatnya oleng. Yuu terkejut, ia tidak pernah menyangka mika akan membuat gerakan tiba tiba seperti ini. Mika menarik Yuu, kemudian menahan bagian pinggang nya. Ia menunduk mengarahkan kepala nya pada pundak Yuu. Dilirik nya tajam pada Yuu yang seketika membuat Yuu tertegun, jantungnya tiba tiba berdetak kencang karena tatapan mika yang tidak biasanya.

.
.
.
.
.

Lebih agresif dan..ganas..

Mika mengarahkan mulutnya membisikkan perlahan dengan menatap datar pada Yuu. Yuu terpesona dengan kedua garis mata khas mika. Kedua garis yang seolah menegaskan sesuatu. Perlahan bibir mika bergerak , suara nya pelan hanya Yuu yang dapat mendengar nya dengan jarak sedekat ini.

"Yuu Chan, kau jangan dekat dekat dengan shinoa,", bisik mika menatap tajam pada Yuu. Yuu terdiam, mika bisa melihat wajah manis Yuu yang terdiam karena kelakuannya , dan itu sungguh manis sekali. Tetapi tahan..,mika melepas Yuu lalu kembali pada ekspresi semula. Yuu hampir saja menahan nafas saat Mika menariknya seperti itu. Yuu kembali pada posisi berdiri. Ia menatap ke arah mika. Tampak mika yang seperti biasa. Seolah tadi itu hanyalah imajinasi Yuu.

"Maaf Yuu Chan", bisik mika. Ia kembali pada sikap yang biasa. Yuu hanya mengangguk kemudian berbalik menuju kelas, jujur itu adalah sikap pertama mika yang tidak pernah ia perlihatkan. Biasanya mika hanya tetap perhatian dan tidak pernah memandangnya agresif seperti itu..., Agh kenapa ia semakin tampan sih saat melakukan itu...!!

.
.
.
.
.

~ TBC ~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top