"Emerlad di dalam Kurungan"

^ Story Yuichiro Hyakuya ^

.
.
.
.
.

Emerald adalah sebuah permata langka yang dijaga dengan sepenuh hati. Begitu pula dengan sosok Yuu saat ini. Ia bagaikan sebuah emerald yang sekarang selalu saja di jaga dengan sepenuh hati. Dipoles sebegitu rupa menurut kedua orang tuanya. Seperti sebuah permata yang dipoles sebagus mungkin padahal sama sekali tidak ada goresan atau lecetan disana.

Padahal Yuu adalah anak biasa, anak lelaki biasa yang memang sudah dari lahir seperti ini. Tetapi kedua orang tuanya seperti biasa menganggap bahwa Yuu adalah lelaki, mereka membuat Yuu menuruti semua kemauan mereka.

.
.
.
.
.

Berolahraga, atau apapun yang berhubungan dengan aktifitas lelaki. Tetapi tubuh Yuu tidak mendukung, baru beberapa menit saja ia berlari. Yuu sudah terbaring lemas di tanah.

Terlebih lagi wajah Yuu yang sangat manis meskipun rambutnya sudah dipotong pendek. Yuu suka tersenyum menambah kemanisan wajahnya, kedua orang tuanya benar benar berusaha mengubah Yuu,mengubah Yuu agar persis seperti apa yang mereka harapkan.

.
.
.
.
.

Yuu seperti dikurung di rumahnya sendiri. Satu sisi ibunya yang mengharapkan anaknya lebih ke arah laki laki dan satu sisi ayahnya yang juga berkeinginan sama. Yuu sudah berusaha, Yuu memang seperti ini. Kenapa kalian semua memperlakukan Yuu seperti barang?

Ya barang, setiap pulang kerumah. Yuu lagi lagi di ceramahin oleh kedua orang tuanya. Mereka mengurung Yuu
selama rumah. Di luar pula, Yuu tidak lepas dari kata kata ejekan dan sama sekali tidak mempunyai teman. Yuu benci wajah manisnya ini.

Tetapi Yuu tidak bisa berbuat apa apa, wajahnya memang manis dan juga fisiknya memang lemah keturunan dari ibu. Bahkan ibunya sendiri merasa menyesal melahirkan anak seperti Yuu. Yuu sudah berusaha, tetapi Yuu tidak akan pernah bisa membenci mereka. Bagaimana pun Yuu adalah seorang berhati malaikat.

Sebanyak apapun ia dibenci, Yuu hanya akan membenci dirinya sendiri..

.
.
.
.
.

Yuu setiap hari selalu berada dalam suatu kurungan. Mungkin kalian tidak dapat melihat nya, tetapi Yuu benar benar terkurung dalam sebuah ruangan tak kasat mata.

Disana Yuu hanya seorang diri, banyak benang di sekitarnya. Mereka menahan Yuu dan ikut mengotori ruangan itu.., membuat Yuu terikat dalam ruangan penuh benang itu.

Benang itu adalah ayah dan ibu, benang itu adalah orang orang di sekitar dan benang benang itu membenci Yuu. Mereka semua membenci Yuu, mereka benci melihat Yuu tidak seperti yang diharapkan.

Yuu hanyalah anak manusia biasa,Yuu tidak bisa berbuat apa apa. Ia sudah dilahirkan seperti ini,tetapi semuanya seolah menganggap Yuu sama sekali tidak berharga.

Apa Yuu sama sekali tidak berharga?..

.
.
.
.
.

Jika keberadaan nya adalah sebuah kesalahan, Yuu bisa terima. Ia tidak menyalahkan siapapun. Ia menyalahkan dirinya sendiri.

Semua karena dirinya yang memiliki fisik lebih seperti perempuan, ini semua adalah akibat dia terlalu lemah sehingga semua orang membenci Yuu.

Yuu sadar betul bahwa itu hanyalah sifat naif nya saja , mencoba menjadi orang baik dengan menyalakan semuanya pada dirinya sendiri.

Bahkan setelah kematian kedua orang tuanya. Yuu bersedih, Yuu sedih karena mereka akhir nya tidak lagi mengekang Yuu. Selama dirumah Yuu seperti tahanan yang diperlakukan seenaknya. Yuu masih tetap tinggal di rumah itu bahkan setelah mika masuk ke dalam kehidupannya.

.
.
.
.
.

Rumah ini tetap lah rumah Yuu, masa lalu Yuu tetaplah masa lalu yang sangat pahit. Bahkan sekarang Yuu masih merasakan kurungan itu, kurungan tidak terlihat dimana terdapat banyak tatapan yang berusaha membuat Yuu merasa bersalah. Itu semua tidak penting sekarang, semua tetaplah masa lalu.

Tetapi sejak ketemu dengan mika. Yuu menjadi sangat senang, ada juga orang lain yang sama sekali tidak masalah dengan penampilannya.

Ia mau mendekati Yuu, terlebih lagi ia juga mempunyai rahasia. Karena rahasia itu Yuu akhirnya bisa bertemu dan kini bersahabat dengan mika.

.
.
.
.
.

Mika adalah orang yang datar, pendiam meskipun begitu ia sangat perhatian. Karenanya Yuu perlahan demi perlahan keluar dari kurungan itu, ada sebuah tangan yang menolongnya dari sana. Ia dengan mudah menyingkirkan berbagai benang yang sangat banyak itu.

Dan akhirnya ia mendapatkan Yuu, dan ia adalah salah satu sahabat karib Yuu. Yuu sangat sangat menyayangi nya, pagi ini seperti biasa sosok bersurai pirang itu menunggu di depan rumah. Yuu lagi lagi mengulas senyuman seperti biasa padanya.

"Mika, selamat pagi"

.
.
.
.
.

Ini adalah kisah ku. Kisah di mana seorang anak yang dikurung seumur hidupnya. Merasa bersalah, padahal itu sama sekali bukan kesalahannya. Menderita, padahal ia tidak pernah melakukan sesuatu hal pun yang membuatnya seperti itu.

Yuu hanyalah anak lelaki biasa yang memiliki penampilan seperti perempuan. Itu adalah takdir nya, sepanjang hidup mungkin saja semua orang akan mencerca nya karena itu. Tetapi mungkin akan ada satu orang yang akan menolongnya.

Walaupun hanya satu, ia adalah penolong Yuu. Ia mengulurkan tangan pada Yuu. Menariknya keluar dari sebuah ruangan penuh benang itu. Menariknya keluar dan pada akhir nya Yuu tidak lagi sendirian.

.
.
.
.
.

~ TBC ~